Transformasi Keuangan: Menguak Pengaruh Zakat Digital dan Inflasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Sumatera Barat

Abstract

Zakat adalah kewajiban yang harus ditunaikan oleh umat Islam. Dalam perspektif islam, zakat adalah salah satu sumber pembiayaan yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Zakat memiliki potensi yang besar khususnya di Sumatera Barat. Namun pada kenyataannya pengumpulan zakat di daerah ini masih belum optimal. Kondisi ini mendorong munculnya suatu gagasan yang dikemukakan oleh Forum Zakat (FOZ) yaitu gagasan Digizakat atau zakat digital dalam upaya peningkatan pengumpulan zakat yang diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain zakat, variable makro yang turut serta dalam mempengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah inflasi. Naik turunnya inflasi akan menyebabkan gejolak perekonomian. Studi ini dilakukan bertujuan untuk melihat dan mengetahui apakah zakat yang dikumpulkan secara digital dan inflasi mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam melakukan analisis, penulis menggunakan data sekunder berupa data pengumpulan zakat secara digital secara bulanan periode waktu 2016-2020, yang didapatkan dari BAZNAS dan BPS Sumatera Barat dan menggunakan metode VAR untuk mengukur pengaruh digitalisasi zakat terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi zakat memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat. Selanjutnya inflasi juga memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek.