GAMBARAN KEBERSYUKURAN PADA PENYANDANG TUNA DAKSA

Martha Soraya Putra, Ahmad Muhammad Diponegoro, Yuzarion Yuzarion

Abstract


Abstract: Setiap manusia diciptakan dengan kelebihan dan kekurangan pada dirinya sendiri, begitu juga secara fisik ada manusia yang diciptakan dengan kondisi fisik yang lengkap dan ada juga manusia yang mendapatkan cobaan berupa kekurangan fisik. Cacat fisik juga sering disebut sebagai disabilitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran kebersyukuran pada penyandang disabilitas fisik dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis, teknik pengumpulan data wawancara dilakukan pada 6 subjek tunadaksa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan purposive sample. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keenam subjek memiliki rasa syukur dalam hidupnya. Bersyukur dengan hati, perkataan, dan perbuatan. Syukur dengan hati dilakukan dengan selalu menyadari, mengingat dan menghadirkan dalam hati bahwa setiap nikmat yang dirasakan adalah dari Allah. Syukur secara lisan, yaitu dengan mengucapkan puji-pujian kepada Tuhan sebagai bentuk rasa syukur. Sedangkan mensyukuri dengan perbuatan yang dilakukan dengan menggunakan semua nikmat ini untuk membantu diri sendiri dalam mentaati Allah. Faktor yang mempengaruhi rasa syukur adalah suka cita, kemudian memandang orang yang lebih rendah, dengan melihat hal tersebut dapat mensyukuri nikmat yang telah diberikan dan orang-orang terdekatnya.

Keywords


Kebersyukuran, Penyandang tuna daksa

References


Al-Bukhari, A. A. (2016). Ensiklopedia hadits buku 2. Jakarta: Al-Mahira.

Al-Fauzan, A. B. (2013). Menjadi hamba yang pandai bersyukur. Solo: Aqwam.

Al-Ghazali, I. (2018). Ihya ulumiddin menghidupkan kembali ilmu-ilmu agama. Jakarta: Republika Penerbit.

Al-Quran. (2014). Jakarta: Departemen Agama Rpublik Indonesia.

Hambali, A., Meiza, A., & Fahmi, I. (2015). Faktor-faktor yang berperan dalam kebersyukuran (gratitude) pada orang tua anak berkebutuhan khusus perspektif psikologi islam. Psympatic, Jurnal Ilmiah Psikologi, 2(1), 94-101.

El-Firdausy, M. I. (2010). Rahasia dahsyatnya syukur. Semarang: One Books.

Emmons, R. A., & Stern, R. (2013). Gratitude as a psychotherapeutic intervention. Journal Of Clinical Psychology, 69(8), 846-855.

Fadhalla. (2013). Al-Hikam: Hikmah dan renungan spiritual harian Ibn Athaillah . Jakarta: Serambi.

Hadna, Sukaton, A., & Heruanto, A. (2011). Implementasi program rehabilitasi disabilitas fisik (studi di pusat rehabilitasi terpadu penyandang cacat provinsi di Yogyakarta). Tesis tidak diterbitkan: Fakultas Psikologi. Universitas Gadjah Mada.

Ismandari, F. (2019). Disabilitas. Jakarta Selatan: Kementrian Kesehatan RI Pusat Data Dan Informasi.

Lestari, S. (2018). Psikologi keluarga (Penanaman nilai dan penanganan konflik dalam keluarga). Jakarta: Kencana.

Tian, L., Du, M., & Huebner, E. S. (2015). The effect of gratitude on elementary school students’ subjective well-being in schools: The mediating role of prosocial behavior. Social Indicators Research, 122(3), 887-904.

Moleong, L. J. (2012). Metode penelitian kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Ng, W. X., Tong, M. W., Sim, Y. L., Teo, Y. W., & Loy, X. (2017). Gratitude facilitates private conformity: A test of the social alignment hypothesis. American Psychological Association, 17(2), 379-387.

Poerwandari, E. K. (2013). Pendekatan kualitatif untuk penelitian perilaku manusia. Jakarta: LPSP3 Univresitas Indonesia.

Rosina, I., & Putri, D. W. L. (2017). Kebersyukuran pada penyandang cacat di Yogyakarta. al~Tazkiah, 6(2), 82-94.

Rusdi, A. (2016). Syukur dalam psikologi islam dan konstruksi alat . Jurnal Ilmiah Penelitian Psikologi: Kajian Empiris & Non-Empiris , 2(2), 37-54.

Schohib, M. (2014). Pola asuh orang tua (Dalam membantu anak mengembangkan disiplin diri sebagai pribadi yang berkarakter). Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian kombinasi. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Safaria, T., Diponegoro, A. M., & Bashori, K. (2017). The efficacy of gratitude and forgiveness training to increase happiness. The Social Sciences, 1948-1951.

Ubaid, U. A. (2014). Sabar dan syukur: Gerbang kebahagiaan dunia dan akhirat. Jakarta : Bumi Aksara.

Permatasari, V., & Gamayanti, W. (2016). Gambaran penerimaan diri (self-acceptance) pada orang yang mengalami skizofrenia. Psympathic, Jurnal Ilmiah Psikologi, 3(1), 139-152.

Virlia, S., & Wijaya, A. (2015). Penerimaan diri pada penyandang tunadaksa. Psychology Forum UMM, 372-377.




DOI: https://doi.org/10.15548/alqalb.v13i1.3683

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Ruang Jurnal,
Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama,
UIN Imam Bonjol Padang
Jl. Mahmud Yunus No.6,Lubuk Lintah,
Kota Padang, Sumatra Barat
E-mail: jurnal-alqalb@uinib.ac.id

 


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.