MENAKAR PENDEKATAN TEOLOGIS-NORMATIF DALAM MEMAHAMI AGAMA DI ERA PLURALITAS AGAMA DI INDONESIA
Abstract
studies) yaitu pendekatan teologis-normatif. Tidak dapat dipungkiri bahwa pendekatan ini juga berkontribusi
dalam memahami agama yang bersifat doktrin, nash dan dogma. Namun, disisi lain, pendekatan ini juga
mendapat kritikan dari berbagai pihak khusunya para pemikir muslim kontemporer. Pendekatan semacam
ini menimbulkan pola dan tata pikir deduktif tekstualistik-skriptualistik. Hingga akhirnya, berimplikasi pada
pola pemikiran dan pemahaman keagamaan islam yang bersifat absolutly absolute yang mudah terjebak pada
proses sakralisasi pemikiran keagamaan (taqdīs al-afkār al-dīniyah). Nah, Pola pikir semacam ini (mode of
thought) akan berimplikasi pada perilaku dan praktik keberagamaan (mode of conduct) yang bersifat kaku,
rigid, stagnan, ekslusif, dan jumud. Hingga pada tataran yang ekstrem, antar pemeluk agama saling kafirmengafirkan,
terjadi ketegangan (tension), konflik dan kekerasan
(violence). Oleh
karena
itu, diperlukan
pendekatan
yang akomodatif, fleksibel dan memperhatikan aspek historisitas pemikiran
keagamaan serta
mampu
merawat
dan menjaga harmonisasi
dan kerukunan
antar umat beragama
di tengah arus
globalisasi
dan
era
pluralitas
agama di republik
ini.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.15548/turast.v5i1.360
Abstract views : 2191 times
PDF : 17263 times
References
Abdullah, Amin. (2001). “At-Ta’wil al-‘Ilmi: Ke
Arah Perubahan Paradigma Penafsiran Kitab
Suci” dalam jurnal Al-Jami’ah. edisi Juli –
Desember, Vol 39 No 2.
_____________. (2015). ‘Ulūm Al-Dīn, “Ilmu
Sosial Dan Humaniora: Membangun
Kerangka Dasar Filsafat Ilmu Keislaman”.
Foccused Group Discussion (FGD) UIN
Sunan Kalijaga Untuk Indonesia, Gedung
PAU UIN Sunan Kalijaga.
_____________. (2010). Islamic Studies di
Perguruan Tinggi; Pendekatan IntegratifInterkonektif.
Yogyakarta:
Pustaka
Pelajar.
____________. (2002). Studi Agama:
Normativitas atau Historisitas. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Abdullah, Taufik & Karim, M. Rusli (2001).
Metodologi Penelitian Agama Sebuah Pengantar
Yogyakarta: Tiara Wacana Yogyakarta.
Anwar, Rosihon. (2009). Dkk, Pengantar Studi
Islam. Bandung: Pustaka Setia.
Hanafi, Hasan. (t.th). Dirāsah Islāmiyah. Cairo:
Maktabah al-Anjilu al-Mishriyah.
Hilmy, Masdar. (2017). “Problem Metodologis
Dalam Kajian Islam Membangun Paradigma
Penelitian Keagamaan yang Komprehensif ”.
Lihat dalam http://www.reocities.com/
hotsprings/6774/p-6.html. [Akses Pada
Maret 2017].
Mudzhar, Atho. (1998). Pendekatan Studi Islam
Dalam Teori Dan Praktek. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Muhamin. Dkk. (2007). Kawasan Dan Wawasan
Studi Islam. Jakarta: Kencana.
Nata, Abuddin. (2009). Metodologi Studi Islam,
Jakarta: Rajawali Pers.
Nasr, Seyyed Hossein. (1988). Khowledge and the
Sacred. Lahore: Suhall Academy.
Nasution, Khoiruddin. (2007). Pengantar Studi
Islam. Yogyakarta: Academia Tazaffa.
Smith, Wilfred Canwell. (1962). The Meaning
and the End of Religio; A new Approach to the
Religious Tradition of Mankind. New York:
Mentor Books.
Syukur, Amin. (2006). Pengantar Studi Islam. Cet.
Ke-5. Semarang: CV. Bima Sejati.
Syukur, Suparman. (2015). Studi Islam
Transformatif; Pendekatan Di Era Kelahiran,
Perkembangan, Dan Pemahaman Kontekstual.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wild, Stefan. (1996). The Qur’an as Text, Leiden:
E.J Brill.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Turast : Jurnal Penelitian dan Pengabdian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Turast: Jurnal Penelitian dan Pengabdian
Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM), Gedung Rektorat Lantai I
Kampus III Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang - All rights reserved
Email: turast@uinib.ac.id