AKSARA INCUNG : ARTIKEL REVIEW
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Dedi Arman. (2014, June). Pluralitas Melayu Dalam Sejarah. Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Indonesia.
Harkeni, A., Penelitian, B., Daerah, P., & Jambi, P. (2021). Aksara Incung Sebagai Inspirasi Motif Batik Masyarakat Kerinci. | Khazanah Intelektual, 5. https://doi.org/10.37250/newkiki.v4i1.98
Huda, N. (2007). Islam Nusantara. Ar Ruzz.
Kozok, U. (2006). Kitab Undang undang Tanjung Tanah : Naskah Melayu tertua. Yayasan Obor Indonesia.
Maulana, R. (2020). Aksara Aksara di nusantara seri ensiklopedi. Writing Traditon Books.
Mujib. (1995). Bahasa Arab Dalam Naskah Surat Penguasa Pagaruyung KepadaPembesar Negeri Kerinci (Tinjauan Kritis Filologis). Dalam Berkala Arkeologi Amerta, 16.
Roza, E. (2019). Naskah Melayu Digital: Sebuah Inovasi Sumber KajianPendidikan Islam Berbasis Information And Communication Technology (Ict) Digital Melayu Manuscript: An Innovation In Source Of Islamic Education Study Based In Information And Communication Technology (Ict) (Vol. 5, Issue 1).
Rusmiatiningsih. (2022). 15421-Article Text-47331-1-10-20230117. Tamaddun, XXII(2), 122–122.
Sunliensyar, H. H. (2020). Empat Naskah Surat Incung pada Tanduk Kerbau dari Mendapo Rawang, Kerinci: Suntingan Teks dan Terjemahan. Jumantara: Jurnal Manuskrip Nusantara, 11(2), 79. https://doi.org/10.37014/jumantara.v11i2.939
Surakhman, A. A. (2019). Naskah Incung Sastra Melayu Klasik Yang Terlupakan.
Syaputra, D. (2019). Analisis korelasi naskah dan kenduri Sko di Kerinci. Hadharah, 13(02), 80.
Syaputra, D. (2021). Hadharah: Aksara Incung Dalam Naskah Di Kerinci (Incung Script And Manuscript In Kerinci). Hadharah, 15(01), 79–79. https://doi.org/10.15548/hadharah s. 2018].
DOI: https://doi.org/10.15548/h.v17i1.7686
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.