PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK BERBASIS KETELADANAN DAN PEMBIASAAN (STUDI DI SDIT RAUDHAH AGAM)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pembentukan karakter peserta didik SDIT Raudhah Agam melalui keteladanan dan pembiasaan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi SDIT Raudhah Agam yang merupakan salah satu sekolah formal yang kurikulumnya lebih banyak ke al-Qur’an, berdiri pada tahun 2018 dengan kuota peserta didik yang semakin meningkat setiap tahunnya. Sekolah ini dalam membentuk karakter peserta didiknya dengan keteladanan dan pembiasaan yang membudaya di lingkungan sekolahnya. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah pembentukan karakter peserta didik berbasis keteladanan dan pembentukan karakter peserta didik berbasis pembiasaan di SDIT Raudhah Agam.

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pembentukan karakter peserta didik melalui keteladanan dan mendeskripsikan pembentukan karakter peserta didik melalui pembiasaan di SDIT Raudhah Agam.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Artinya penelitian yang dilakukan menggambarkan suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi di lokasi penelitian sebagaimana adanya. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan peserta didik SDIT Raudhah Agam. Sedangkan yang menjadi sumber data sekunder adalah data yang diambil melalui observasi dan dokumentasi selama masa penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk menganalisa data, penulis menggunakan analisis deskripstif kualitatif yang menggambarkan masalah yang terjadi di lapangan apa adanya. Selanjutnya langkah analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan di SDIT Raudhah Agam, berhasil menemukan: 1. Pembentukan karakter peserta didik berbasis keteladanan seperti: Keteladanan yang sering dicontohkan seperti berpakaian dapat membentuk karakter disiplin, keteladanan dalam sikap dan perbuatan yang membentuk karakter bersahabat/komunikatif, keteladanan disiplin waktu yang membentuk karakter disiplin, kejujuran membentuk karakter jujur, keteladanan dalam menjaga kebersihan lingkungan membentuk karakter peduli lingkungan, keteladanan dalam membaca al-Qur’an dapat membentuk karakter religius dan gemar membaca, keteladanan dalam melaksanakan ibadah shalat (shalat dhuha dan shalat zhuhur) dapat membentuk karakter religius, disiplin, gemar membaca, bersahabat/komunikatif. 2. Pembentukan karakter peserta didik berbasis pembiasaan seperti: Pembiasaan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun) membentuk karakter bersahabat/komunikatif dan cinta damai, pembiasaan berdo’a sebelum dan sesudah belajar membentuk karakter religius, pembiasaan infak dapat membentuk karakter religius dan peduli sosial, pembiasaan tahfiz Qur’an membentuk karakter religius, gemar membaca, tekun dan kerja keras, pembiasaan shalat dhuha berjama’ah, membentuk karakter religius dan disiplin, bersahabat atau komunikatif, pembiasaan makan bersama membentuk karakter disiplin dan mandiri, pembiasaan shalat zhuhur berjama’ah membentuk karakter religius dan disiplin, bersahabat atau komunikatif, peringatan hari-hari besar Islam membentuk karakter religius, kerja keras, peduli sosial, toleransi dan rasa ingin tahu, pembiasaan upacara bendera membentuk karakter religius, disiplin, semangat kebangsaan, cinta tanah air, dan tanggung jawab, pembiasaan memelihara kebersihan dan kelestarian lingkungan membentuk karakter peduli lingkungan.