METODE DAKWAH RASULULLAH DAN RELEVANSINYA DENGAN TANTANGAN DAKWAH DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Ai Farida, Yulia Saputri, Rizqi Faiziyyah, Yusuf Hanafiah

Abstract


Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui cara serta metode Rasulullah saat berdakwah dan relevansinya dengan tantangan dakwah di era revolusi industri 4.0 sekarang ini. Pada saat dahulu Rasulullah berdakwah, Rasulullah selalu menerapkan metode melalui pendekatan individu. Rasulullah menerapkan sikap yang lemah lembut dan tidak memaksakan kehendak setiap individu dan menerima caci makian terhadap beberapa umat yang tidak menerima adanya kedatangan Rasulullah dengan tujuan yaitu menyebarkan agama islam. Tujuan dari dakwah sendiri itu ialah membawa manusia ke jalan yang terang atau jalan yang dirahmati oleh Allah agar berbondong-bondong memeluk agama Allah yaitu agama islam dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah. Tantangan dakwah yang sekarang dengan pada saat zaman Rasulullah sangatlah berbeda, karena pada zaman Rasulullah telah dibekali Allah dengan tuntunan yang sempurna dan dibekali waktu untuk mengajak semua manusia terutama masyarakkat arab untuk beriman kepada Allah. Berbeda dengan zaman sekarang dimana zaman semakin modern dan teknologi pun semakin canggih sehingga dakwah pada zaman sekarang ini lebih sulit yang kesulitan tersebut berasal dari dalam maupun dari luar.  Dengan ditambah pula munculnya teknologi seperti intienet televise VCD dan lain sebagainya justru inilah yang menambah kemaksiatan dimana-mana seperti perjudian, tindak kriminal, meminum-minuman keras serta banyaknya tempat hiburan malam yang didalamnya tedapat penjualan moral serta hilangnya rasa malu dari kemanusiaan tersebut. Dengan adanya dakwah ini diharap manusia tetap istiqomah dijalan Allah dan tetap meningkatkan takwa kepada Allah.


Keywords


Dakwah Rasulullah, Metode Dakwah, Tantangan Dakwah

References


Rais, M. Amien. Moral Politik Muhammadiyah. Yogyakarta: Dinamika.

Usman, Abdul Rani (2013). Metode Dakwah Kontemporer. Jurnal Al-Bayan, Vol. 19, No. 28.

Syamsuriah (2019). Tantangan Dakwah di Era Milenial. Jurnal Ilmiah Islamic, Vol. 16, No. 2.

Manggolo, Ahmad., Siswanto., Musthofa (2020). Strategi Peliputan Berita Wartawan Majalah Suluh. Jurnal Dakwah dan Komunikasi, Vol. 5, No. 2.

Nasution, Fauziah (2013). Rasulullah SAW sebagai Shahibu ad-Dakwah (Analisis Sejarah Dakwah pada Masa Rasulullah SAW). Jurnal al-Hikmah, Vol. VII, No.01.

Nurasykim, M. F. M (2019). Strategi Rasulullah dalam Pengembangan Dakwah pada Periode Mekkah. Jurnal At-Taujih, Vol. 2, No. 1.

Hafiddin, Hamim (2015). Pendidikan Islam pada Masa Rasulullah. Jurnal Tarbiya, Vol. 1, No. 1.

Irfandi,Mohammad (2010). Skripsi: Perjalanan Dakwah Islamiyah Rasulullah Saw pada Periode Mekkah dan Madinah. Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah

Saputra, Akmal (2017). Skripsi : Media Dakwah dan Tantangannya Di Era Global. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

Arif, Mohammad (2018). Dinamika Islamisasi Makkah & Madinah. Asketik, Vol. 2 No. 1.

Nasriah,st (2016). Dakwah Pada Masa Nabi Muhammad Saw (Studi Naskah DakwahNabi Muhammad Pada Periode Madinah). Jurnal Tabligh, Desember 2016:15–31

Sa’ad Karim al-Fiqi (2009). Pengkhianat-pengkhianat dalam Sejarah Islam. Jakarta : Pustaka al-Kautsar

Syamsudin (2009). Strategi dan Etika Dakwah Rasulullah SAW. Jurnal Ilmu Dakwah. Vol. 4, No.14, Hal 793-808

Sakdiah, Halimatus (2016). Komunikasi Interpersonal sebagai Strategi Dakwah Rasulullah. Jurnal Ilmu Dakwah. Vol. 15, No. 30, Hal 39-51

Nasution, Fauziah (2013). Rasulullah SAW sebagai Shahibu ad-Dakwah. Jurnal Ilmu Dakwah. Vol 7, No. 1, Hal 136-156

Iskandar, Isman (2019). Perjalanan Dakwah Nabi SAW. Jurnal Manajemen Dakwah. Vol. 1, No. 2, Hal 321-344

Adinugraha., Hermawan, Hendri., dan Anas, Ahmad (2017). Dakwah Nabi Muhammad terhadap Masyarakat Madinah Perspektif Komunikasi Antarbudaya. Jurnal Ilmu Dakwah. Vol. 11, No. 1, Hal 53-72


Full Text: PDF

DOI: 10.15548/mrb.v4i1.2320

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.