DAKWAH DAN TANTANGAN ETIKA GLOBAL

Rosdislena Rosdialena

Abstract


Da'wah that develops at this time has a tendency to doctrine, where the community is likened to a piggy bank that must continue to be filled with a set of beliefs and moral values in his life. One of the most important issues is the challenge of da'wah in the global era as the impact of the globalization process related to the religious life of the community, namely the depletion of the space of religiosity in the context of human life. On the same side, we can see that some Muslims tend to accept what comes from the West without filtering it out. Besides that, the challenge of global ethics that needs to be a very important study at this time is the dissemination of perspectives around human relations with the natural environment, family relationships, social harmony, especially those that develop in developed countries. For this reason, da'wah in the global era requires the dai to be better able to adjust to the times.

Keywords


Da'wah, challenges, global ethics

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15548/jt.v0i0.47
Abstract views : 842 times
PDF : 483 times

References


Abdurrahman, M. (2003). Islam sebagai kritik sosial. Erlangga.

Abror, I. (2007). Refleksi tentang Hubungan Sains dan Agama bagi Umat Islam. Aplikasia: Jurnal Ilmu-Ilmu Agama, 7(1), 77–84.

Aminah, A. (2017). Integrasi Ilmu dan Agama dalam Menyongsong Peradaban Bangsa. Inspiratif Pendidikan, 6(1), 88–99.

Anshari, S. (2004). Wawasan Islam: pokok- pokok pikiran tentang paradigma dan sistem Islam. Gema Insani.

Armawi, A. (2013). Kajian Filosofis Terhadap Pemikiran Human-Ekologi Dalam Pemanfaatan Sumberdaya Alam (Philosophical Studies of Human Use). Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 20(1), 57–67.

Budiwanti, E. (2000). Islam Sasak; Wetu Telu Versus Waktu Lima. LKIS PELANGI AKSARA.

Bungin, P. D. H. B., & Sos, S. (2005). Metodologi penelitian kuantitatif. Kencana.

Dacholfany, M. I. (2015). Reformasi Pendidikan Islam Dalam Menghadapi Era Globalisasi: Sebuah Tantangan dan Harapan. STAIN Metro: Jurnal Akademika, 20(01).

Damanuri, A. (2013). Shari‘ah Sebagai Metodologi Problem Solver Catatan atas Pemikiran Ziauddin Sardar. Justicia Islamica, 10(1).

Erwin, E., Hayat, M. S., & Sutarno, S. (2017). Epistemologi dan Keterbatasan Teori Gravitasi. Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences, 9(1), 33–40.

Frick, H. (1988). Arsitektur dan lingkungan. Kanisius.

Frick, H., & Suskiyatno, B. (2007). Dasar-dasar arsitektur ekologis (Vol. 1). Kanisius.

Ginting, P., & Situmorang, S. H. (2008). Filsafat Ilmu dan Metode Riset. Cetakan Pertama. USU Press, Medan.

Haidar Putra Daulay, M. A. (2014). Pendidikan Islam dalam perspektif filsafat. Kencana.

Hamdani, S. (2014). Pasang Surut Hubungan Islam-Barat. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 8(1), 20–40.

Harjono, A. (1995). Indonesia kita: pemikiran berwawasan iman-Islam. Gema Insani.

Hidayat, K. (2003). Agama masa depan: perspektif filsafat perennial. Gramedia Pustaka Utama.

Hurlock, E. B. (1980). Psikologi Perkembangan Suatu Perkembangan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi Kelima. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Idris, S. (2013). Islamisasi Ilmu”: Reorientasi Ilmu Pengetahuan Islam (Melihat Pemikiran Ziauddin Sardar).

Ihsan, M. (2007). Perspektif Filsafat Pendidikan Islam Tentang Alam dan Lingkungan. HUNAFA: Jurnal Studia Islamika, 4(1), 31–40.

Indonesia, P. R. (1999). Undang Undang No. 41 Tahun 1999 Tentang: Kehutanan. Sekretariat Negara. Jakarta.

Ismail, M. I. (2014). Isu-isu Pendidikan Kontemporer. Alauddin University Press.

Jacobs, T. (2002). Paham Allah, Dalam Filsafat, Agama-Agama, dan Teologi. Kanisius.

Jati, W. R. (2013). Analisis Penanggulangan Bencana Berbasis Perspektif Cultural Theory. Jurnal Penanggulangan Bencana, 4(1), 1–12.

JONI, H. J. H. (2015). Orientasi Masyarakat Sekitar Hutan dan Pemegang Hak Pengusahaan Hutan dalam Pelestarian Fungsi Hutan. Jurnal Cakrawala Hukum, 6(1), 45–55.

Kartanegara, M. (2007). Nalar Religius: Memahami Hakikat Tuhan, Alam, dan Manusia. Erlangga.

Kennedy, J. E. (2013). Era Bisnis Ramah Lingkungan. Bhuana Ilmu Populer.

Keraf, A. S. (2010). Etika lingkungan hidup. Penerbit Buku Kompas.

Khitam, H. (2016). Kontekstualisasi Teologi sebagai Basis Gerakan Ekologi. DINIKA: Academic Journal of Islamic Studies, 1(2), 143–164.

La Fua, J. (2014). Aktualisasi Pendidikan Islam dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Menuju Kesalehan Ekologis. Al-Ta’dib, 7(1), 19–36.

Laksono, P., & Magfiraini, R. (2018). Cyber Prostitution: Bergesernya Masalah Sosial Ke Dalam Ruang Virtual. Jurnal Analisa Sosiologi, 3(1).

Lisanawati, G. (2013). Cyber Child Sexual Exploitation dalam Perspektif Perlindungan atas Kejahatan Siber. Pandecta: Research Law Journal, 8(1).

Maarif, A. S. (2009). Islam dalam bingkai keindonesiaan dan kemanusiaan: sebuah refleksi sejarah. PT Mizan Publika.

Magee, B. (1998). The story of philosophy. Kanisius.

Majid, N. (2008). Islam, kemodernan, dan keindonesiaan. Mizan Pustaka.

Mangunjaya, F. M. (2006). Hidup harmonis dengan alam: esai-esai pembangunan lingkungan, konservasi, dan keanekaragaman hayati Indonesia. Yayasan Obor Indonesia.

Mufid, M. (2017). Fikih Mangrove: Formulasi Fikih Lingkungan Pesisir Perspektif Eko-Syariah. Al-Daulah: Jurnal Hukum Dan Perundangan Islam, 7(1), 107–127.

Mustakim, Z. (2013). Mengawinkan Keilmuan: Upaya Mengakhiri Dikotomi Dan Mengintegrasikan Keilmuan Dalam Pendidikan Islam. Edukasia Islamika, 11(2).

Naisbit, J. (1982). Megatrends.

Nasdian, F. T. (2014). Pengembangan masyarakat. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Ngafifi, M. (2014). Kemajuan teknologi dan pola hidup manusia dalam perspektif sosial budaya. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 2(1).

Paminto, S. R. (2017). Dehumanisasi Penjualan Organ Tubuh Manusia Berdasarkan Hukum Positif. Jurnal Wawasan Yuridika, 1(2), 174–190.

Peters, T., & Gaymon, B. (2006). Menjembatani Sains Dan Agama. BPK Gunung Mulia.

Pramono, R. (2016). Perspektif Sosiologis Dalam Penanggulangan Bencana Sociological Perspectives in Disaster Management. Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 18(1), 81–96.

Quddus, A. (2012). Ecotheology Islam: Teologi Konstruktif Atasi Krisis Lingkungan. Ulumuna, 16(2), 311–346.

Rakhmat, J. (2013). Psikologi agama: sebuah pengantar. Mizan Pustaka.

Rakhmawati, I. (2015). Tantangan Dakwah Di Era Globalisasi. Addin, 8(2).

Rostitawati, T. (2017). Transmisi Ilmu Dalam Tradisi Islam. Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(2), 61– 71.

Safei, H. A. A. (2016). Sosiologi Dakwah Rekonsepsi, Revitalisasi, dan Inovasi. Deepublish.

Safii, S. (2014). Dari Ilmu Kalām Ke Teologi: Analisis Epistemologis. Jurnal Theologia, 25(2), 27–48.

Said, A. (2013). Hidup Sukses Cara Sains. Elex Media Komputindo.

Saputro, A. D. (2016). Membangun Ekonomi Islam Dengan Melestarikan Lingkungan (Menanam Sayur

Organik Dan Budidaya Lele Organik). Jurnal Ekonomi, 21(1), 143–157.

Saputro, A. D. (2017). Membangun Ekonomi Islam Dengan Melestarikan Lingkungan. IKONOMIKA, 1(1).

Sattar, A. (2010a). Kiprah Dakwah Dalam Dunia Filsafat. Jurnal Ilmu Dakwah, 16(1).

Sattar, A. (2010b). Kiprah Dakwah Dalam Dunia Filsafat. Jurnal Ilmu Dakwah, 16(1).

Setyosari, H. P. (2016). Metode penelitian pendidikan & pengembangan. Prenada Media.

Shihab, M. Q. (1992). Membumikan Al-Quran. Bandung: Mizan.

Shihab, M. Q. (2007). “ Membumikan” Al- Quran: fungsi dan peran wahyu dalam kehidupan masyarakat. Mizan Pustaka.

Siahaan, N. H. T. (2004). Hukum lingkungan dan ekologi pembangunan. Erlangga.

Siroj, S. A. (2006). Tasawuf sebagai kritik sosial: mengedepankan Islam sebagai inspirasi, bukan aspirasi. Mizan Pustaka.

Sugiharto, I. B. (1996). Postmodernisme: Tantangan bagi Filsafat. Kanisius.

Sumardjono, M. S. (2008). Tanah dalam perspektif hak ekonomi, sosial, dan budaya. Penerbit Buku Kompas.

Thamrin, H. (2013). Kearifan Lokal dalam Pelestarian Lingkungan (The Lokal Wisdom in Environmental Sustainable). Kutubkhanah, 16(1), 46–59.

Wahid, A. (2006). Islamku Islam Anda Islam Kita-Agama Masyarakat Negara Demokrasi, The WAHID Institute, 2006: Islamku Islam Anda Islam Kita-Agama Masyarakat Negara Demokrasi (Vol. 1). Buku Digital.

Waluya, B. (2007). Sosiologi: Menyelami fenomena sosial di masyarakat. PT Grafindo Media Pratama.

Wicaksono, J. A. (2016). Konsep Pendidikan Multikultural dalam Kebijakan Publik. AN-NUHA: Jurnal Kajian Islam, Pendidikan, Budaya Dan Sosial, 3(1), 39–60.

Widodo, T., & Qurniawati, R. S. (2016). Pengaruh Kolektivisme, Perceived Consumer Effectiveness, dan Kepedulian Lingkungan Terhadap Perilaku Pembelian Ramah Lingkungan. Jurnal Ilmiah Among Makarti, 8(16).

Wora, E. (2006). Perenialisme: Kritik atas Modernisme & Postmodernisme. Kanisius.

Yusuf, A. M. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif & penelitian gabungan. Prenada Media.

Zainiyati, H. S. (2015). Islamisasi Ilmu Pengetahuan (Sains) Sebagai Upaya Mengintegrasikan Sains dan Ilmu Agama Tawaran Epistemologi Islam Bagi Universitas Islam Negeri.

Zuhriyah, L. F. (2012). Dakwah Inklusif Nurcholish Madjid. Jurnal Komunikasi Islam, 2(2).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Imam Bonjol Padang
Jl. Prof. Mahmud Yunus No.1, Lubuk Lintah, Kuranji. 
Kota Padang, Sumatera Barat, 25153




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats