Manajemen Dakwah Dalam Islam Perspektif M. Qurais Shihab

Abstract

Artikel ini ingin menjelaskan bagaimana manajemen dakwah dalam Islam menurut M. Quraish Shihab. Selama ini, dakwah mengajarkan kepada umat bahwa Islam datang sebagai agama yang membawa rahmat untuk seluruh alam. Namun, sangat disayangkan bahwa kerahmatan tersebut belum dirasakan menyentuh segi-segi kehidupan nyata kaum Muslim. Tidak sedikit pula, umat Islam yang dalam mempraktekan ajaran-ajaran Al-Qur’an dan Hadis jauh dari nilai-nilai keislaman. Islam yang dibedakan secara fakta bahwa Muhammad Saw. dan hukum Tuhan yang dibawa olehnya mewakili Rasul dan wahyu terakhir, yang dikirim untuk manusia hingga akhir zaman. Untuk melanjutkan risalah dakwah yang dibawa oleh Muhammad Saw., tidak sedikit ulama, cendikiawan, pelajar hingga ilmuwan yang berkecimpung di dunia dakwah. Sebab, seorang cendikiawan, ulama ataupun da’i hari ini, harus mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan dan tekhnologi untuk dakwah dan kemajuan peradaban Islam. M. Quraish Shihab yang dikenal sebagai ulama tafsir Al-Qur’an kontemporer, memiliki manajamen serta metode dakwah yang diperuntuhkan untuk umat Islam hari ini. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif-deskriptif, serta dengan teknik pengumpulan data dokumentasi berupa karya asli M. Quraish Shihab serta sumber primer-sekunder sebagai pendukung penelitian ini. Melalui pendekatan ini, peneliti menyimpulkan bahwa manajemen dakwah M. Quraish Shihab berkaitan dengan perencanaan materi dan ide-ide agama yang implementatif.