Mendidik Anak Shaleh: Telaah Kisah Nabi Ibrahim A.S. Dan Ismail A.S.
Abstract
Nabi Ibrahim adalah sosok orang tua yang berhasil mendidik anaknya Ismail.Dalam al-Quran ditemukan beberapa komponen pendidikan Islam yang diterapkan oleh nabi Ibrahim terhadap anaknya, Ismail.Pertama, tujuan pendidikan nabi Ibrahim a.s adalah menjadikan anak bertauhid dan mewujudkan anak.yang shaleh. Kedua, sifat nabi Ibrahim sebagai seorang pendidik, yaitu shiddiq, waffa,halim, munib, muhsin, ummah, qanitanlillah, hanif dan Khalil. Ketiga, sifat nabi Ismail sebagai peserta didik, yaitu halim, sabar, taat dan penyayang.Keempat, materi pendidikan nabi Ibrahim a.s adalah dalam bidang aqidah, ibadah dan akhlak.Kelima, metode yang digunakan adalah keteladanan, metode praktek langsung, metode kasih sayang, metode dialog, dan metode doa. Keenam, periodesasi pendidikan bisa dibagi ke dalam dua bagian, yaitu pendidikan pra-natal (qabla wiladah) dan pasca-natal (ba’da wiladah).Pada masa Pranatal Nabi Ibrahim as mengutamakan istri yang shalehah dan berdoa kepada Allah agar dikaruniakan anak yang shaleh.Pada masa pasca-natal Nabi Ibrahim a.s dalam mendidik anak-anaknya senantiasa memanjatkan doa yang terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan anaknya
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.15548/turast.v7i1.763
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Turast : Jurnal Penelitian dan Pengabdian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Turast: Jurnal Penelitian dan Pengabdian
Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM), Gedung Rektorat Lantai I
Kampus III Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang - All rights reserved
Email: turast@uinib.ac.id