Penyinaran Kanker Otak dengan Cobalt-60 pada Kasus Meningioma Tanpa Verifikasi di Instalasi Radioterapi RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo

Arif Jauhari, Samsun Samsun, Nursama Heru Apriantoro, Khairil Anwar, Azzahra Koesrizdiharti

Abstract


Salah satu penyinaran radioterapi yang menjadi pilihan di berbagai rumah sakit di Indonesia adalah penyinaran kanker otak dengan teknik 2 Dimensi. Di Instalasi Radioterapi RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo menggunakan teknik 2 Dimensi dengan alat teleterapi Cobalt-60 untuk kasus kanker otak. Sehingga penatalaksanaan tumor otak dibutuhkan sebagai rujukan dasar penting untuk dilaksanakan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mendeskripsikan teknik penyinaran radiorerapi dari teknik penyinaran radioterapi dengan kasus kanker otak dengan menggunakan alat teleterapi cobalt-60. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yaitu studi kasus dengan melakukan observasi di Instalasi Radioterapi Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. Magono Soekarjo, Purwokerto dari tanggal 1 s/d 29 Mater 2020 dengan mengambil sampel sebanyak 1 orang pasien. Hasil dari penyinaran radioterapi kanker otak dengan menggunakan cobalt-60 adalah radiasi dengan metode 2 dimensi dengan dua lapangan penyinaran yaitu dengan sudut 90° dan 270°. Dosis total radiasi yang diberikan ke pasien sebesar 60Gy dengan fraksi sebanyak 30 kali. Pada penelitian ini tidak menggunakan alat verifikasi untuk mendapatkan posisi target yang sebenarnya.

Keywords


Kanker Otak; Prosedur Radioterapi; Cobalt-60.

References


Agung Sagung Ari Lestari, A., & Supriana, N. (2017). Keganasan Primer Vagina (Vol. 8, Issue 1).

Cherry, P., & Duxbury, A. (2009). Practical Radiotherapy Physics and Equipment.

Daulay, N.-. (2017). Struktur Otak dan Keberfungsiannya pada Anak dengan Gangguan Spektrum Autis: Kajian Neuropsikologi. Buletin Psikologi, 25(1). https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.25163

Ekaputra, E., & Djakaria, H. M. (2016). PERAN RADIOTERAPI PADA PRIMARY OPTIC NERVE SHEATH MENINGIOMA.

Handayani, M., Milvita, D., Herlinda, S., & Sandy, K. Y. P. (2016). Verifikasi Ketepatan Hasil Perencanaan Nilai Dosis Radiasi Terhadap Penerimaan Dosis Radiasi Pada Pasien Kanker. Jurnal Fisika Unand, 5(2), 159–165. https://doi.org/10.25077/jfu.5.2.159-165.2016

Heranurweni, S., Destyningtyas, B., & Nugroho, A. (2018). Klasifikasi Pola Image pada Pasien Tumor Otak Berbasis Jaringan Syaraf Tiruan (Studi Kasus Penanganan Kuratif PasienTumor Otak).

Hermansyah, I., Zulfikar, E., Sibala’, A. P., Papendang, W. C., Toaha, A. F., & Widaningsih, Y. (2021). Efek Radioterapi Terhadap Jumlah Leukosit dan Hemoglobin Pasien Karsinoma Nasofaring di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin Periode2016-2018. JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia, 9(1), 8–14. https://doi.org/10.53366/jimki.v9i1.361

Indonesia Radiation Oncology society. (2016). Radioterapi & Onkologi Indonesia. Vol. 7.

Khan, F. M. (2003). The physics of radiation therapy. Lippincott Williams & Wilkins.

Kodrat, H., & Novirianthy, R. (2016). Prinsip Dasar Radioterapi.

Kodrat, H., Susworo, R., Amalia, T., & Sabariani, R. R. (2015). Radioterapi Konformal Tiga Dimensi dengan Pesawat Cobalt-60.

Marosi, C., Hassler, M., Roessler, K., Reni, M., Sant, M., Mazza, E., & Vecht, C. (2008). Meningioma. Critical Reviews in Oncology/Hematology, 67(2), 153–171. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.critrevonc.2008.01.010

Mayles, P., Nahum, A., & Rosenwald, J.-C. (2007). Handbook of Radiotherapy Physics Theory and Practice.

Miller, K. (2019). Biomechanics of the Brain. https://doi.org/10.1007/978-3-030-04996-6

Nazaroh, Muhammad, S., & Wurdiyanto, G. (2016). Penerapan Proteksi dan Keselamatan Radiasi di Fasilitas Radioterapi-LINAC.

Nuklir, J. P., Santoso, W. B., Santoso, B., Pusat, R., Perangkat, R., & Prpn) -Batan, N. (. (n.d.). DESAIN DASAR PERANGKAT RADIOTERAPI EKSTERNAL MENGGUNAKAN COBALT-60.

Podgorsak, E. B. (2004). Radiation Oncology Physics: A Handbook for Teachers and Students.

Vargo, M. M. (2017). Brain Tumors and Metastases. Physical Medicine and Rehabilitation Clinics of North America, 28(1), 115–141. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.pmr.2016.08.005

Wiemels, J., Wrensch, M., & Claus, E. B. (2010). Epidemiology and etiology of meningioma. In Journal of Neuro-Oncology (Vol. 99, Issue 3, pp. 307–314). https://doi.org/10.1007/s11060-010-0386-3

Wilson, C. B. (1979). Current concepts in cancer: brain tumors. The New England Journal of Medicine, 300(26), 1469–1471. https://doi.org/10.1056/nejm197906283002605


Full Text: PDF

DOI: 10.15548/nsc.v10i1.8558

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Natural Science

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.