Pembinaan Guru Oleh Yayasan dalam Meningkatkan Kemampuan Menghafal Al-Qur’an di Sekolah Dasar Islam Terpadu An-Nahl Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari banyak Sekolah Dasar Islam Terpadu yang menjadikan menghafal al-Qur’an sebagai program unggulan di sekolah, karena anak hendaknya sudah diperkenalkan al-Qur’an sejak dini, antara lain melalui menghafalnya. Hal yang sama juga diterapkan di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) An-Nahl Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota. Dengan adanya program tahfizh ini, maka guru, sebagai seorang pendidik, juga merangkap menjadi pembimbing tahfizh untuk siswa. Dengan demikian, maka  yayasan memandang perlu untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menghafal al-Qur’an, sebab sejatinya guru sebagai pembimbing tahfizh, tentu juga mesti memiliki kemampuan yang baik dalam menghafal al-Qur’an. Untuk itu, yayasan An-Nahl melakukan pembinaan terhadap guru dalam menghafal al-Qur’an. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk pembinaan yayasan terhadap guru dalam meningkatkan kemampuan menghafal al-Qur’an. Penelitian ini bersifat lapangan memakai metode kualitatif deskriptif . Objek penelitian ini adalah yayasan, kepala sekolah dan majelis guru. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pembinaan Guru Oleh Yayasan dalam Meningkatkan Kemampuan Menghafal Al-Qur’an dilakukan melalui: 1) pendidikan, artinya guru melaksanakan kegiatan belajar dengan instruktur tahfizh. 2) Melalui pemberian target hafalan yaitu 3 juz yang dimulai dari juz 30. 3) melalui motivasi dan penghargaan seperti memberikan insentif dan memberangkatkan guru menunaikan umrah ke tanah suci.