PERBANDINGAN PENDUGAAN METODE ORDINARY KRIGING DAN METODE ORDINARY KRIGING DENGAN TEKNIK JACKKNIFE

Novia Nur Rohma

Abstract


Pada analisis spasial jika terdapat data yang memiliki distribusi tidak normal, maka akan menghasilkan prediksi yang kurang baik. Untuk mengatasi hal tersebut digunakan metode ordinary kriging dengan teknik jackknife. Dalam metode ordinary kriging dan ordinary kriging dengan teknik jackknife perlu memperhitungkan semivariogram. Hujan merupakan suatu proses jatuhnya air yang berasal dari awan ke bumi. Hujan di ukur memalui curah hujan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan dua metode yaitu ordinary kriging dan ordinary kriging dengan teknik jackknife pada data berdistribusi normal dan data beristribusi tidak normal, serta menentukan semivariogram terbaik. Data yang digunakan adalah data curah hujan bulanan di Malang Raya periode Januari 2016 s/d Desember 2016. Dari dataset bulanan curah hujan, data yang berdistribusi normal pada bulan Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Agustus, September, Oktober, November dan Desember 2016, sedangkan data yang berdistribusi tidak normal pada bulan Juli. Pada data berdistribusi normal lebih cocok dianalisis dengan menggunakan ordinary kriging karena nilai RMSE relatif kecil dibanding ordinary kriging dengan teknik jackknife. Pada data tidak normal RMSE ordinary kriging dengan teknik jackknife lebih kecil dibanding ordinary kriging.

Keywords


semivariogram, ordinary kriging, ordinary kriging dengan teknik jackknife, curah hujan

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15548/map.v4i2.4736
Abstract views : 96 times
PDF : 61 times

References


A. G. Kartasapoetra, “Klimatologi: Pengaruh iklim terhadap tanah dan tanaman,” 2008.

E. H. Isaaks and R. M. Srivastava, “Applied geostatistics: Oxford University Press,” New York, vol. 561, 1989.

D. S. Kusumawardani, S. Sudarno, and H. Yasin, “Simulasi Pengukuran Ketepatan Model Variogram Pada Metode Ordinary Kriging Dengan Teknik Jackknife,” J. Gaussian, vol. 3, no. 3, pp. 333–342, 2014.

J. Hardiansyah, “Strategi Perhitungan Akurasi Pada Metode Ordinary Kriging Dengan Menggunakan Teknik Jackknife.” IPB (Bogor Agricultural University).

M. A. Oliver and R. Webster, Basic steps in geostatistics: the variogram and kriging. Springer, 2015.

Bohling, G. (2005). Kriging. http://people.ku.edu/~gbohling/cpe940.

I. W. Nuarsa, “Menganalisa Data Spasial dengan ArcView GIS 3.3,” Penerbit Inform. Bandung, 2005.

N. Cressie, Statistics for spatial data. John Wiley & Sons, 2015.

G. Pawitan, “Analysis of aggregated spatial social data,” 2001.

Z. Tatalovich, “A comparison of Thiessen-polygon, Kriging, and spline models of UV exposure,” Proc. Univ. Consort. Geogr. Inf. Sci. Summer Assem., 2005.

K. C. Tarboton, W. W. Wallender, G. E. Fogg, and K. Belitz, “Kriging of regional hydrologic properties in the western San Joaquin Valley, California,” Hydrogeol. J., vol. 3, no. 1, pp. 5–23, 1995.

Gandhi, V. (2010). Semivariogram Modeling. http://www-users.cs.umn.edu/~gandhi/course/CS870/g4_semivariogram_second_draft.pdf.

C. Gaetan and X. Guyon, Spatial statistics and modeling, vol. 90. Springer, 2010.

T. C. Bailey and A. C. Gatrell, Interactive spatial data analysis, vol. 413, no. 8. Longman Scientific &

Technical Essex, 1995.

B. Efron, The jackknife, the bootstrap and other resampling plans. SIAM, 1982.

J. Supranto, “Statistik teori dan aplikasi edisi ketujuh,” Jakarta: Erlangga, 2009.

R. E. Walpole, “Pengantar statistika,” 1995.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Lisensi Creative Commonsis licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.