Syarah al-Mujtaba : Melacak Intertekstualitas Syarah al-Sindi terhadap al-Suyuti

Autor(s): Asih Pertiwi
DOI: 10.15548/mashdar.v1i1.208

Abstract

Tulisan ini mencoba mengungkap hubungan antar teks (intertekstualitas) yang terdapat dalam kitab syarah al-Mujtaba  yang ditulis oleh al-Suyuti (w. 911 H) dan al-Sindi (w. 1138 H) serta melihat bagaimana keilmuan Islam setelah abad ke IX H. Hubungan antar teks dapat dilihat dari segi gendre, tema, bentuk, aliran, ideologi dan lain-lain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam syarah al-Mujtaba, interteks terdapat dalam beberapa aspek, yaitu pengutipan pendapat ulama, penjelasan bahasa, informasi nasikh-mansukh dan unsur ziyadah matan. Selain interteks, dalam syarah al-Mujtaba  juga ditemukan Independensi al-Sindi dalam menulis syarah. Independensi tersebut adalah adanya syarahan mengenai judul bab dan jumlah pensyarahan. Dalam syarahnya al-Sindi menuliskan syarahan terhadap judul bab seperti yang tertulis dalam kitab sunan al-Nasa’i, sementara al-Suyuti tidak menulisnya. Dalam jumlah syarahan,  al-Sindi mensyarah 3.047 hadis dari 5.726 hadis yang terdapat dalam al-Mujtaba . Sementara al-Suyuti hanya mensyarah 1.118 hadis dari 5.726 hadis yang terdapat dalam kitab yang sama.Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library reaserch) yang bersifat deskriptif-analisis. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan memilih secara acak contoh syarah yang terindikasi terdapat independensi al-Sindi dalam mensyarah.

Keywords

Intertekstualitas, Independensi, al-Mujtaba , al-Sindi, al-Suyuti

Full Text:

PDF

References

Abu Syuhbah, M. Muhammad . 1995. Fi Rihab al-Sunnah al-Kutubi al-Shihah as-Sittah. Kairo: Majma’ al-Buhus al-Islamiyyah.

Ali bin Ahmad al-Kindi (ed.), Hasyiyah al-Sindi ‘ala Shahih Muslim. Kairo: dar al-atsar, 2011

Brockelmann “Suyut” dalam First Encyclopedia of Islam. 1987.Leiden: E.J Brill’s, vol. 7

Gani, Erizal. 2013. Menulis Karya Ilmiah Teori dan Terapan. Padang: UNP Press.

Hadi, Sutrisno. 1990. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset.

Juantoro, Totok. 2002Kamus Ilmu Hadis. Jakarta: Bumi Aksara.

al-Khatib, Muhammad Ajjaj. 1989. Ushul Hadis: ‘Ulumuhu wa Musthalahuh. Beirut: Dar al-Fikr.

Ma’arif, Majid. 2012. Sejarah Hadis. terj: Abdillah Musthafa, judul asli: Tarikh-e Umumi-ye Hadits. Jakarta: Nur al-Huda.

Mujio, 2018. Metode Syarah Hadis. Bandung: Fasygil Grup.

Nawawi, Hidari dan Mimi Martini, 1994. Penelitian Terapan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

al-Qaththan, Manna. 2015. Pengantar Studi Ilmu Hadis, judul asli: Mabahits fi Ulum al-Hadis, terj: Mifdhol Abdurrahman. Jakarta: Pustaka al-Kautsar

Rohman, Saifur. 2012. Pengantar Metodologi Pengajaran Sastra. Yogyakarta:Ar-Ruzz Media.

Shidqi Jamil al-Athar (ed.), 2005. Sunan al-Nasa’i al-Musamma Bilmujtaba Bisyarah al-Hafiz Jalaluddin wa Hasyiyah al-Imam al-Sindi. Beirut: Dar al-Fikr.

Sunanto,Musyirifah. 2003. Sejarah Islam Klasik. Jakarta: Prenada Media.

Suryadilaga, M. Al-fatih. 2012. Metode Syarah Hadis : Era Klasik Hingga Kontemporer. Yogyakarta: Suka Press

Suryadilaga, M. Alfatih. 2012. Metode Syarah Hadis. Yogyakarta: Suka Press UIN Sunan Kalijaga.

Syuhudi Ismail, 1987. Pengantar Ilmu Hadis. Bandung: Angkasa.

HM. Suparta “Metode Pensyarahan Sunan an-Nasa’i Perbandingan Antara Imam al-Suyuti dan al-Sindi” dalam Jurnal Millah vol. XIII no. 2 Februari 2014, h. 356

Indah Prana Awartawengrum, “Teks dan Intertekstualitas” dalam Jurnal Magistra, vol. 73 th. XXII September, h. 2

Muhammad Tauhid “Manhaj al-Muhaddisin dalam Pemeliharaan Hadis di Abad Pertama Hijriah” dalam Jurnal al-Dzikra vol XI no.1/ Januari-Juni 2017, h. 92

Muhammad Ishaq “India’s Contribution to Hadith Literature”, tesis University of Dacca, 2007, h. 238

Refbacks

  • There are currently no refbacks.