KONSEP PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM PENDIDIKAN ISLAM

Febri Santi

Abstract


Education is actually a study that is able to recognize, is able to accommodate all possibilities, understand
heterogeneity, appreciate differences both tribes, nations, especially religion. These aspects are interconnected
which orients humanity. This course also aligned with one of the humanitarian orientation of multicultural
education in the context of the Qur’an is to seek recognition and understanding of SARA to understand
heterogeneity, applying the multicultural nature of education itself. This study uses a qualitative approach
phenomenologi.

Keywords


Education, Multicultural.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15548/turast.v4i1.308
Abstract views : 310 times
PDF : 4968 times

References


Abdullah, Amin. (2003). Agama dan Kerukunan.

Harmoni “Jurnal Multikultural dan

Multireligius”. Vol.II .No.5.

Al-Ghulayani, Musthafa. (1953). Idhah alNasihin.

Pekalongan:

Rajamurah.

AR., Muhammad. (1996). Pendidikan di alaf

baru “Rekonstruksi atas moralitas pendidikan”.

Jakarta: Persada.

Arikunto, Suharsimi. (1989). Prosedur Penelitian

“Suatu Pendekatan Praktik”. Jakarta: Bina

Aksara.

Darajat, Zakiah, dkk. (1996). Ilmu Pendidikan

Islam. Jakarta: Bumi Aksara kerja sama

DEPAG RI.

Konsep Pendidikan Multikultural dalam Pendidikan Islam 47

H.A.R. Tilaar. (2003). Kekuasaan dan pendidikan

“ Suatu tinjauan dari perspektif studi cultural.

Magelang: Indonesiatera.

Hamka. (1990). Tafsir Al Azhar (Jil.9.). Singapura:

Pustaka Nasional.

Imam Bukhari. (1996). Sahih Bukhari (Juz I.).

Beirut: Dar al-Fikr.

Langgulung, Hasan. (2000). Asas-asas Pendidikan

Islam. Jakarta: PT. Al Husna Zikra.

Marimba. (1989). Pengantar Filsafat Pendidikan

Islam. Bandung: Al Ma’arif.

Muhadjir, Noeng. (1995). Metodologi Penelitian

Kualitatif (Edisi I.). Yogyakarta: Rake

Sarasin.

Muzairi. (2002). Eksistensialisme Jean Paul Sartre;

Sumur Tanpa Dasar Kebebasan Manusia.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nata, Abudin. (2002). Metodologi Studi Islam.

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Nurdin, Muhammad. (2004). Kiat menjadi Guru

Profesional. Yogyakarta: Prismasophie.

Rahmat, M. Imdadun. (2003). Islam Pribumi

“Mendialogkan Agama Membaca Realitas”

(et.al). Jakarta: Erlangga.

Rimbun, Masri Singa dan Efendi, Jufri. (1982).

Metode Penelitian Survey. Jakarta: LP3ES.

Sartre, Jean Paul. (2002). Eksistensialisme dan

Humanisme (Yudhi Murtanto, Penerjemah.).

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Shihab, M.Quraish. (2003). Tafsir Al Misbah V.

Jakarta: Lentera Hati.

________. (2003). Wawasan Al Qur’an. Bandung:

Mizan.

Sirry, Mun’im A. (2003). Fiqih Lintas Agama

“Membangun Masyarakat Inklusif-Pluralis”

(ed.). Jakarta: Paramadina.

Walizer, Michael.H. dan Wienier, paul. L.

(1991). Metode dan Analisis Penelitian

Mencari Hubungan (Arief sukadi sadiman,

Penerjemah.). Jakarta: Erlangga.

Zubaedi. (2004). Telaah Konsep Multikulturalisme

dan Implementasinya Dalam Dunia Pendidikan.

Hermenia Vol.3 No.1, Januari-Juni.

________. (2004). Multikulturalisme “Tantangantantangan

Global Masa Depan Dalam Transformasi Pendidikan Nasional.

Jakarta: Grasindo.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Turast : Jurnal Penelitian dan Pengabdian

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Editorial Office
Turast: Jurnal Penelitian dan Pengabdian
Copyright©. Pusat Penelitian dan Publikasi Ilmiah
Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM), Gedung Rektorat Lantai I
Kampus III Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang - All rights reserved
Email: lp2m@uinib.ac.id