PENGARUH DAN DAMPAK STANDARISASI ORDE BARU DALAM ARENA SASTRA DI SUMATRA BARAT DI ERA REFORMASI

Romi Zarman

Abstract


Indonesian literature in West Sumatra in the New Order era was centralized in order to maintain uniformity of
the New Order to preserves the power. Some writers in West Sumatra, including A.A. Navis and Darman Moenir,
took a role as agents of the centrality and uniformity in offering a particular standard for the writers, literary critics,
and literary history in West Sumatra. This paper examines how the influence and impact on the standardization
of the literary critics, writers, and literary history in the area of West Sumatera in the Reformation era. This paper
implicitly uses Bourdieu's sociological theory, using primary sources of essays, notes, articles, and other forms. This
study reveals that there have been number of attempts aiming to deconstruct standarization designed by the previous
regime. However, those attempts were widely seen as attempts to destabilize situation in this area.

Keywords


tandardization, New Order, the literary arena, West Sumatra.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15548/turast.v2i2.467
Abstract views : 100 times
PDF : 951 times

References


Asnan, Gusti. “Antara Lapau dan Balai (Adat):

Dinamika Demokrasi di Sumatra Barat”.

Makalah disampaikan dalam Kongres

Kebudayaan Indonesia di Yogjakarta, 8-11

Oktober 2013.

Asnan, Gusti, dkk. DR. Mohammad Djamil:

Berjuang untuk Kemerdekaan dan

Kemanusiaan. Padang: Lembaga Telaah dan

Implementasi Gagasan Alternatif, 2006..

Alwi, Nelson. “Kelangkaan Kritikus Sastra dan

Peneliti Sastra”. Dalam Haluan. Padang, 20

Februari 2011.

——. “Meragukan Hari Sastra Indonesia”. Dalam

Padang Ekspres. Padang, 31 Maret 2013.

Chairiyah, Sri Zul. Nagari Minangkabau dan

Desa di Sumatra Barat : Dampak Penerapan

UU no. 5 tahun 1979 Tentang Sistim

Pemerintahan Desa. Padang: Kaukus

Perempuan Penyelenggara Pemilu Sumatera

Barat, 2008.

Delfia, Elly. “Polemik Sastra Sumatra Barat:

Bahasa Cermin Kebermutuan Karya Sastra

dan Pengarang”. dalam Haluan. Padang, 6

Februari 2011.

Delvy Kurnia Alamsyah, “Arogansi Sastra Kanon

(Respon Terhadap Tulisan Darman Moenir)”.

Dalam Haluan. Padang, 30 Januari 2011.

Didnata, Andhika. “Sastrawan yang Baik Sama

Dengan Kritikus yang Baik”. dalam Haluan.

Padang, 20 Maret 2011.

Elfialdi (ed.). Puisi dalam Analisis. Padang:

Yayasan Taraju dan kelompok Kajian Poetika

Unand, 1995.

Elfialdi & Fadlillah. Metamorfosa. Padang: Pustaka

Pilar Utama, 1997.

“Empat Pemenang Unggulan Sayembara Menulis

Novel DKJ 2010”,disiarkan secara online di

website Dewan Kesenian Jakarta:http://www.

dkj.or.id/news/sastra/pertanggungjawabandewan-juri-sayembara-menulis-novel-dewan

kesenian-jakarta-2010

(diakses oleh penulis

pada

Oktober

.

Fadlillah. Kritik di Tengah Budaya Anti-Kritik

dan Ruang-Ruang Kosong Metafora. Padang:

Andalas University Press, 2003.

Foulcher, Keith.“Biography, history and the

Indonesian novel Reading Salah Asuhan”.

Dalam Bijdragen tot de Taal-, Land- en

Volkenkunde (BKI). 161-2/3, 2005:247-268.

Moenir, Darman, “30 Tahun Terakhir Tak Ada

Novel Bermutu dari Sumatra Barat, Novel

Persiden Membawa Warna Baru”. dalam

Haluan. Padang, 23 Januari 2011.

——. “Menulis Novel Kerja Kreatif ”. Dalam

Haluan. Padang, 27 Februari 2011.

“Polemik Sastra Sumatra Barat Menjalar ke Facebook”,

Dalam Haluan. Padang, 27 Maret 2011.

Putra, Esha Tegar. “Terapi Autisme Kesastraan

(Respon atas Tulisan Romi Zarman)”. dalam

Haluan. Padang, 6 Maret 2011.

Putra, Heru Joni. “Sebuah Pembelaan untuk Harry

Potter”. Dalam Padang Ekspres. Padang, 12

April 2012.

——. “Beban Berat Kritikus Sastra”. Dalam

Haluan. Padang, 13 Maret 2011

——. “Meragukan Hari Sastra Indonesia”. Dalam

Padang Ekspres. Padang, 31 Maret 2013

Subhan, Muhammad. “Biarkan Pembaca yang

Menjadi Hakim (Tanggapan atas Tulisan

Darman Moenir)”. Dalam Haluan. Padang,

Februari 2011.

Syafril. Wisran Hadi, Bumi Teater dan Teater yang

Mengindonesia. Jakarta-Padang: FTI Press,

Sudarmoko, “Polemik Sastra Sumatra Barat: Sedikit

Gambaran Sastra Indonesia di Sumatra Barat”.

Dalam Haluan. Padang, 6 Februari 2011.

Tasai, Amran & Djamari. eds. Pandangan Sastrawan

A.A. Navis dan Tanggapan Kritikus Terhadap

Karyanya. Jakarta: Pusat Bahasa, 2003.

Wimra, Zelfeni. “Dilarang Berladang di Punggung

Seniman”. Dalam Padang Ekspres. Padang, 8

Januari 2008.

Yusra, Abrar. eds. Tokoh yang Berhati Rakyat: Biografi

Harun Zain. Jakarta: Gebu Minang, 1997.

Zarman, Romi. “Autisme Kesastraan”. Dalam

Haluan. Padang, 27 Februari 2011.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Turast : Jurnal Penelitian dan Pengabdian

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Editorial Office
Turast: Jurnal Penelitian dan Pengabdian
Copyright©. Pusat Penelitian dan Publikasi Ilmiah
Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM), Gedung Rektorat Lantai I
Kampus III Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang - All rights reserved
Email: lp2m@uinib.ac.id