Pengembangan Ekowisata Air Terjun Desa Pulo intan Kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah

Joni Harnedi, Yunie Amalia Rakhmyta, Fachrur Rizha, Edy Saputra

Abstract


Pengabdian kepada masyarakat ini mengangkat potensi pariwisata di Kabupaten Bener Meriah, khususnya air terjun di Desa Pulo Intan, Dusun Emun Berkune. Kegiatan pengabdian ini menginspirasi ekowisata dalam dua hal: 1). membantu masyarakat mengelola dan mengembangkan kawasan ekowisata air terjun Pulo Intan, 2) membantu masyarakat dan komunitas mengidentifikasi aset, memantau, dan mengevaluasi pengembangan ekowisata air terjun. Pendekatan Asset Based Community Development (ABCD)—menemukan, mengimpikan, merancang, mendefinisikan, takdir—digunakan dalam kegiatan pengabdian ini. Teori University Community Engagement (UCE) mendasari kegiatan ini dengan menekankan partisipasi masyarakat dalam konsep dan desain praktik pendidikan tinggi. Didukung dengan teori peningkatan kapasitas, kegiatan ini mencakup 1) AI (Appreciative Inquiry) dan pemetaan aset. 2) Sharing metode ABCD dan FGD tim inti. 3). Berbagi metode ABCD dengan masyarakat binaan. 4). Lokakarya peningkatan pemasaran, pengelolaan, dan motivasi kewirausahaan desa wisata untuk penguatan sumber daya manusia. 5). Lokakarya pemberdayaan ekonomi yang produktif dan berkelanjutan. 6). Focus Group Discussion (FGD), evaluasi, dan rekomendasi keluaran pengabdian kepada masyarakat. Pariwisata akan tumbuh dan maju jika dikelola dengan baik dan berkelanjutan. Untuk mengembangkan kawasan ekowisata air terjun Pulo Intan, 1). pemerintah daerah Kabupaten Bener Meriah harus mengembangkan sumber daya manusia bagi masyarakat desa. 2). Membuat suatu objek wisata memerlukan kerjasama dengan banyak pihak terutama pemerintah daerah.

Keywords


Ekowisata, air terjun, metode ABCD.

References


Ahmad, M. (2007). Asset Based Communities Development (ABCD): Tipologi KKN Partisipatif UIN Sunan Kalijaga Studi Kasus Pelaksanaan KKN ke-61 di Dusun Ngreco Surocolo, Selohardjo, Pundong, Bantul tahun Akademik 2007. Aplikasia, VIII(2), 104–113.

Ansori, M., Afandi, A., & Fitriyah, R. D. (2021). Pendekatan-Pendekatan dalam University-Community Engagement. Surabaya: UIN Sunan Ampel Press.

Asy’ari, R., Dienaputra, R. D., Nugraha, A., Tahir, R., Rakhman, C. U., & Putra, R. R. (2021). Kajian Konsep Ekowisata Berbasis Masyarakat Dalam Menunjang Pengembangan Pariwisata : Sebuah Studi Literatur. Pariwisata Budaya: Jurnal Ilmiah Agama Dan Budaya, 6(1), 9. doi:10.25078/pba.v6i1.1969

Bruursema, C. S. (2015). Asset-Based Community Development: A Path toward Authentic Community Development Practice. SPNHA Review, 11(1). Retrieved from http://scholarworks.gvsu.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1046&context=spnhareview

Chrismansyah, R. (2023). Analysis of Ecotourism Development and Sustainability in The Heart of Borneo, Indonesia. Tourisma: Jurnal Pariwisata, 4(1), 42. doi:10.22146/gamajts.v4i1.70239

Commisssion, N. R. P. (2017). Iron County Asset-Based Community Development Strategy.

Dureau, C. (2013). Pembaru dan Kekuatan Lokal untuk Pembangunan. Australian Community Development and Civil Society Strengthening Scheme (ACCESS) Phase II.

Harrison, R., Blickem, C., Lamb, J., Kirk, S., & Vassilev, I. (2019). Asset-Based Community Development: Narratives, Practice, and Conditions of Possibility—A Qualitative Study With Community Practitioners. SAGE Open, 9(1). doi:10.1177/2158244018823081

Higham, J. (2007). Ecotourism: Competing and conflicting schools of thought. Critical Issues in Ecotourism, 1–18. doi:10.4324/9780080488608-8

Land, A., Greijn, H., Hauck, V., & Ubels, J. (2015). Capacity Development Beyond Aid. SNV Netherlands Development Organisation European Centre for Development Policy Management (ECDPM) Production. Retrieved from https://www.idos-research.de/uploads/media/CAPACITY_BOOKLET_ENG_WEB.pdf

Pengembangan, S., Melalui, P., Pada, E., Tarik, D., Bowele, W., & Selatan, M. (2016). Strategi pengembangan pariwisata melalui ekowisata pada daya tarik wisata bowele, malang selatan.

Pitana, D. A. dan I. G. (2011). EKOWISATA: TEORI, APLIKASI, DAN IMPLIKASI Oleh: Dini Andriani * dan I Gde Pitana †, (10), 1–12.

Syarifuddin, N., & Nildawati. (2017). Asset-based community development (ABCD) model: An approach for improving environmental and behavioral health. Advanced Science Letters, 23(4), 3364–3366. doi:10.1166/asl.2017.9144

Toda, H., Lino, M., Fernandes, D., & Tae, M. (2022). Capacity Building to Achieve Sustainable Development Goals (SDGs) in Reduce Maternal and Infant Mortality Rate. International Journal of Environmental, Sustainability, and Social Science, 4(1), 211–223.

Yunus, M., & Sani, K. R. (2017). The Capacity Building of Local Government in Sanjai village, Sinjai Regency. MIMBAR, Jurnal Sosial Dan Pembangunan, 33(2), 243. doi:10.29313/mimbar.v33i2.2190




DOI: https://doi.org/10.15548/turast.v12i1.8306

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Joni Harnedi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Editorial Office
Turast: Jurnal Penelitian dan Pengabdian
Copyright©. Pusat Penelitian dan Publikasi Ilmiah
Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM), Gedung Rektorat Lantai I
Kampus III Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang - All rights reserved
Email: turast@uinib.ac.id