Analisis Repetisi Ayat Dalam Surat Al-Mursalat ( Wayluy Yaumaidzil lil Mukadzzibin)

khairil hidayat

Abstract


Repetisi yang terjadi dalam al-Qur’an bukanlah sesuatu yang sia-sia, setiap lafalnya memiliki tujuan tertentu. Untuk membuktikannya melalui keilmuan al-Qur’an yaitu tikra ̅r, menerapkan kaidah tikra ̅r kepada salah satu repetisi Ayat dalam surat al-Mursalat yaitu Wayluy Yaumaidzil lil Mukadzzibin, ditemukan sepuluh kali dalam satu surat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Pustaka (Library research), untuk analisis data penulis menggunakan analisis konten dan deskriptif analitik serta teknik pengumpulan data dilakukan secara mauḍu ̅’i,. Hasilnya adalah Sepuluh kali pengulangan ayat ini dalam surat al Mursalat, memiliki hikmah pembelajaran yang sangat luar biasa untuk dijadikan sebagai acuan dan perhatian masa depan kita, terutama untuk hari akhirat kelak.Secara keseluruhan surat ini berisikan tentang pengingkaran orang kafir terhadap hari kebangkitan dan kehidupan setelah kematian, penghisapan, pahala dan dosa , pengancaman terhadap pembohong agar kembali dan berpegang terhadap kebenaran. Rinciannya menurut al Iskafi, pertama, Hujjah Allah SWT terhadap orang-orang yang mendustakan ketetapan-NYA, terdapat pada 3 ayat pengulangan pertama. Kedua, Hujjah Allah SWT mengenai akibat yang akan terjadi diakhirat terhadap orang-orang yang mencela atas kedustaan yang mereka lakukan, dibicarakan pada 3 ayat pengulangan selanjutnya. Ketiga, Hujjah Allah SWT mengenai fenomena yang terjadi pada Rasulullah SAW diantara orang-orang yang taat dan membangkang, dibicarakan pada 4 ayat pengulangan terakhir



DOI: https://doi.org/10.15548/h.v16i1.5201
Abstract views : 110 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 77 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Anton Publishing Logo

Licence

This work is licensed under a

Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License