MANAJEMEN KONFLIK KEAGAMAAN: Kearifan Lokal Dalam Upaya Resolusi Konflik Keagamaan di Sumatera Barat

Marpuah Marpuah

Abstract


Today, the life of the Indonesian people faces serious threats associated with the strength of social conflicts,both
vertically and horizontally. Indeed, the conflict seizes social, economical, political and cultural freedoms. This
study used a qualitative approach by using interview, observation and documentation. Sources of Data were the
Regional Office of MORA, KUB, FKUB, Kesbangpol Linmas, High Court, LKAAM and Bundo Kanduang.
Data were analysed by descriptive and qualitative techniques. The results showed that in general the religious
conflicts in West Sumatra are not much surface. This is due to the high sense of tolerance and inter-religious
harmony in society. In the event of any religious conflicts and problems in the community, then all the relevant
stakeholders such as Local Government, FKUB, Tungku Tigo Sajarangan and all devices, right down to form
a special team and make consensus to resolve the conflict.

Keywords


Conflict, Local Wisdom, Harmony, Traditional Custom, and Minangkabau

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15548/turast.v2i1.391
Abstract views : 128 times
PDF : 476 times

References


Agustina. “Bahasa Minangkabau: Khasanah

BAM yang Terlupakan”. Dalam Menuju

Pembelajaran BAM yang Berkualitas. Padang:

Sukabina Offset, 2005.

Ali, Moertopo. Strategi Pembangunan Indonesia.

Jakarta: CSIS, 1978.

Audrey R. Kahin. Dari pemberontakan ke integrasi:

Sumatera Barat dan politik Indonesia, 19261998.

Jakarta:

Yayasan

Obor

Indonesia,

Bergreen, Laurence. Over The Edge of The World.

New York: Harper Collins Publishers Inc,

Dikti. Naskah Akademik Pendidikan Karakter

(Pendikar). Jakarta: Dikti Kemendiknas RI,

Eko, Sutoro. “Ekonomi Politik Pembaharuan

Desa”. diakses tanggal 24 Juli 2010.

Geertz, Clifford. Local Knowledge: Further Essays

in interpretive Anthropology. New York: Basic

Books, 1982.

Goleman, Daniel. Kecerdasan Emosional.

Terjemahan T. Hermaya. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama, 1997.

Jufrizal. “’Nasib’ Bahasa Minangkabau Ragam

Adat dalam Perubahan Sosial-Budaya

Masyarakat di Kota Padang”. Dalam

Minangkabau di Persimpangan Generasi.

Padang: Pusat Studi Humaniora dan Fakultas

Sastra Universitas Andalas Padang, 2007.

Link Internet. “Ekonomi Politik Pembangunan”.

diakses tanggal 23 Juli 2010.

M.D. Mansoer. Sedjarah Minangkabau.Jakarta:

Bhratara, 1970.

Navis, A.A. Alam Terkembang jadi Guru. Jakarta:

PT Grafiti Pers, 1984.

Nursaid. “Pemikiran Awal tentang Rekonstruksi

Gradasi Abstraksi dalam Pembelajaran

BAM”. Dalam Menuju Pembelajaran BAM

yang Berkualitas. Padang: Sukabina Offset,

Oktavianus dan Ike Ravita. Kesantunan dalam

Bahasa Minangkabau. (online), http://www.

lp unand.ac.id/portal penelitian. Diakses 7

Januari 2013.

van Peursen. Strategi Kebudayaan. Kanisius:

Yogyakarta, 1976.

Rusli Amran. Sumatera Barat Hingga Plakat

Panjang. Jakarta: Sinar Harapan, 1981.

Sibarani, Robert. Kearifan Lokal. Jakarta: ATL,

Soekanto, Soerjono. Teori Sosiologi: Tentang

Pribadi Dalam Masyarakat. Jakarta: Ghalia

Indonesia, 1982.

Suy. Urgensi Pendidikan Karakter. di laman

resmi Direktorat Jenderal Manajemen

Pendidikan Dasar dan Menengah. www.

educationplanner.org, 2011.

Thayib, Anshari dkk. HAM dan Pluralisme

Agama. Surabaya: Pusat Kajian Strategi dan

Kebijakan (PKSK), 1997.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Turast : Jurnal Penelitian dan Pengabdian

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Editorial Office
Turast: Jurnal Penelitian dan Pengabdian
Copyright©. Pusat Penelitian dan Publikasi Ilmiah
Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM), Gedung Rektorat Lantai I
Kampus III Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang - All rights reserved
Email: lp2m@uinib.ac.id