TEMA-TEMA TABLIGH YANG BERKAITAN DENGAN SOCIAL CAPITAL MASYARAKAT KOTA PADANG
Abstract
modal sosial (social capital) masyarakat kota Padang. Penelitian ini berangkat dari fenomena sosial masyarakat
kota Padang yang menjadi bagian dari masyarakat Sumatera Barat (Minangkabau) yang berfalsafah adat
basandi syara`, syara` basandi kitabullah. Disamping itu ungkapan kok barek samo dipikua, ringan samo
dijinjiang menggambarkan bahwa masyarakat Minagkabau termasuk Padang memiliki karakter yang sejalan
dengan agama Islam dan memiliki modal sosial yang cukup tinggi sebagai modal pembangunan di berbagai
sektor. Kondisi ini perlu dipertahankan karena ada kecenderungan mulai menipis dan tinggal selogan saja. Oleh
karena itu penelitian mempertanyakan dan menjawab bagaimana proses penyajian tema yang diangkat oleh
mubaligh yang berkaitan dengan modal sosial. Lebih dari itu pertanyaan penelitian ini diarhkan kepada tematema,
metode dan pedekatan serta
alasan para
mubaligh menyajikan tema tablighnya. Untuk
menemukan
dan
menjawab pertanyaan
penelitian tersebut digunakan metode kualitatif pendekatan deskriptif. Kemudian
teori
dan konsep yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan teori komunikasi—effek komunikasi, teori
pengembangan
masyarakat
Islam
dan konsep-konsep dakwah itu sendiri. Hasil
penelitian ini menemukan
bahwa
secara
umum tema yang diangkat oleh para
mubaligh meliputi hidup tolong-menolong, kerjasama
dan
membiasakan hidup berbagi. Metode
dan pendekatan yang digunakan dalam penyajian pesan lebih
didominasi
oleh metode dialogis, monologis dan pratik
langsung. Alasan
pemilihan dan penetapan tema
dalam
tabligh secara
umum para
mubaligh didasari oleh hasil observasi,
permintaan
langsung dari jamaah
serta
kemauan dari mubaligh itu sendiri (inisiatif mubaligh).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amin, M. Masyhur. (1995). Dinamika Islam
(sejarah Transpormasi dan Kebangkitan.
Yogyakarta: LKPSM.
Harun, Rochajat, dkk. (2011). Komunikasi
Pembangunan Perubahan Sosial. Jakarta:
Rajawali.
Hasim, dkk. (2009). Community Development
berbasis Ekosistem Sebuah Alternatif
Pembangunan Masyarakat. Jakarta: Diadid
Media.
Machendraty, Nanih. (2001). Pengembangan
Masyarakat Islam dari Ideologi, Strategi
sampai Tradisi. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Maderista, Fuad. (2008). Fasilitasi Pemberdayaan
Masyarakat—Strategi dan Proses Bekerja
Berbasis Kelompok. Padang: Fak. Pertanian
UNAND.
Muhddin, Asep. dkk. (2014). Kajian Dakwah
Multi Perspektif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Putra, Nursa. (2011). Reseach Development,
Penelitian dan Pengembangan Suatu
Pengantar, Jakarta: Rajawali.
Sadiah, Dewi. (2015). Metode Penelitian Dakwah.
Bandung: Rosdakarya.
Salihin, Nurus, dkk. (2015). Pemeta Masalah
Kehidupan Beragama di Sumatera Barat,
Padang. Imam Bonjol Press.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kualitatif.
Bandung: Alfabeta.
Thibi, Bassan. (1991). Islam and Cultural
Accomondation of Social Change. Wastivew
Press. Bouder San Pransisko.
DOI: https://doi.org/10.15548/turast.v4i2.341
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Turast : Jurnal Penelitian dan Pengabdian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Turast: Jurnal Penelitian dan Pengabdian
Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM), Gedung Rektorat Lantai I
Kampus III Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang - All rights reserved
Email: turast@uinib.ac.id