Perkembangan Historiografi Indonesia
Abstract
Keywords: Historiograf, Indonesia, Tradisional, Kolonial, Moder.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.15548/thje.v4i2.5656
Abstract views : 1121 times
PDF : 6930 times
References
A. Mastor Khirul, dkk. (2000). Malay Culture and Personality. Journal of American Sciencties, Vol. 44 No. 1.
Mulyana, A dan Darmiasti. (2009). Historiografi di Indonesia. Bandung: Refika Aditama.
Amirurrasyid, Harun. (1966). Kajian Sejarah Perkembangan Bahasa Melayu. Singapura: Pustaka Melayu.
Erond L. Damanik. (2010). Pusat Studi Sejarah dan Ilmu-ilmu Sosial. Medan: Lembaga Penelitian Universitas Negeri Medan.
H. Djajadiningrat. (1913). Critische beschouwingen over de Sejarah Banten. Haarlem.
Nordholt, Henk Schulte, Bambang Purwanto, Ratna Saptari. (2013). Perspektif Baru Penulisan Sejarah Indonesia. Jakarta: Yayasan Pusataka Obor Indonesia.
Kuntowijoyo. (1994). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Zed, Mestika. (2014). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta, Yayasan Obor Indonesia.
Kartodirdjo, S. (1982). Pemikiran dan Perkembangan Historiografi Indonesia Suatu Alternatif. Jakarta: Gramedia.
Setiadi Hafid, dkk. (2017). Produksi Ruang Kekuasaan di Pulau Jawa Abad ke 16-17 dan Dampaknya pada Pertumbuhan Kota. Majalah Geografi Indonesia, Vol. 31 No. 2.
Soedjatmoko dkk. (1995). Historiografi Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Priyadi, S. (2015). Historiografi Indonesia. Yogyakarta: Ombak.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Ahmad Nurhuda, Anggeni Syaputri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Social Science Education Departement
Faculty of Education and Teacher Training
Imam Bonjol State Islamic University
email: tarikhuna@uinib.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.