Implementasi Teknologi Eco-Enzim untuk Pemberdayaan Masyarakat Desa: Tinjauan dari Aspek Sosial dan Ekonomi

Yulia Annisa Annisa

Abstract


ABSTRACT

Eco-enzyme technology, a sustainable solution for waste management, has shown potential in promoting community empowerment. Empowering rural communities through eco-enzyme technology has become the primary focus in efforts to improve community welfare. This article proposes a comprehensive review of the implementation of eco-enzyme technology in the context of empowering rural communities, with a focus on social and economic aspects. This research     conducted through a case study on a farmers' group in Simpang Baru village. The methods used involved data collection through interviews, direct observation, and economic analysis to explore the implementation of eco-enzyme technology and its social and economic impacts. The results indicate that the use of eco-enzymes can empower communities, increase environmental awareness, improve community health, and reduce organic waste. Economically, the use of eco-enzymes increases income through product sales, reduces production costs, and creates new job opportunities. Thus, eco-enzyme technology can be an effective tool in supporting sustainable development and improving community welfare. These findings emphasize the importance of applying eco-enzyme technology on a larger scale to achieve greater impact.

Keywords: Eco-enzyme, Rural Community Empowerment, Social Aspects, Economic Aspects, Technology Implementation

 

ABSTRAK

Teknologi eco-enzim, solusi berkelanjutan untuk pengelolaan limbah, telah menunjukkan potensi dalam mendorong pemberdayaan komunitas. Pemberdayaan masyarakat desa melalui teknologi eco-enzim menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan   masyarakat. Artikel ini mengusulkan tinjauan menyeluruh tentang implementasi teknologi eco-enzim dalam konteks pemberdayaan masyarakat desa, dengan fokus pada aspek sosial dan ekonomi. Penelitian ini dilakukan melalui studi kasus pada kelompok tani di kelurahan Simpang Baru. Metode yang digunakan melibatkan pengumpulan data melalui wawancara, observasi langsung, dan analisis ekonomi untuk mendalami implementasi teknologi eco-enzim serta dampaknya secara sosial dan ekonomi. Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan eco-enzim dapat memberikan pemberdayaan masyarakat, meningkatkan kesadaran lingkungan, meningkatkan kesehatan masyarakat, dan mengurangi sampah organik. Secara ekonomi, penggunaan eco-enzim meningkatkan pendapatan melalui penjualan produk, menghemat biaya produksi, dan menciptakan lapangan kerja baru. Dengan demikian, teknologi eco-enzim dapat menjadi alat efektif dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Temuan ini menekankan pentingnya penerapan teknologi eco-enzim dalam skala yang lebih luas untuk mencapai dampak yang lebih besar.

Kata Kunci: Eco-enzim, Pemberdayaan Masyarakat Desa, Aspek Sosial, Aspek Ekonomi, Implementasi Teknologi


Keywords


Eco-enzim, Pemberdayaan Masyarakat Desa, Aspek Sosial, Aspek Ekonomi, Implementasi Teknologi

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15548/jt.v15i1.8417
Abstract views : 3 times
PDF : 1 times

References


Abd Rachman, I., Sudjud, S., Hartono, G., & Hasan, A. D. A. (2023). Pengaruh Kombinasi Pupuk Hijau dan Konentrasi Ecoenzim Terhadap Sifat tanah dan Produksi Tanaman Chaisim. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERTANIAN, 3(1).

Annisa, Y., Darusman, D., & Lilawati, T. I. E. (2024). PENDAMPINGAN PEMBUATAN ECO-ENZIM BAGI PETANI SAYUR DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN PERTANIAN BERKELANJUTAN:-. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 3352–3358.

Annisa, Y., & Fitri, W. (2021). CARA KERJA COMMUNITY DEVELOPMENT DALAM MENUMBUHKAN DAN MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT. Al-Hikmah: Jurnal Dakwah Dan Ilmu Komunikasi, 8(2), 120–129.

Arif, A. (2015). Pengaruh bahan kimia terhadap penggunaan pestisida lingkungan. Jurnal Farmasi UIN Alauddin Makassar, 3(4), 134–143.

Basuki, B., Tanzil, A. I., & Widjayanti, F. N. (2023). Pembedayaan Poktan Harapan Desa Slateng Melalui Pengetahuan Eco-Enzim Menuju Pertanian Berkelanjutan. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(3), 1827–1834.

Hardi, B., Rahman, A., Rosnaida, R., & Pangidoan, E. (2023). PEMBUATAN SABUN CAIR (ECO ENZYME) DALAM MENINGKATKAN EKONOMI KREATIF PADA MASYARAKAT DESA SEI ALIM HASAK. Jurnal Pengabdian Mandiri, 2(2), 765–770.

Hasanah, L. N. (2023). BAB 3 KERUSAKAN DAN PENURUNAN MUTU BAHAN PANGAN. Keamanan Dan Ketahanan Pangan, 37.

Hidayat, A. R. (2023). EKONOMI SIRKULAR: LINGKUNGAN TERJAGA EKONOMI TUMBUH. STANDAR: Better Standard Better Living, 2(6).

Jelita, R. (2022). Produksi eco enzyme dengan pemanfaatan limbah rumah tangga untuk menjaga kesehatan masyarakat di era new normal. Jurnal Maitreyawira, 3(1), 28–35.

Lestari, R. A., Ndari, P. W., & Meyana, Y. E. (2023). Pendampingan Pengembangan Program Eco-Enzym untuk Pemberdayaan Masyarakat dan Pengurangan Limbah di Desa Sukorembug Kota Batu. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru, 4(02), 122–127.

Meilani, I. A., Asih, E., Auliatuzahra, E., Darillia, R. N., Afifah, K. N., Dewi, E. R. S., & Nurwahyunani, A. (2023). POTENSI PENGGUNAAN ECOENZIM TERHADAP LINGKUNGAN PADA BIDANG PERTANIAN. Cross-Border, 6(2), 1134–1145.

Mu’arifah, N., Putri, N. D. S., & Wardani, R. P. (2023). Sosialisasi dan Edukasi Pengolahan Eco-Enzim dari Sampah Dapur Organik. Journal of Social Empowerment, 8(2), 119–125.

Muslimah, M. S., & Si, S. (2017). Dampak pencemaran tanah dan langkah pencegahan. J. Penelit. Agrisamudra, 2(1), 11–20.

Nadir, M. (2022). Pelatihan Pembuatan Eco Enzim dari Sampah Organik Rumah Tangga pada Kelompok Cleaning Service Politeknik Negeri Samarinda. Jurnal ETAM, 2(1), 99–112.

Nurhidayanti, N., Nisawati, I., Maulana, D., Huda, M., & Ilyas, N. I. (2023). Sosialisasi dan Pendampingan Pembuatan Eco Enzim dari Limbah Organik bagi Ibu-Ibu PKK Kelurahan Jayamukti. Lentera Pengabdian, 1(01), 86–96.

Pakki, T., Adawiyah, R., Yuswana, A., Namriah, N., Dirgantoro, M. A., & Slamet, A. (2021). Pemanfaatan eco-enzyme berbahan dasar sisa bahan organik rumah tangga dalam budidaya tanaman sayuran di pekarangan. Prosiding Pepadu, 3, 126–134.

Pamungkas, O. S. (2017). Bahaya paparan pestisida terhadap kesehatan manusia. Bioedukasi, 14(1).

Panjaitan, E. (n.d.). KAJIAN POTENSI SAMPAH ORGANIK MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR ECO ENZYME UNTUK MENDUKUNG PERTANIAN BERKELANJUTAN.

Prasetio, V. M., Ristiawati, T., & Philiyanti, F. (2021). Manfaat eco-enzyme pada lingkungan hidup serta workshop pembuatan eco-enzyme. Darmacitya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 21–29.

Rahayu, S. N., & Prihatin, S. D. (n.d.). Gerakan Sosial Baru: Pengolahan Sisa Bahan Organik oleh Komunitas Eco-enzyme Nusantara di Kabupaten Sleman. Journal of Social Development Studies, 4(2).

Ramadani, A. H., Rosalina, R., & Ningrum, R. S. (2019). Pemberdayaan Kelompok Tani Dusun Puhrejo dalam Pengolahan Limbah Organik Kulit Nanas sebagai Pupuk Cair Eco-enzim. Prosiding Seminar Nasional Hayati, 7, 222–227.

Safitri, I., Yuliono, A., Sofiana, M. S. J., Helena, S., Kushadiwijayanto, A. A., & Warsidah, W. (2021). Peningkatan Kesehatan Masyarakat Teluk Batang secara Mandiri melalui pembuatan Handsanitizer dan Desinfektan berbasis Eco-Enzyme dari Limbah Sayuran dan Buah. Journal of Community Engagement in Health, 4(2), 371–377.

Setyoningrum, Y., Yuwono, A. A., Tjandradipura, C., & Santoso, M. E. (2024). Pemanfaatan Eco Enzyme Untuk Mendukung Ekonomi Sirkular & Penciptaan Lingkungan Hidup Sehat Yang Berkelanjutan. Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat Dan Pengabdian, 4(1), 7–18.

Subekti, S., & Sukaryo, S. (2022). PENGELOLAAN SAMPAH UNTUK MENGANTISIPASI PERUBAHAN IKLIM DAN UPAYA PEMENUHAN PANGAN BERKELANJUTAN. Merdeka Indonesia Jurnal International, 2(02), 52–58.

Suwandi, M. A., & Budhi, S. (2023). Dampak Program Pemberdayaan Masyarakat Melalui Eco Enzim di Desa Garagata Kabupaten Tabalong. Huma: Jurnal Sosiologi, 2(3), 251–258.

Syawie, M. (2011). Kemiskinan dan kesenjangan sosial. Sosio Informa: Kajian Permasalahan Sosial Dan Usaha Kesejahteraan Sosial, 16(3).

Tangapo, A. M., & Kandou, F. (2022). Edukasi Pemanfaatan Eco-Enzim Hasil Fermentasi Sampah Organik Rumah Tangga Menjadi Hand-Sanitizer Di Kelurahan Meras Manado. The Studies of Social Sciences, 4(1), 1–9.

Wijaya, M. (2010). Kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat desa. Journal of Rural and Development, 1(1).

Wiraguna, R. T., & Yunikawati, N. A. (2023). Optimalisasi Pengolahan Limbah Tebu Menjadi Pupuk Cair Eco-Enzim Guna Peningkatan Kualitas Ekonomi Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI), 3(3), 114–122.

Yuantari, M. G. C. (2011). Dampak pestisida organoklorin terhadap kesehatan manusia dan lingkungan serta penanggulangannya. Prosiding Seminar Nasional Peran Kesehatan Masyarakat Dalam Pencapaian MDG’s Di Indonesia, 187–199.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Imam Bonjol Padang
Jl. Prof. Mahmud Yunus No.1, Lubuk Lintah, Kuranji. 
Kota Padang, Sumatera Barat, 25153




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats