PROFESIONALITAS PUSTAKAWAN DALAM MEWUJUDKAN EKSISTENSI PERPUSTAKAAN SEPANJANG MASA (LONG LIFE LIBRARIES)

Aris Nurohman

Abstract


Perpustakaan yang kita lihat saat ini berkembang mengikuti kebutuhan pengguna jasa yang terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat. Demikian pula pasar global telah memasuki bidang apapun, termasuk perpustakaan dengan profesi pustakawan. Oleh karena itu, profesi pustakawan harus terus dikembangkan. Menjadi profesional berarti menjadi aktor yang handal untuk mengelola perpustakaan yang berkualitas. Makalah ini berfokus pada membahas bagaimana pustakawan memahami apa yang harus dilakukan melalui kesadaran akan efektivitas layanan, aplikasi teknologi web, modifikasi sistem dan pola kinerja, komitmen layanan, dan promosi. Penguatan kemampuan profesional dilakukan dengan mengkaji kurikulum pendidikan perpustakaan, melanjutkan pelatihan profesional, dan memperhatikan lembaga-lembaga terkemuka dan pemerintah. Penguatan pustakawan profesional dapat menjaga sekaligus mengangkat eksistensi perpustakaan sepanjang zaman. Perpustakaan menjadi lembaga yang akan terus eksis karena dibutuhkan dan tidak akan pernah terlupakan oleh zaman sehingga perpustakaan akan terus eksis dalam waktu yang lama.


Keywords


Pustakawan; Profesi; Profesionalisme; Perpustakaan umur panjang; Teknologi Informasi

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15548/mj.v4i1.4102
Abstract views : 208 times
PDF : 321 times

References


Das, B. K., & Karn, S. K. (2008). Marketing of Library and Information Services in Global Era: A Current Approach. Webology, Volume 5(No 2), 1–10.

Djiwandono, Prof. Dr. P. I. (2015). Meneliti itu tidak sulit: Metodologi penelitian sosial dan pendidikan bahasa. Deepublish. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1143162

Dubey, J. K. (2019). Strategic marketing plan of library and information services and products for iit libraries in India. Journal of Library and Information Communication Technology, 8(2), 54. https://doi.org/10.5958/2456-9399.2019.00016.6

Ghante P. B, P, T., & Solapur, D. (2011). Skills for Librarians in the Age of Knowledge. ISRJ, 1(1).

Gorman, M. (2003). The Enduring Library: Technology, Tradition And The Quest For Balance. ALA.

Katz, W. (1982). Introduction to Reference Work Volume II: Reference Services and Reference Processes. McGraw-Hill.

Maesaroh, I. (2014). Implementasi Library 3.0 di Perpustakaan PTAIN. Jurnal Iqro’, 8(2).

Pressley, L. (2009). So You Want to Be a Li-brarian. Litwin.

Priyanto, I. F. (1997). Layanan Pemakai Yang Berkualitas Sebuah Gagasan. Media Informasi, XI(3).

Shumaker, D. (2012). The Embedded Librar-ian, Innovative Strategies for Taking Knowledge Where It’s Needed. Med-ford. Information Today.

Soutter, J. L. (2013). Academic Librarian Competency as Defined in the Library and Information Science Journal Lit-erature of 2001‒2005 and 2011. Part-nership: The Canadian Journal of Li-brary and Information Practice and Research, 8(1), Article 1. https://doi.org/10.21083/partnership.v8i1.1991

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuali-tatif. Alfabeta.

Tjiptono, F. (1998). Manajemen Jasa. Andi Offset.

Valejs, J., & Graham, W. (Ed.). (2009). Strat-egies Regenerating the Library and Information Profession. IFLA Publi-cation.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Maktabatuna

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Print ISSN 2723-0163 - Electronic ISSN 2723-0171