KESEPIAN PADA LANSIA YANG MENGIKUTI ORGANISASI DI NAGARI LIMBANANG KECAMATAN SULIKI

Ilham Asyraf Suhendri, Bakhtiar Bakhtiar, Indah Andika Octavia

Abstract


Usia lansia merupakan perkembanga akhir dari manusia. Pada usia lanjut banyak terjadi penurunan kualitas pada diri individu baik fisik maupun psikis. Salah satu permasalahan psikis yang dialami oleh lansia yaitu perasaan kesepian. Penyebab dari kesepian yang terjadi pada lansia diantaranya adalah karena ditinggal anak ataupun karena ditinggal mati oleh pasangan dan juga berkurangnya hubungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dinamika konsep kesepian yang terjadi pada lansia yang masih mengikuti organisasi di Nagari Limbanang Kecamatan Suliki. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang lansia terdiri dari satu laki-laki dan satu perempuan. Teknik pengumpulan data dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik menurut Moustakas. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kesepian terjadi disaat lansia merasa minder dan ditinggalkan disaat teman-temannya bepergian. Kesepian juga terjadi karena tidak adanya hubungan yang akrab walaupun lansia mengikuti organisasi. Motivasi lansia mengikuti organisasi adalah karena ada kepuasan tersendiri yang dirasakan disaat masih bisa berkumpul dengan teman-teman.

Keywords


Kesepian, Lansia, Organisasi



DOI: https://doi.org/10.15548/alqalb.v14i2.6058
Abstract views : 363 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 301 times

References


Ambarwati, A. (2018). Perilaku dan Teori Organisasi . Malang: Media Nusa Creative.

Atwater, E. (1983). Psychology of Ajusment: Personal Growth In A Reasearch Guide. Bukingham: Open University Press.

Azizah, A. N., & Rahayu, S. A. (2016). hubungan Self Esteem Dengan Tingkat Kecenderungan Kesepian Pada Lansia . Jurnal Penelitian Psikologi, 40-58.

Baron, & Byrne. (2005). Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga.

Basuki, W. (2015). Faktor-Faktor Penyebab Kesepian Terhadap Tingkat Depresi Pada Lansia Penghuni Panti Sosial Tresna Werdha Nirawan Puri Kota Samarinda. Psikoborneo , 122-136.

Basuki, W. (2015). Faktor-Faktor Penyebab kesepian Terhadap Tingkat Depresi Pada Lansia Penghuni Pnti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Kota Samarinda. Psikoborneo, 122-136.

Brehm, S. S. (2002). Intimate Relationship. New York: McGraw-Hill.

Bruno, F. J. (2000). Conquer Loneliness, Menaklukkan Kesepian. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama .

Darmayanthi, N. P., & Lestari, M. D. (2019). Proses Penyesuaian Diri Pada Perempuan Usia Dewasa Madya yang Berada Pada Fase Sarang Kosong. Jurnal Psikologi Udayana, 68-78.

Darmojo, & Martono. (2004). buku Ajar Geriatric (Ilmu Kesehatan Usia lanjut). Jakarta: FKUI.

Dayaksini. (2003). Psikologi Sosial. Malang: UMM.

Gierveld, J. D. (2006). A 6-Item Scale for Overall, Emotional, and Social Loneliness. Research on Aging, 582-598.

Hanurawan, F. (2016). Metode Penelitian Kulitatif Untuk Ilmu Psikologi. Jakarta: Rajawali Pers.

Herdiansyah, H. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Salemba Humanika.

Herdiansyah, H. (2013). Wawancara, Observasi, dan Focus Groups: Sebagai Instrumen Penggalian Data Kualitatif. Depok : Rajawali Pers.

Hurlock, E. (2001). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi Kelima. Alih Bahasa: Istiwidayanti & Soedjarwo. Jakarta: Erlangga.

Ikasi, A., Jumaini, & Oswati Hasanah. (2014). Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kesepian (Lonelinnes) Pada Lansia. Jom Psik, 1-7.

Mappiare, A. (1983). Psikologi Orang Dewasa. Surabaya: Usaha Nasional.

Maryam, R., & Siti. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Humanika.

Munandar, I., Hadi, S., & V. M. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kesepian Pada Lansia Yang Ditinggal Pasangan Di Desa Mensere . Nursing News , 447-457.

Narbuco, C., & Achmadi, A. (2016). Metode Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

Octavia, I. A., & Himam, F. (2019). Refleksi Kehidupan Ibu Tunggal yang Memiliki Anak Intellectual Disability. Jurnal Ilmu Perilaku, 1-17.

Peplau, L. A., & Perlman, D. (1982). A Sourcebook Of Current Theory, Research and Therapy . New York: Simultaneously.

Poerwandari, K. (2005). Pendekatan Kualitatif Untuk Penelitian Perilaku Manusia. Jakarta : Fakultas Psikologi UI.

Purba, S., & dkk. (2020). Perilaku Organisasi. Yayasan Kita Menulis.

Robbins, P, S., & Judge, T. A. (2016). Perilaku Organisasi Edisi 16 . Jakarta : Salemba Empat.

Russell, D. W. (1996). UCLA Loneliness Scale (Version 3): Reliability, Validity, and Factor Structure. JOURNAL OF PERSONALITY ASSESSMEN, 20-40.

Saifuddin, A. (2020). Penyususnan Skala Psikologi. Jakarta: KENCANA.

Santrock, J. (2002). Perkembangan Masa Hidup (Edisi Kelima). Jakarta: Erlangga.

Santrock, J. W. (2002). Life-Span Development perkembangan masa hidup.edis kelimai. Jakarta : Erlangga.

Saputri, N. M., & Amri, K. (2018). Kesepian Pada Lanjut Usia. Jurnal bimbingan dan Konseling, 69-74.

Shihab, M. Q. (2002). Tafsir Al-Misbah Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur'an. Jakarta: Lentera Hati.

Suardiman, s. p. (2011). Psikologi Usia Lanjut. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sungaidi, M. (2017). Aisyiyah Organisasi Perempuan Moderen . Jurnal Manajemen Dakwah, 34-43.

Utama, P. (2020). Perilaku Organisasi. Madiun: UNIPMA Press.

Wulandari, A., Murharyati, A., & Suryandari, D. (2020). Gambaran Tingkat Kesepian Lanjut Usia Akibat Dampak Covid-19.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Ruang Jurnal,
Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama,
UIN Imam Bonjol Padang
Jl. Mahmud Yunus No.6,Lubuk Lintah,
Kota Padang, Sumatra Barat
E-mail: jurnal-alqalb@uinib.ac.id

 


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.