LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER PESERTA DIDIK DI MTSN

Zulvia Trinova Nova, Nini Nini, Aprizal Ahmad Afrizal, Aisyah Nurrahmah Aisyah

Abstract


Abstract

This research is motivated by the character of students who are not good, deviate, from the norms that apply in MTsN 2 Padang such as fighting against teachers, violating school rules, not greeting teachers when passing each other, not doing assignments given by teachers, pulling out, not listening when the teacher gives advice, fussing in class, playing around during prayer. The purpose of this study are: 1) to find out the planning of group guidance services in developing the character of students in MTsN 2 Padang. 2) to find out the implementation of group guidance services in developing the character of students in MTsN 2 Padang. 3) to find out the results and follow-up of group guidance services in developing student character in MTsN 2 Padang City. The method that I use in this research is descriptive qualitative method with qualitative descriptive research. To collect what is needed, the authors use data collection techniques through observation, interviews and documentation studies. The data processing techniques are data collection, data reduction, data presentation, conclusion or data verification. The results of the study are: a) group guidance service planning is done by identifying students' problems, assigning group members, determining the time of service implementation, and completing the administration of group guidance service implementation, b) the implementation of group guidance services carried out group guidance related material about the character of students, in developing the character of students. c) the results of the implementation of group guidance services namely interviews with students related to group guidance services in developing students' character and providing follow-up.


Keywords


service, group guidance, student character

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15548/jbki.v11i1.1511
Abstract views : 323 times
PDF : 1775 times

References


Althof, W., & Berkowitz*, M. W. (2006). Moral education and character education: Their relationship and roles in citizenship education. Journal of moral education, 35(4), 495-518.

Ardiani, D. V., Kurnianto, R., & Ariyanto, A. (2018). Strategi Guru Mengatasi Kenakalan Siswa Berbasis Kedisiplinan (Studi Kasus Di Mi Darul Fikri Bringin, Kauman, Ponorogo). TARBAWI: Journal on Islamic Education, 2(2), 40-50.

Asiah, N., & Murniati, B. (2016). Manajemen Guru Bimbingan Dan Konseling Di Smpn 1 Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya. Jurnal Administrasi Pendidikan: Program Pascasarjana Unsyiah, 4(4).

Basri, A. S. H. (2010). Peran media dalam layanan bimbingan konseling islam di sekolah. Jurnal Dakwah, 11(1), 23-41.

Basrowi, (2008) Memahami Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rineka Cipta

Bukhori, B. (2014). Dakwah Melalui Bimbingan dan Konseling Islam. Jurnal Konseling Religi, 5(1), 1-18.

Gelso, C. J., Nutt Williams, E., & Fretz, B. R. (2014). Counseling psychology. American Psychological Association.

Glass, J. S., & Myers, J. E. (2001). Combining the old and the new to help adolescents: Individual psychology and adventure-based counseling. Journal of Mental Health Counseling, 23(2), 104-114.

Gysbers, N. C. (2004). Comprehensive guidance and counseling programs: The evolution of accountability. Professional School Counseling, 1-14.

Hamalik, O., Tohirin, U., & Mahmud, M. (2007). Bimbingan dan konseling di sekolah dan madrasah berbasis integrasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Hendriana, E. C., & Jacobus, A. (2017). Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah melalui Keteladanan dan Pembiasaan. JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia), 1(2), 25-29.

Herdiansyah, H. (2010). Metodologi penelitian kualitatif untuk ilmu-ilmu sosial. Jakarta: Salemba Humanika, 8.

Hidayati, R. (2015). Layanan Informasi karir membantu peserta didik dalam meningkatkan pemahaman karir. Jurnal Konseling GUSJIGANG, 1(1).

Holland, A. (2007). Counseling/coaching in chronic aphasia: Getting on with life. Topics in Language Disorders, 27(4), 339-350.

Kamaluddin, H. (2011). Bimbingan dan konseling sekolah. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 17(4), 447-454.

Madihah, H., & Susanto, D. (2017). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Interpersonal Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Assertive Training. Jurnal Mahasiswa BK An-Nur: Berbeda, Bermakna, Mulia, 3(3), 13-17.

Mahfud, M. (2016). Konseling Trait And Factor Bagi Siswa yang Kesulitan dalam Memilih Program Belajar. FIKROH: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam, 9(2), 124-143.

Margono, S. (2004). Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta

Muslich, M. (2011). Pendidikan karakter: menjawab tantangan krisis multidimensional. Bumi Aksara.

Pranoto, H. (2016). Upaya Meningkatkan Percaya Diri Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Di Sma Negeri 1 Sungkai Utara Lampung Utara. Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM Metro, 1(1), 100-111.

Putra, A. R. B. (2015). Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Kecenderungan Perilaku Agresif Peserta Didik di SMKN 2 Palangka Raya tahun pelajaran 2014/2015. Jurnal konseling gusjigang, 1(2).

Ridwan, A. (2018). Peran guru agama dalam bimbingan konseling siswa sekolah dasar. Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 4(1, March), 1-13.

Sari, E. P. (2013). Pengembangan model layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama untuk meningkatkan sikap prososial. Jurnal Bimbingan Konseling, 2(2).

Sugiyono. (2008). Metode penelitian pendidikan:(pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D). Alfabeta.

Suwarno, D. K. (2019). Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Penilaian Autentik Kurikulum 2013 Melalui Bimbingan Individual Dan Kelompok Pada Sekolah Wilayah Binaan Iii Smp Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2018/2019. G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 4(1).

Tawaningsih, T., & Zakaria, T. R. (2016). Pengaruh Bimbingan Konseling dan Motivasi Belajar Terhadap Pemilihan Peminatan Siswa. Jurnal Penelitian dan Penilaian Pendidikan, 1(1), 138-153.

Wangid, M. N. (2009). Revitalisasi Peran Konselor di Sekolah. Paradigma, 4(08). journal. uny.ac.id


Refbacks

  • There are currently no refbacks.