PENGARUH POLA ASUH PERMISIF TERHADAP INTERAKSI SOSIAL YANG DIMODERASI OLEH SELF-DISCLOSURE PADA GENERASI Z

Khairani Khairani, Sovi Septania

Abstract


Teknologi berpotensi menimbulkan efek sosial yang negative pada remaja, seperti kebutuhan akan pengakuan yang semakin tinggi, menurunnya kualitas interaksi langsung dengan sekitar hingga potensi resiko mengalami depresi. Dengan perkembangan teknologi yang semakin luas, teknologi akan membuka peluang bagi remaja untuk mengungkapkan diri melalui berbagai media. Alasan untuk berbagi informasi diri lebih banyak bertujuan sebagai bentuk ekspresi diri secara bebas daripada untuk memperoleh informasi atau sebagai kontrol sosial. Secara normal, remaja masih dipengaruhi oleh hubungan keluarga melaui pola asuh orang tua terkait dengan akses remaja terhadap teknologi. Tujuan dari penelitian ini untuk meneliti pengaruh pola asuh permisif terhadap interaksi sosial yang dimoderasi oleh self-disclosure. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif purposive sampling dengan analisis data korelasi Pearson dan analisis regresi. Metode pengumpulan data dengan menggunakan tiga skala yaitu skala pola asuh permisif, skala interaksi sosial dan skala self-disclosure dengan melibatkan 153 subjek. Hasil empiris menunjukan bahwa pola asuh permisif memberikan sumbangan efektif terhadap interaksi sosial yang dimoderasi oleh self-disclosure sebesar 57.7% (p<0.001). Ketika self-disclosure dikeluarkan dari analisis, terjadi penurunan sumbangan efektif menjadi 56% (p<0.001). Self-disclosure secara langsung berkontribusi sebesar 21& (p<0.001) terhadap interaksi sosial. Pola asuh permisif dan self-discloure memiliki hubungan negatif yang signifikan terhadap interaksi sosial sebesar -0.752 dan -0.470 (p<0.001), sedangkan pola asuh permisif memiliki hubungan positif yang signifikan terhadap self-disclosure sebesar 0.462 (p<0.001). Dinamika hubungan antar variabel telah didiskusikan lebih lanjut.

 

Kata kunci: Pola Asuh Permisif, Self-Disclosure, Interaksi Sosial, Generasi Z




DOI: https://doi.org/10.15548/alqalb.v11i1.1070
Abstract views : 1404 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 1134 times

References


Abdulsyani. (1994). Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara.

Ali, M. & Asrori, M. (2006). Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara

Ancok, Djamaludin. (2000). Dampak Teknologi Internet pada Kehidupan Manusia dan Pengelolaan Institusi Pendidikan Psikologi. Psikologika No. 9 Universitas Gadjah Mada

Azwar, Saiffudin. (2012). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

______________. (2016). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Basrowi. (2005). Pengantar Sosiologi. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Bee, H. & Boyd, D. (2004). The Developing Child. Eleventh Edition. Boston: Pearson Education.

Bungin, Burhan. (2006). Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma & Diskursus. Jakarta: Kencana Perdana Media

Darmadi, H.D. (2014). Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial. Bandung: Alfabeta.

Dariyo, Agoes. (2004). Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Jakarta: Grasindo

Dayakisni, T. & Hudaniah. (2009). Psikologi sosial. Malang: UMM Press.

Darmastuti, Sito. (2016). Hubungan Antara Kesepian dan Self-disclosure Dengan Perilaku Kecanduan Situs Jejaring Sosial Facebook Pada Siswi SMK PGRI Pedan Klaten. Skripsi sarjana (tidak diterbitkan) Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Devito, Joseph A. (2011). Komunikasi Antar Manusia Edisi Kelima. Tanggerang: Karisma Publishing Group

Gunarsa. (2006) Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Hadi, Sutrisno. (2004). Metodologi Research 2. Yogyakarta: Andi Offset.

Hurlock, E. (1993). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi 5. Jakarta: Erlangga.

Indriyani,V,R. (2018). Pengungkapan Diri Siswa Di Media Sosial Instagram. Skripsi sarjana (tidak diterbitkan). Universitas Sanata Darma, Yogyakarta.

Ningsih, Widiana. (2015). Self-disclosure pada Media Sosial: Studi Deskriptif pada Media Sosial anonym Legatalk. Tesis. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Pamuncak, Dimas. (2011). Pengaruh Tipe Kepribadian Terhadap Self-disclosure Pengguna Facebook. Skripsi Sarjana (tidak diterbitkan) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human development: Perkembangan manusia edisi 10 buku 2. Jakarta: Salemba Humanika

Pratjipto, V. (2007). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pola Pengasuhan Single Parent Mother. Skripsi. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata.

Pravitasari, T. (2012). Pengaruh persepsi pola asuh permisif orang tua terhadap perilaku membolos. Educational psychology journal volume 1 nomor 1.

Purnama, N. (2009). Dampak Perkembangan Teknologi Komunikasi Terhadap Kehidupan Sosial Budaya. Jurnal Ekonomi dan Sosial Universitas Sultan Fatah Demak, Vol. 5 No. 1.

Putra, Y.S. (2016). Theoritical Review: Teori Perbedaan Generasi. Among Makarti 9 (18): 123-134

Ridings, C.M. & Gefen, D. (2004). Virtual Community Attracting: Why People Hang Out Online. Journal of Computer Mediated Communication Vol. 10.

Santrock, J.W. (2007). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.

Santrock, J,W. (2012). Psikologi Perkembangan. Edisi 11. Jakarta: PT. Erlangga.

Sarastuti, I. (2008). Kedisiplinan siswa SMP ditinjau dari pola asuh permisif orang tua. Skripsi. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata

Shocib. (2013). Pola Asuh Orang Tua. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Sugiyo. (2005). Komunikasi Antar Pribadi. Semarang: Unnes Press.

Soekanto. S. (2010). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Suranto. (2011). Komunikasi Interpersonal.Jakarta: Graha Ilmu.

Taspcott, Don (2008). Grown Up Digital: How the Net Generation is Changing Your world. McGraw-Hill.

Turkle, Sherry. (1995). Life on the Screen: Identity in the Age of the Internet. New York: Simon & Schuster

Wahdah, N,I. (2016). Hubungan Kontrol Diri dan Pengungkapan Diri Dengan Intensitas Penggunaan Facebook Pada Siswa SMP Sunan Giri Malang. Skripsi Sarjana (tidak diterbitkan) Uin Maulana Malik Ibrahim, Malang.

Yourti, Inta Elok. & Hidayah, Nur. (2018). Perilaku Phubbing Sebagai Karakter Remaja Generasi Z. Jurnal Fokus Konseling Universitas Negeri Malang, Volume 4, No. 1 (2018), 143-152

Walgito, B. (2010). Pengantar Psikolog Umum. Yogyakarta: C.V Andi Offset

Wei,M., Russel,D.W., & Zakalik, R.A. (2005). Adult attachment, social self-efficacy, self-disclosure, loneliness, and subsequent depression for freshman college students: a longitudinal study. Jurnal of counceling psychology vol 52, No 4.

Zamroni, Mohammad. (2009). Filsafat Komunikasi: Pengantar Ontologis, Epistemologis, Aksiologis. Yogyakarta: Graha Ilmu


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Ruang Jurnal,
Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama,
UIN Imam Bonjol Padang
Jl. Mahmud Yunus No.6,Lubuk Lintah,
Kota Padang, Sumatra Barat
E-mail: jurnal-alqalb@uinib.ac.id

 


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.