KEADILAN SEBAGAI PRINSIP DALAM EKONOMI SYARIAH SERTA APLIKASINYA PADA MUDHARABAH

ARIS MUNANDAR, AHMAD HASAN RIDWAN

Abstract


Islam adalah agama yang sempurna, dan dengan kesempurnaannya itu mampu merumuskan berbagai masalah, termasuk bidang ekonomi. Keadilan merupakan salah satu prinsip dalam alam, dimana keadilan merupakan hal yang penting dalam pembangunan ekonomi. Keadilan dalam ekonomi Islam sangat berbeda dengan keadilan yang terus menerus dikembangkan oleh aliran kapitalis dan sosialis. Banyak permasalahan yang dihadapi dalam sistem keuangan, misalnya dalam praktek sistem ekonomi konvensional yang penerapannya dalam sistem perbankan lebih mengutamakan sistem bunga atau riba. Sistem nunga atau riba tidak memberikan keadilan bagi masyarakat. Ekonomi syariah menawarkan solusi atas hal tersebut, salah satunya dengan adanya akad mudharabah. Dimana akad ini menawarkan rasa keadilan bagi semua pihak, baik pemilik modal maupun pengelola modal karena kedua belah pihak akan mendapatkan keuntungan dari perjanjian yang telah dibangun keduanya. Apabila terjadi risiko kerugian, maka risiko tersebut akan ditanggung bersama sesuai dengan porsinya masing-masing.

Keywords


Ekonomi syariah, mudharabah, keadilan

References


Adiwarman. Karim. (2001). Ekonomi Islam: Suatu Kajian Kontemporer. Bina Insani.

Ash Shadr, M. B. (2009). Iqtishaduna. Zahra Publishing House.

Az-Zuhayli, W. (2007). Fiqh Islam Wa Adillatuhu. Gema Insani.

Baidhawi, Z. (2007). Rekonstruksi Keadilan., Etika Sosial-Ekonomi IslamUntuk Kesejahteraan Universal. JP Books.

Binti Mutafarida. (2019). Nilai Filosofis Keadilan Dalam Ekonomi Syariah.

Hamid, A. (2007). Hukum Ekonomi Islam (Ekonomi Syariah) di Indonesia. Ghalia Indonesia.

Muthahari, M. (2009). keadilan ilahi. Mizan.

Muthahhari, M. (1997). Tafsir Surat-Surat Pilihan Mengungkap Hikmah Alquran. Pustaka Ilmu.

Nasution, M. edwin. (2011). Keadilan sosial dan sistem ekonomi islam. STAIN kediri press.

Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam (P3EI). (2011). Ekonomi Islam. PT Raja Grafindo Persada.

Qardhawi, Y. Al. (2000). Bunga Bank Haram. Akbar Media Eka Sarana.

Quthb, S. (n.d.). Al-‘Adalah Al-Ijtimaiyah Fil Islam. Darul Katibil ‘Araby.

Rachmadi Usman. (2009). Produk dan Akad Perbankan Syariah di Indonesia. PT. Citra Aditya Bakti.

Sahban. (2017). Esensi Akad Mudharabah Dan Musyarakah Pada Perbankan Syariah Dalam Mewujudkan Keadilan Ekonomi. 19(2), 9–15.

Shihab, M. Q. (2004). Tafsir Al-Mishbah. Lentera Hati.

Siregar, R. (2016). Rasionalitas Ekonomi Syariah (Keadilan Ekonomi Dalam Al-Quran). At -Ijaroh, 2(1).

Sri Nurhayati dan Wasilah. (2013). Akuntansi Syariah di Indonesia. Salemba Empat.

Suryani. (n.d.). Keadilan Ekonomi dalam Perspektif Ekonomi Syariah: Sebuah Tinjauan Teori.

Yazid, M., & Yazid, M. (2009). dalam Menjawab Tantangan Keadilan Sosial dan Kapitalisme Global. Al-Qānūn, 12(1).




DOI: http://dx.doi.org/10.15548/maqdis.v7i1.453

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

   

View My Stats