Implementasi Algoritma Dempster-Shafer Theory Pada Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Psikologis Gangguan Kontrol Impuls

Yusra Fernando, Riduwan Napianto, Rohmat Indra Borman

Abstract


Gangguan kontrol impuls merupakan penyakit gangguan mental yang berkaitan dengan kesulitan untuk mengontrol emosinya maupun perilakunya. Gangguan kontrol impuls dianggap berbahaya karena penderitanya akan menglami kondisi dengan suasana hati yang emosional mapupun mudah tersinggung. Orang yang mengidap gangguan kontrol impuls memerlukan terapi khusus dan penanganan oleh psikolog ataupun psikiater. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan algoritma Dempster-Shafer theory pada diagnosa penyakit psikologis gangguan kontrol impuls. Pendekatan Dempster-Shafer theory menitikberatkan pada proses pemberian tingkat keyakinan berdasarkan kombinasi antar bukti-bukti untuk memperkuat peluang. Sistem yang dikembangkan berbasis web agar memudahkan pasien atau pengguna untuk melakukan diagnosa. Sistem pakar yang dikembangkan dapat melakukan diagnosa berdasarkan gejala yang dialami oleh pengguna dan menghasilkan diagnosa serta penjelasan mengenai penyakit tersebut, penyebab dan cara penganannya. Hasil uji akurasi dengan membandingkan hasil diagnosis sistem pakar dengan seorang pakar, memperlihatkan nilai akurasi sebesar 85%. Ini artinya algoritma Dempster-Shafer dapat berjalan dengan baik pada kasus diagnosa penyakit psikologis gangguan kontrol impuls.

Keywords


Sistem Pakar; Dempster-Shafer Theory; Gangguan Kontrol Impuls

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15548/isrj.v2i02.4359
Abstract views : 1205 times
PDF : 1173 times

References


S. Nurjanah, “Gangguan Mental Emosional Pada Klien Pandemi Covid 19 di Rumah Karantina,” J. Ilmu Keperawatan Jiwa, vol. 3, no. 3, pp. 329–334, 2020.

D. Rahmayanthi, M. F. Moeliono, and L. Kendhawati, “Kesehatan Mental Remaja Selama Pandemi Covid-19,” Insight J. Ilm. Psikol., vol. 23, no. 1, pp. 91–101, 2021.

W. A. Radiani, “Kesehatan Mental Masa Kini dan Penanganan Gangguannya Secara Islami,” J. Islam. Law Stud., vol. 3, no. 1, pp. 87–113, 2019, [Online]. Available: https://jurnal.uin-antasari.ac.id

L. Tamam, Ö. Paltaci, and N. Keskin, “Prevalence and characteristics of impulse control disorders in a group of medical students,” Anadolu Psikiyatr. Derg, vol. 18, no. 2, pp. 113–120, 2017, doi: 10.5455/apd.233990.

G. S. Kalis, “Gangguan Pengendalian Impuls: Cara Mengidentifikasi dan Penanganan,” https://doktersehat.com/, 2021. https://doktersehat.com/psikologi/kesehatan-mental/gangguan-pengendalian-impuls-cara-mengidentifikasi-dan-penanganan/

F. Farajullah and M. Murinto, “Sistem Pakar Deteksi Dini Gangguan Kecemasan (Anxiety) Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Web,” JSTIE (Jurnal Sarj. Tek. Inform., vol. 7, no. 1, p. 1, 2019, doi: 10.12928/jstie.v7i1.15800.

R. I. Borman, R. Napianto, P. Nurlandari, and Z. Abidin, “Implementasi Certainty Factor Dalam Mengatasi Ketidakpastian Pada Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kuda Laut,” JURTEKSI (Jurnal Teknol. dan Sist. Informasi), vol. 7, no. 1, pp. 1–8, 2020, doi: 10.33330/jurteksi.v7i1.602.

R. Napianto, Y. Rahmanto, and R. Lestari, “Software Development Sistem Pakar Penyakit Kanker Pada Rongga Mulut Berbasis Web,” 2019. [Online]. Available: https://www.academia.edu/download/65093535/Makalah_Sinaptika_Riduwan2.pdf

D. Teguh, A. Fadlil, and S. Sunardi, “Sistem Pakar Diagnosa Gangguan Kepribadian Menggunakan Metode Dempster Shafer,” J. Sist. Inf. Bisnis, vol. 01, pp. 25–31, 2019.

R. Ardiansyah, F. Fauziah, and A. Ningsih, “Sistem Pakar Untuk Diagnosa Awal Penyakit Lambung Menggunakan Metode Dempster-Shafer Berbasis Web,” J. Ilm. Teknol. dan Rekayasa, vol. 24, no. 3, pp. 182–196, 2019.

R. Napianto, Y. Rahmanto, R. I. Borman, O. Lestari, and N. Nugroho, “Dhempster-Shafer Implementation in Overcoming Uncertainty in the Inference Engine for Diagnosing Oral Cavity Cancer,” CSRID (Computer Sci. Res. Its Dev. Journal), vol. 13, no. 1, pp. 45–53, 2021.

R. A. Wicaksono and N. Hidayat, “Implementasi Metode Dempster-Shafer untuk Diagnosis Penyakit pada Tanaman Kedelai,” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 2, no. 3, pp. 1212–1218, 2018.

S. A. Pasaribu, P. Sihombing, and S. Suherman, “Expert System for Diagnosing Dental and Mouth Diseases with a Website-Based Certainty Factor (CF) Method,” Mecn. 2020 - Int. Conf. Mech. Electron. Comput. Ind. Technol., pp. 218–221, 2020, doi: 10.1109/MECnIT48290.2020.9166635.

T. A. Lorosae, A. Setyanto, and E. Pramono, “Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Gigi dan Mulut Menggunakan Metode Dempster-Shafer dan Certainty Factor,” in Konferensi Nasional Sistem Informasi, 2018, pp. 8–9.

A. Sucipto, Y. Fernando, R. I. Borman, and N. Mahmuda, “Penerapan Metode Certainty Factor Pada Diagnosa Penyakit Saraf Tulang Belakang,” J. Ilm. FIFO, vol. 10, no. 2, p. 18, 2019, doi: 10.22441/fifo.2018.v10i2.002.

M. D. Sinaga, N. Sari, and B. Sembiring, “Penerapan Metode Dempster Shafer Untuk Mendiagnosa Penyakit Dari Akibat Bakteri Salmonella,” pp. 94–107.

N. W. N. Prasistayanti, D. G. H. Divayana, and I. M. A. Wirawan, “Sistem Pendukung Keputusan Diagnosa Penyakit Gangguan Jiwa Dengan Metode Dempster-Shafer,” J. Nas. Pendidik. Tek. Inform. JANAPATI, vol. 6, no. 4, pp. 218–236, 2018.

E. Rahmanita, W. Agustiono, and R. Juliyanti, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Saluran Pencernaan Dengan Perbandingan Metode Forward Chaining Dan Dempster Shafer,” J. Simantec, vol. 7, no. 2, pp. 82–89, 2019, doi: 10.21107/simantec.v7i2.6743.

I. Ahmad, E. Suwarni, R. I. Borman, A. Asmawati, F. Rossi, and Y. Jusman, “Implementation of RESTful API Web Services Architecture in Takeaway Application Development,” in International Conference on Electronic and Electrical Engineering and Intelligent System (ICE3IS), 2022, pp. 132–137.

N. Y. Arifin et al., Analisa Perancangan Sistem Informasi. Batam: Cendikia Mulia Mandiri, 2021.

A. Anita, S. Ningsih, and D. Solin, “Penerapan Metode Forward Chaining dan Certainty Factor Untuk Diagnosa Penyakit Tanaman Bonsai,” JGK (Jurnal Guru Kita), vol. 3, no. 2, pp. 187–194, 2019.

E. B. Sambani, Y. H. Agustin, and N. S. Tyas, “Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Gangguan Mental Pada Anak Menggunakan Metode Certainty Factor dan Forward Chaining Berbasis Web,” J. VOI (Voice Informatics), vol. 9, no. 2, pp. 67–80, 2020.

Y. R. Nasution and K. Khairuna, “Sistem Pakar Deteksi Awal Penyakit Tuberkulosis Dengan Metode Bayes,” Klorofil, vol. 1, no. 1, pp. 17–23, 2017.

R. Annisa, “Sistem Pakar Metode Certainty Factor Untuk Mendiagnosa Tipe Skizofrenia,” IJCIT (Indonesian J. Comput. Inf. Technol., vol. 3, no. 1, pp. 40–46, 2018.

A. Herliana, V. A. Setiawan, and R. T. Prasetio, “Penerapan Inferensi Backward Chaining Pada Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Tulang,” J. Inform., vol. 5, no. 1, pp. 50–60, 2018, doi: 10.31311/ji.v5i1.2818.

I. Ahmad, Y. Rahmanto, D. Pratama, and R. I. Borman, “Development of augmented reality application for introducing tangible cultural heritages at the lampung museum using the multimedia development life cycle,” Ilk. J. Ilm., vol. 13, no. 2, pp. 187–194, 2021.

R. D. Gunawan and R. Napianto, “Implementation of Dijkstra’s Algorithm in Determining the Shortest Path (Case Study : Specialist Doctor Search in Bandar Lampung),” Int. J. Inf. Syst. Comput. Sci., vol. 3, no. 3, pp. 98–106, 2019.

A. Herdiansah, R. I. Borman, D. Nurnaningsih, A. A. J. Sinlae, and R. R. Al Hakim, “Klasifikasi Citra Daun Herbal Dengan Menggunakan Backpropagation Neural Networks Berdasarkan Ekstraksi Ciri Bentuk,” JURIKOM (Jurnal Ris. Komputer), vol. 9, no. 2, pp. 388–395, 2022, doi: 10.30865/jurikom.v9i1.3846.

H. Mayatopani, R. I. Borman, W. T. Atmojo, and A. Arisantoso, “Classification of Vehicle Types Using Backpropagation Neural Networks with Metric and Ecentricity Parameters,” J. Ris. Inform., vol. 4, no. 1, pp. 65–70, 2021, doi: 10.34288/jri.v4i1.293.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Gedung Fakultas Sains dan Teknologi 
Kampus III Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang
Sungai Bangek, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat

Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.