Kajian Hermeneutika: (Telaah Konsep Hermeneutika Emansipatoris Hassan Hanafi)
Abstract
Artikel ini akan mencoba menelaah tentang hermeneutika emansipatoris hadis yang di pelopori oleh Hassan Hanafi. Tujuan tulisan ini ingin menyingkap tentang riwayat kehidupan dari Hassan Hanafi dan menelisik hermeneutika emansipatoris hadis yang dilakukan Hasan Hanafi dalam rangka membangun pemahaman masyarakat, akademisi menuju pemahaman yang inovatif, kritis pada pemaknaan maupun pemahaman teks hadis yang bersifat lebih progresif. Terkait dengan metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode deskriptif-analisis. Sedangkan pendekatannya adalah pendekatan hermeneutika. Hasil dari tulisan ini bahwa Hassan Hanafi merupakan tokoh pemikir Islam kontemporer Mesir lahir pada 13 Februari 1935. Hermeneutika hadis yang ditawarkan Hanafi dikenal dengan hermeneutika pembebasan (emansipatoris) yang dibagi kepada tiga, yaitu kesadaran historis berfokus kepada pemahaman secara teks apa adanya. Kesadaran eidetis fokus pada pemahaman otensitas kebenaran langkah mufasir dalam segi kebahasaan. Dan kesadaran praksis ini pemahaman dikaitkan dengan realitasyang terjadi ditengah masyarakat atau sesuai dengan kondisi perkembangan zaman. sehingga dari ketiga konsep tersebut maka hermeneutika hadis yang Hanafi lakukan tersebut beranjak dari proses regresif-progresif. Kemudian bagi Hanafi hadis merupakan dasar tasyri’ yang kedua setelah Alquran.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.15548/ju.v8i3.1131
Abstract views : 512 times
PDF : 1097 times
References
Buku
Badruzzaman, Abad, Kiri Islam Hasan Hanafi: Menggugat Kemapanan Agama dan Politik, Yogyakarta: Tiara Wacana, 2005.
Hanafi, Hassan. (1994). Dialog Agama & Revolusi I, Terj. Tim Penerjemah Pustaka Firdaus, Judul asli: Religious Dialogue & Revolution, Jakarta: Pustaka Firdaus.
-----------------. (2003). Islamologi 1: Dari Teologi Statis ke Anarkis, Terj. Miftah Faqih, Judul asli: Dirasat Islamiyyah; bab I dan bab II, Yogyakarta: LKIS.
-----------------. (2004). Islamologi 3: Dari Teosentrisme ke Antroposentrisme, Terj. Miftah Faqih, Judul asli: Dirasat Islamiyyah; bab V, Yogyakarta: LKIS.
-----------------. (2003). Liberasisasi, Revolusi, Hermeneutik, Terj. Jajat Firdaus, Yogyakarta: Prisma.
Ridwan, AH. (1998). Reformasi Intelektual Islam, Yogyakarta Ittaqa Press.
Saenong, Ilham B. (2002). Hermeneutika Pembebasan Metodologi Tafsir Alquran Menurut Hassan Hanafi, Jakarta: Teraju.
Artikel/Jurnal
Aisyah. (2011). “Hasan Hanafi dan Gagasan Pembaruannya”, dalam jurnal Sulesana, Vol 6, No 2
Kurdi Fadal. (2014). Tafsir al-Qur’an Transformatif Perspektif Hermeneutika Kritis Hasan Hanafi. Dalam Jurnal Pnelitian, 11 (2).
M. Gufron. (2018). Transformasi Paradigma Teologi Teosentris Menuju Antroposentris (Telaah atas Pemikiran Hassan Hanafi), Dalam Jurnal Millati, 3 (1).
Riza Zahriyal Falah dan Irzum Farihah. (2016). Pemikiran Teologi Hassan Hanafi, Dalam Jurnal Fikrah: Jurnal Ilmu Aqidah Dan Studi Keagamaan, 3 (1).
Disertasi
Mashduqi, Muhammad Anis. (2017). Arah Baru Epistemologi Hukum Islam: Studi Komparatif Pemikiran Muhammad Abid al-Jabiri dan Hasan Hanafi, Yogyakarta: Disertasi Uin Suka.
Website
Saifulloh, Moh. (2019). “Hasan Hanafi dan Mohammad Arkoun: Kritik Metodologi Atas Orientalisme”, dalam http://www.researchgate.net, di akses pada Minggu 21 April, pukul 09.35.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Prodi Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin Dan Studi Agama, UIN Imam Bonjol Padang
Jl. Sungai Bangek, Kel. Balai Gadang, Kec. Koto Tangah.
Kota Padang, Sumatera Barat, 25171
E-mail: jurnal-ulunnuha@uinib.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.