Membangun Moderasi Beragama di Kalangan Santri Melalui Peran Pengelolaan Lembaga Pendidikan Dayah di Aceh

Razali Mahmud, Yustizar Yustizar, Yusaini Yusaini, Adelina Nasution

Abstract


This article aims to describe the role of Ulama as Dayah managers in building an attitude of moderation and providing an ideal concept of religious moderation among students at Dayah Education institutions in Aceh. The service is carried out by mentoring which is carried out jointly with the Dayah manager. In mentoring the servant observes the application and understanding of the concept of moderation that occurs among the santri, and ends by providing material and the concept of religious moderation to the santri through presentation of the material and through group communication in the activities of the santri at the Dayah Education Institute. Prior to the introduction of the concept of religious moderation at Daya, it was found that the students had errors in understanding or interpreting the teachings of the sciences given and this had a serious impact on their practice in social and state life, such as giving birth to students who were anti-tolerant, radical so that they fell into religious organizations. terrorism organization. The results of the dedication obtained a belief that Dayah in Aceh as an Islamic education has a great responsibility in equipping his students to be moderate. Thus teachers, administrators to the head of the Islamic boarding school are expected to first have the character of religious moderation. Not a few students who are at the Aceh Dayah educational institution have been contaminated with radical mindsets because there are still many teachers or religious teachers who guide these students to instill anti-tolerant concepts due to certain interests. So that the role of Islamic education institutions is appropriate in collaborating on curriculum or SOPs for students to form the character of religious moderation. This service uses the Participation Action Research (PAR) method, namely acting as a facilitator or companion. So that the Management of the Dayah educational institution can echo and invite its students and alumni to have a moderate Muslim mindset.

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran ulama sebagai pengelola Dayah dalam membangun sikap moderasi dan memberikan konsep moderasi beragama secara ideal di kalangan santri pada lembaga Pendidikan Dayah di Aceh. Pengabdian dilakukan dengan cara pendampingan yang dilakukan secara bersama dengan pengeloala Dayah. Dalam pendampingan pengabdi mengobservasi penerapan dan pemahaman konsep moderasi yang terjadi di kalangan santri, dan akhiri dengan pemberian materi dan konsep moderasi beragama kepada para santri melalaui pemaparan materi dan melalui komunikasi kelompok dalam aktivitas santri di Lembaga Pendidikan dayah. Sebelum pemberian konsep moderasi beragama dilaksanakan di Daya, para santri ditemukan adanya kesalahan dalam memahami atau memaknai ajaran ilmu yang diberikan dan hal ini berdampak serius pada pengamalanya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, seperti melahirkan santri-santri yang anti toleran, Radikal hingga terjerumus kedalam organisasi-organisasi terorisme. Hasil pengabdian diperoleh satu keyakinan bahwa Dayah di Aceh sebagai pendidikan islam memiliki tanggung jawab besar dalam membekali satri-santrinya agar bersikap moderat. Dengan demikian pengajar, pengelola hingga kepala dayah diharapkan terlebih dahulu memiliki karakter moderasi beragama. Tidak sedikit santri-santri yang berada di Lembaga pendidikan Dayah Aceh sudah terkontaminasi dengan pola pikir radikal dikarenakan masih banyak pengajar atau ustad-ustad yang membimbing santri-santri tersebut menanamkan konsep-konsep anti toleran dikarenakan kepentingan tertentu. Sehingga dengan demikian sudah sepantasnya peran Lembaga pendidikan dayah mengkolaborasikan kurikulum atau SOP pembelajarnya pembentukan karakter moderasi beragama. Pengabdian ini Menggunakan metode dalam Partisipation Action Reasearch (PAR) yaitu berperan sebagai fasilitator atau pendamping. Sehingga Pengelolaan Lembaga pendidikan Dayah ini dapat menggaungkan dan mengajak santri-santri dan alumninya memiliki pola pikir muslim yang moderat.

Keywords


Religion Moderation, Santri, Administrators and Dayah Educational Institutions

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15548/turast.v11i1.5928
Abstract views : 620 times
PDF : 520 times

References


Arfan, Fahmi. “Manajemen Pembelajaran Dalam Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pesantren Modern Darul ‘Ulum Kota Banda

Aceh.” Jurnal: Serambi Edukasi 3, no. 1 (2019): 9.

Ariesman and Iskandar. “Histori Piagam Jakarta: Spirit Perjuangan Penerapan Nilai Islam Secara Yuridis Konstitusional.” Bustanul Fuqaha: Jurnal Bidang Hukum Islam 1, no. 3 (August 9, 2020): 458–71. https://doi.org/10.36701/bustanul.v1i3.178.

Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, ed. Moderasi beragama. Cetakan pertama. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2019.

Dianto, Icol. “Moderasi Beragama melalui Film Animasi: Peluang dan Tantangan pada Generasi Digital.” Nalar: Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam 5, no. 2 (2021): 16. https://doi.org/DOI: https://doi.org/10.23971/njppi.v5i2.2400.

Diyani, Trini. “Implementasi Paradigma Islam Wasathiyah; Strategi Menjaga Masa Depan Keindonesiaan.” SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i 6, no. 3 (November 9, 2019): 303–16. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v6i3.13193.

Haryani, Elma. “Pendidikan Moderasi Beragama Untuk Generasi Milenia: Studi Kasus Lone Wolf” Pada Anak di Medan.” EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan 18, no. 2 (August 30, 2020): 145–58. https://doi.org/10.32729/edukasi.v18i2.710.

Huda, Miftachul, Pendidikan Sultan Idris, Peter Jon Loyola Mendoza, and Ismail Suardi Wekke. “The Internalization Of Local Wisdom Value In Dayah Educational Institution.” Jurnal Ilmiah Peuradeun 5, no. 2 (2017): 16. https://doi.org/10.26811/peuradeun.v5i2.128.

Iqbal, Muhammad. “Pembinaan Santri Dayah Mudi Mesjid Raya Samalanga Dalam Menerapkan Manajemen Kedisiplinan Dalam Belajar.” Khadem : Jurnal pengabdian masyarakat 1, no. 1 (2022): 9. https://ejournal.iaialaziziyah.ac.id/.

Juwaini, Juwaini, Taslim HM. Yasin, and M. Anzaikhan. “The Role of Islamic Universities in the Harmony of the Madhhab (Resolution of the Aswaja and Wahabism Conflicts in Aceh).” Millati: Journal of Islamic Studies and Humanities 6, no. 2 (December 9, 2021): 149–70. https://doi.org/10.18326/mlt.v6i2.6148.

La Diman, Hayati Nufus Nur Khozin. “Nilai Pendidikan Multicultural (Kajian Tafsir Al-Qur’an Surah Al-Hujurat Ayat 9-13).” al-Iltizam: Jurnal Pendidikan Agama Islam 3, no. 2 (December 14, 2018): 142. https://doi.org/10.33477/alt.v3i2.680.

Mambal, Ida Bagus Putu. “Hindu, Pluralitas Dan Kerukunan

Beragama.” Al-Adyan : Jurnal Studi lintas Agama 11, no. 1 (2016): 18. https://doi.org/10.24042/ajsla.v11i1.1439.

Prasojo, Zaenuddin Hudi, Elmansyah Elmansyah, and Muhammed

Sahrin Haji Masri. “Moderate Islam and the Social Construction of Multi-Ethnic Communities.” Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies 9, no. 2 (December 25, 2019): 217–39. https://doi.org/10.18326/ijims.v9i2.217-239.

Purwanto, Yedi, Qowaid Qowaid, Lisa’diyah Ma’rifataini, and Ridwan Fauzi. “Internalisasi Nilai Moderasi Melalui Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum.” EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan 17, no. 2 (August 31, 2019). https://doi.org/10.32729/edukasi.v17i2.605.

Rahmat, Abdul, and Mira Mirnawati. “Model Participation Action Research Dalam Pemberdayaan Masyarakat.” Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal 6, no. 1 (January 15, 2020): 62. https://doi.org/10.37905/aksara.6.1.62-71.2020.

Ri, Kemenag. Lukman Hakim Saifuddin: Gagasan - Kinerja: Moderasi Beragama dan Transformasi Kelembagaan Pendidikan. Jakarta: Rehobot Literature (Bersama dengan Ditjen Bimas Kristen RI), 2019.

Rosyidah, Ainur. “Penguatan Moderasi Beragama dalam Al-Quran: Sebuah Kajian Tematik.” Malan; Jurnal of Islam and Muslim Society 3, no. 2 (2021): 17. https://doi.org/10.20884/1.matan.2021.3.2.4263.

Rusli, Rusli. “Gagasan Khaled Abu Fadl Tentang Islam Moderat Versus Islam Puritan (Perspektif Sosiologi Pengetahuan).” Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin 8, no. 1 (January 4, 2009): 99. https://doi.org/10.18592/jiiu.v8i1.1371.

Silahuddin, Silahuddin. “Budaya Akademik Dalam Sistem Pendidikan Dayah Salafiyah Di Aceh.” MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman 40, no. 2 (October 27, 2016). https://doi.org/10.30821/miqot.v40i2.296.

Subagiasta, I Ketut. “Filosofi Moderasi Beragama : Beragama Hindu Sangat Mudah Dan Maknai Pendidikan.” In Prosiding Webinar Nasional IAHN-TP Palangka Raya, No. 2 Tahun 2021, 16. Palang Karaya: IAHNTP, 2021.

Suratman, Efesus, Gernaida K R Pakpahan, Yusak Setianto, and Andreas Budi Setyobekti. “Moderasi Beragama dalam Perspektif Hukum Kasih” 1, no. 2 (2021): 10.

Tasnur, Irvan, and Muhammad Rijal Fadli. “Republik Indonesia Serikat: Tinjauan Historis Hubungan Kausalitas Peristiwa-Peristiwa Pasca Kemerdekaan Terhadap Pembentukan Negara Ris (1945-1949)” 5, no. 2 (2019): 11.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Razali Mahmud, Yustizar Yustizar, Yusaini Yusaini, Adelina Nasution

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Editorial Office
Turast: Jurnal Penelitian dan Pengabdian
Copyright©. Pusat Penelitian dan Publikasi Ilmiah
Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM), Gedung Rektorat Lantai I
Kampus III Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang - All rights reserved
Email: lp2m@uinib.ac.id