KEJAYAAN ISLAM DAN KONTRIBUSI PARA MUSLIM DIFABEL: SEBUAH PENDEKATAN HISTORIS
Abstract
kejayaan dan peradaban Islam. Sebab, Sejarah belum pernah mencatat adanya pemikir besar Islam, baik dalam
bidang Akidah, Tasawuf, Filsafat, Fiqih, Tafsir, maupun Hadis yang berasal dari kalangan difabel. Implikasi
dari ketiadaan kajian apalagi perspektif difabel ini mudah ditebak, yaitu adanya generalisasi (ta’mīm) dalam
penyediaan kebutuhan dan aksesibilitas terhadap fasilitas atau sarana bagi manusia tanpa memperhatikan
penyandang disabilitas. Penelitian ini dilakukan agar dapat memberikan deskripsi dan informasi mendalam
mengenai pandangan Islam terhadap disabilitas. Disamping itu, melalui penelitian dapat menemukan dan
mencatat kiprah dan kontribusi nyata yang diberikan oleh para ulama difabel dalam perjalanan sejarah
Islam, baik dari kalangan sahabat, tabi’in dan ulama. Ternyata, banyak dari kalangan sahabat dan ulama
difabel yang menorehkan kiprah dan kontribusinya sesuai kapasitas dan kemampuan yang dimiliki seperti
Abdurrahman bin Auf, Abdullah bin Ummi Maktum, Imam Tirmidzi dan Taha Husein.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.15548/turast.v5i2.366
Abstract views : 140 times
PDF : 654 times
References
Adams, Charles C. (1933). Islam and Modernism
in Egypt. NewYork: Russels.
Adz-Dzahabi, Muhammad bin Ahmad. (1996).
Sair A’lām an-Nubalā’ Juz 25. Beirut:
Muassasah al-Risālah.
Al-Asqolani, Ibnu Hajar. (1995). al-Ishābah fī
Tamyīz al-Shahābah Juz 5. Beirut: Dar alkutub
al-Ilmiyah.
Al-Basya, Abburrahman Rif’at. (1992). Suwar min
Hayāt al-Shahābah. Beirut: Dār al-Nafāis.
Al-Mahalli. (2007). Imam Jalaluddin As-Suyuti
dalam Tarfsir Jalalain. Bandung: Sinar Baru
Algensindo.
Andriani, Nurul Sa’adah. (2016). Kebijakan Responsif
Disabilitas: Pengarasutamaan Manajemen
Kebijakan di Level Daerah, Nasional, dan
International. Palastren: Vol 9. No 1 Juni.
Fattah, Ali Abdul. (2010). ‘Alām al-Mubdi’īn min
Ulamā al-‘Arab wa al-Muslimin. Beirut: Dār
Ibn Hazm.
Garraghan, Gilbert. J. (1957). A Guide to Historical
Method. New York: Fordham University Press.
Hadi, M. Khorul. (2016). Fikih Disabilitas: Studi
tentang Hukum Islam Berbasis Maslahah.
Palastren: Vol 9 No. 1 Juni.
Harahap, Syahrin. (1993). Alquran dan Sekularisasi:
Kajian Kritis terhadap Pemikiran Thaha
Husein. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Harimi, Abdal Chaliq. (2016). Soal Ujian Bahasa
Arab dengan Teks Braille, Studi di Pusat
Bahasa dan Budaya UIN Sunan Kalijaga.
Inklusi: Journal of Disability Studies. Vol 3.
No. 1 Januari-Juni.
Husein, Taha. (1973). Fi Al-Adab al-Jahili. Beirut:
Dar al-Kitab al-Lubnani.
Irwanto. dkk. (2010). Analisis Situasi Penyandang
Disabilitas di Indonesia: Sebuah Desk-Review.
Jakarta: Pusat kajian Disabilitas UI.
Moloeng, Lexy J. (2002). Metodologi Penelitian
Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.
Sholeh, Akhmad. (2015). Islam dan Penyandang
Disabilitas: Telaah Hak Aksesibilitas Penyandang
Disabilitas dalam Sistem Pendidikan di
Indonesia. Palastren: Vol 8. No. 2 Desember.
Suprihatin, Jamil. (2016). Persepsi Siswa Difabel
Terhadap Praktik Pendidikan Inklusif di
SMA Inklusi di Yogyakarta. Iklusi: Journal of
Disability Studies. Vol. 3. No. 2 Juli-Desember.
Syuhbah, Muhammad Abu. (2005). A’lām alMuhadditsīn.
Cairo: Markaz Kutub al-Syarq al-Ausath.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Turast : Jurnal Penelitian dan Pengabdian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Turast: Jurnal Penelitian dan Pengabdian
Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM), Gedung Rektorat Lantai I
Kampus III Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang - All rights reserved
Email: lp2m@uinib.ac.id