Email this article POTRET ISLAM NUSANTARA PADA TRADISI BASAFA DI KENAGARIAN ULAKAN PADANG PARIAMAN
Abstract
Agama dan kehidupan sosial di masyarakat merupakan dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Ikatan sosial, kohesi sosial, dan solidaritas yang kokoh akan ditentukan dengan adanya nilai-nilai kesamaan yang hidup di masyarakat, yaitu nilai-nilai agama. Penelitian ini mencoba mengungkap hubungan antara tradisi yang ada di dalam masyarakat dengan nilai-nilai agama yang akrab dikenal dengan Islam Nusantara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi. Temuan dari riset ini adalah tradisi basafa yang kerap dilakukan oleh masyarakat merupakan bagian dari akulturasi budaya yang dapat menumbuhkan sikap hormat dan takzim kepada ulama yang berasal dari Nusantara.
Keywords
Full Text:
PDF
DOI: https://doi.org/10.15548/turast.v6i2.69
Abstract views : 348 times 
PDF : 223 times
References
Abdul Razak Salleh, dkk., Diaspora Adat dan Kekerabatan Alam Minangkabau (Jakarta: Kemala Indonesia, 2015), 63.
Afifuddin Muhajir, “Meneguhkan Islam Nusantara untuk Peradaban Indonesia dan Dunia” kata pengantar dalam Ahamad Baso, Islam Nusantara: Ijtihad Jenius dan Ijma’ Ulama Nusantara (Ciputat: Pustaka Afid, 2015), xv.
Asliah Zainal, Menjaga Adat, Menguatkan Agama Katoba dan Identitas Muslim Muna (Yogyakarata: Deepublish, 2018), 18.
Azyumardi Azra, Islam Nusantara (1) kolom Resonansi tanggal 18 juni 2015, https://republika.co diakses pada 7 Desember 2018.
Boestami, dkk., Aspek Arkeologi Islam tentang Makam dan Surau Syekh Burhanuddin Ulakan (Padang: Proyek Pemugaran dan Pemeliharaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala Sumatera Barat, 1981), 11.
Donald Qomaidiansyah Tungkagi, “Varian Islam Nusantara: Jawa, Minngkabau, dan Gorontalo” Jurnal Lektur Keagamaan, Vol. 15, No.2, (2017), 287.
Hasil wawancara dengan Faisal Bismikal Adam Tk Gunung Rajo Ameh, pimpinan jamaah dari Nagari Sungai Buluah Pasar Usang pada tanggal 24 September 2018 pukul 10.00 WIB.
Hasil wawancara dengan Heri Firmasnsyah Tk Khalifah (Khalifah Syekh Burhanuddin ke-15) pada tanggal 25 November 2018 pukul 1400 WIB
Imam Maulana Abdul Manaf, Mubalighal Islam dialih bahasa oleh Tengku Sultan Hermansyah M.Saiman (Padang: t.p, 2001), 88.
Mestika Zed, Islam dan Budaya Lokal Minangkabau Modern, Makalah disampaikan pada acara seminar internasional dengan tema: “Akar Sejarah dan Perkembangan Fundamentalisme Islam di Nusantara” oleh STAIN Djamil Djambek Bukittinggi 11 Desember 2010.
Moeflich Hasbullah, Islam dan Transformasi Masyarakat Nusantara: Kajian Sosiologis Sejarah Indonesia (Jakarta: Kencana, 2017), 39.
Mohamad Guntur Romli, Islam Kita Islam Nusantara: Lima Nilai Dasar Islam Nusantara (Ciputat: Ciputat School, 2016), 17.
Muhammad Sholikhin, Ritual dan Tradisi Islam Jawa (Yogyakarta: Narasi, 2010), 27.
Purwadi, Jejak Para Wali dan Ziarah Spritual (Jakarta: Kompas Media, 2006), 13.
Suryadi, “Basafa Kaum Syatariyah di Ulakan dalam Catatan Sejarah” https://niadilova.wordpress.com diakses pada 10 Desember 2018 pukul 21.00 WIB.
Sutejo Ibnu Pakar, Panduan Ziarah Kubur (Cirebon: KAMU NU, 2015), 12.
Tim Penulis JNM, Gerakan Kultural Islam Nusantara (Yogyakarta: JNM, 2015),4.
Tim Penulis, Arti dan Makna Basafa ke Ulakan Pariaman Sumatera Barat (Jakarta: Yayasan Raudhatul Hikmah, 2007), 6.
Uka Tjandrasamita, Arkeologi Islam Nusantara (Jakarta: Gramedia, 2009), 21.
Wahyuni, Agama dan Pembentukan Struktural Sosial: Pertauatan Agama, Budaya dan Tradisi Sosial (Jakarta:Kencana, 2018), 125.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Turast : Jurnal Sosial Keagamaan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Turast: Jurnal Penelitian dan Pengabdian
Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM), Gedung Rektorat Lantai I
Kampus III Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang - All rights reserved
Email: lp2m@uinib.ac.id