Menumbuhkembangkan UMKM di Indonesia: Analisis Faktor Pendukung Inklusi Keuangan

Muthia Ulfah

Abstract


Financial inclusion can be an alternative to breaking the chain of poverty by supplying access to business capital financing to improve the welfare of underprivileged people who have had difficulty getting financial services from formal financial institutions. In other words, financial inclusion policies can develop new MSMEs, create job opportunities, reduce unemployment, and ultimately reduce poverty rates. Furthermore, financial inclusion can increase national income and inclusive economic growth.  The aim of this reseach is to determine the supporting factors for financial inclusion in developing MSMEs. This research is a literature review research by collecting literature from Google Scholar. The content analysis is used dor data analysis. This research found that there are 3 key factors supporting financial inclusion in developing MSMEs. These factors are financial literacy, financial technology, and empowerment. Financial literacy contributes to providing information to MSME regarding financial products as well as increasing the knowledge of MSME in financial management. Financial technology provides easy access for MSME to get the financial services. On the other hand, empowerment carried out by financial institutions that deliver microfinancing has an impact on the sustainability of MSMEs.

Key Word :  Financial Inclusion, MSMEs, Financial Literacy, Financial Technology, Empowerment.

 

Inklusi keuangan dapat menjadi alternatif dalam memutus mata rantai kemiskinan dengan menyediakan akses pembiayaan modal usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu yang selama ini kesulitan mendapatkan layanan keuangan dari institusi keuangan formal. Artikel ini membahas kebijakan inklusi keuangan dapat menumbuhkembangkan UMKM baru, membuka lapangan pekerjaan, mengurangi pengangguran, dan pada akhirnya mengurangi angka kemiskinan. Lebih jauh, inklusi keuangan mampu meningkatkan pendapatan nasional dan pertumbuhan perekonomian yang inklusif.  Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali faktor-faktor penunjang inklusi keuangan dalam menumbuhkembangkan UMKM. Penelitian ini merupakan penelitian literature review dengan mengumpulkan literatur dari google scholar. Analisis data dilakukan melalui content analysist. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat 3 faktor kunci pendukung inklusi keuangan dalam menumbuhkembangkan UMKM. Faktor tersebut adalah literasi keuangan, teknologi keuangan, dan pemberdayaan. Literasi keuangan berkontribusi dalam memberikan informasi kepada pelaku UMKM terkait produk-produk keuangan serta meningkatkan pengetahuan pelaku UMKM dalam pengelolaan keuangan. Teknologi keuangan memberikan kemudahan akses kepada pelaku UMKM dalam mendapatkan akses layanan keuangan. Di sisi lain, pemberdayaan yang dilakukan oleh lembaga keuangan yang memberikan pembiayaan mikro berpengaruh pada keberlanjutan UMKM

Kata Kunci: Inklusi Keuangan, UMKM, Literasi Keuangan, Teknologi Keuangan, Pemberdayaan.

 


Keywords


Inklusi Keuangan; UMKM; Literasi Keuangan; Teknologi Keuangan; Pemberdayaan

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15548/jt.v15i1.8492
Abstract views : 39 times
PDF : 12 times

References


Adriani, D., & Wiksuana, I. G. B. (2018). Inklusi Keuangan Dalam Hubungannya Dengan Pertumbuhan Umkm Dan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Di Provinsi Bali. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 7(12), 6420–6444. https://doi.org/10.24843/ejmunud.2018.v07.i12.p02

Ainiyah, F., & Yuliana, I. (2022). Pengaruh Penggunaan Fintech dan Literasi Keuangan terhadap Inklusi Keuangan. Jurnal Masharif Al-Syariah: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 7(3), 1005–1018. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/Mas/index

Akyuwen, R., & Waskito, J. (2018). Memahami Inklusi Keuangan. Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.

Anisyah, E. N., Pinem, D., & Hidayati, S. (2021). Pengaruh literasi keuangan, inklusi keuangan dan financial technology terhadap perilaku keuangan pelaku UMKM di Kecamatan Sekupang. Management and Business Review, 5(2), 310–324. https://doi.org/10.21067/mbr.v5i2.6083

Anwar, K., & Amri. (2017). Pengaruh Inklusi Keuangan terhadap PDB Indonesia. JIM: Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Unsyiah, 2(3), 454–462.

Ardyanfitri, H. (2023). Inklusi Keuangan sebagai Mediasi Financial Technology dalam Meningkatkan Kinerja Keuangan UMKM di Pasuruan. Jurnal MANOVA, 6(2), 100–114.

https://doi.org/https://doi.org/10.15642/manova.v6i2

Bank Indonesia. (2014). Booklet Keuangan Inklusif.

Dewi, I. B. C., Oktafia, R., & Nisa, F. L. (2023). Implementasi Pembiayaan Murabahah Pada BTPN Syariah Untuk Pengentasan Kemiskinan Melalui Pemberdayaan Nasabah Perempuan. Management Studies and Entrepreneurship Journal, 4(5), 6932–6944. http://journal.yrpipku.com/index.php/msej

Dinas Koperasi UKM Kabupaten Kulon Progo. (n.d.). Sejarah dan Latar Belakang Koperasi. Retrieved November 23, 2023, from https://koperasi.kulonprogokab.go.id

Fadilah, I., Rahman, S., & Anwar, M. (2022). Analisis pengaruh Literasi Keuangan, Inklusi Keuangan, dan Financial Technology terhadap kinerja Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Bandung. Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, 5(3), 1347–1354. https://doi.org/10.32670/fairvalue.v5i3.2419

Farida, N., & Arifin, M. (2022). Program Inklusi Keuangan Syariah Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Umkm (BMT). Ulumuna: Jurnal Studi Keislaman, 8(1), 124–134. http://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/ulumuna/article/view/5857%0Ahttp://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/ulumuna/article/download/5857/3664

Febriana, S. N., & Sulhan, M. (2021). Pengaruh Inklusi Keuangan dan Literasi Keuangan terhadap Kinerja UMKM pada masa Pandemi Covid-19 (studi kasus pada UMKM Kabupaten Malang. Competitive, 16(2), 59–69. https://doi.org/10.36618/competitive.v16i2.1287

Holle, M. H. (2020). Inklusi Keuangan; Solusi Pengentasan Kemiskinan Guna Daya Saing Perekonomian Bangsa. AMAL: Journal of Islamic Economic And Business, 01(02), 163–176. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33477/eksy.v1i02.1257

Idawati, I. A. A., & Pratama, I. G. S. (2023). Pengaruh inklusi keuangan dan Literasi keuangan terhadap kinerja keuangan. Jurnal Bisnis Dan Kajian Strategi Manajemen, 7(2), 205–213. https://doi.org/10.37673/jmb.v2i1.305

Indriani, E., Hartawan, & Wulandari, A. (2020). Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat. Deepublish.

Kerthayasa, I. W., & Darmayanti, N. P. A. (2023). Pengaruh Literasi Keuangan Dan Financial Technology Terhadap Inklusi Keuangan Di Desa Pengotan. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, 12(2), 137. https://doi.org/10.24843/ejmunud.2023.v12.i02.p02

Kusuma, I. N. P. (2020). Pengaruh Literasi Keuangan terhadap Inklusi Keuangan melalui Financial Technology pada UMKM di Bandar Lampung. Jurnal Manajemen Bisnis Dan Kewirausahaan, 4(5), 247–252.

Laili, N. Y., & Kusumaningtias, R. (2020). Efektivitas Inklusi Keuangan Syariah dalam Meningkatkan Pemberdayaan UMKM (Studi Pada BMT Dasa Tambakboyo). Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 6(3), 436–443. https://doi.org/10.29040/jiei.v6i3.1204

Listiani, R., Miolda, P. R., Rahma, U., & Setiyawati, M. E. (2022). Analisis Pengaruh Inklusi Keuangan dan Literasi Keuangan terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan UMKM Masyarakat. Jurnal Kesehatan Tambusai, 3(4), 620–627. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/jkt.v3i4.9112

Maharani, S., & Cipta, W. (2022). Pengaruh Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan terhadap Kinerja Usaha Mikro di Desa Bakti Seraga Kecamatan Buleleng. Prospek: Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 4(3), 306–3015.

Mirdiyantika, A., Indriasari, I., & Meiriyanti, R. (2023). Pengaruhi Literasi Keuangan , Inklusi Keuangan dan Financial Technology terhadap peningkatan Kinerja Umkm Di Kecamatan Bulakamba. Jurnal Riset Manajemen Dan Ekonomi, 1(2), 30–47.

Muslimin, A., Ashari, F., & Aji, D. K. (2021). Inklusi Keuangan Syariah dan Pemberdayaan UMKM Berkelanjutan (Studi pada KSPPS BMT Artha Buana Metro) Ahmad. Bulletin of Community Engagement, 1(2), 127–134.

Mustofa, M. (2022). Literasi Keuangan Syariah Dan Perilaku Menabung Mahasiswa. Jurnal Ekonomi Dan Pendidikan, 18(2), 183–191. https://doi.org/10.21831/jep.v18i2.49299

Nabila, F., & Rizki, Z. (2018). Analisis Kebijakan Inklusi Keuangan Di Indonesia. JIM: Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Unsyiah, 3(2), 193–203.

Nainggolan, E. P. (2023). Balance: Jurnal Akuntansi dan Manajemen Peran Mediasi Inklusi Keuangan pada Literasi Keuangan dan Kinerja UMKM di Kabupaten Deli Serdang. Balance: Jurnal Akuntansi Dan Manajemen, 2(1).

Oanh, T. T. K., Van, L. T. T., & Dinh, L. Q. (2023). Relationship between financial inclusion, monetary policy and financial stability: An analysis in high financial development and low financial development countries. Heliyon, 9(6), e16647. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2023.e16647

OJK. (2022a). Infografis Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan tahun 2022. https://ojk.go.id

OJK. (2022b). Laporan Perkembangan Keuangan Syariah Indonesia 2022. www.ojk.go.id

Purba, I. A., Samsuri, A., & Fawa’id, M. W. (2022). Peran Bank Wakaf Mikro Lirboyo dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan Syariah Pelaku UMkM Kediri Perspektif Kesejahteraan Islam. JoIE: Journal of Islamic Economics, 2(1), 34–58. www.aging-us.com

Qodriyati, T. ’Ulya, & Fakhruddin. (2016). Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan Dalam Meningkatkan Keberdayaan Masyarakat Desa Kemloko Kabupaten Grobogan. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 1(1), 41–48.

Rafsanjani, H. (2019). Koperasi Syariah dan Keuangan Inklusif. Jurnal Masharif Al-Syariah: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 4(2), 187–205. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/Mas/article/view/14501

Sanistasya, P. A., Raharjo, K., & Iqbal, M. (2019). The Effect of Financial Literacy and Financial Inclusion on Small Enterprises Performance in East Kalimantan. Jurnal Economia, 15(1), 48–59. https://doi.org/10.21831/economia.v15i1.23192

Sharma, A., Das, N., & Singh, S. P. (2023). Causal association of entrepreneurship ecosystem and financial inclusion. Heliyon, 9(3), e14596. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2023.e14596

Srinivas, H. (2022). Microcredit in Developing Countries: The Facilitative Roles of NGOs. https://www.gdrc.org/icm/microcredit-ngos.html

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Susilawati, E., & Puryandani, S. (2020). Pengaruh literasi keuangan terhadap keputusan struktur modal UMKM dengan inklusi keuangan sebagai variabel pemoderasi. Majalah Ilmiah Solusi, 18(2), 41–70.

Winda Yanti, Syamsul, & Siti Zuhroh. (2022). Pengaruh Inklusi Keuangan dan Literasi Keuangan terhadap Keberlangsungan Usaha Kuliner di Kecamatan Palu Barat. Jurnal Kolaboratif Sains, 5(8), 515–525. https://doi.org/10.56338/jks.v5i8.2700

Yuliyanti, P., & Pramesti, D. A. (2021). Tercapainya Inklusi Keuangan Mampukah Dengan Literasi Keuangan Dan Financial Technology? Kajian Bisnis Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha, 29(2), 57–70. https://doi.org/10.32477/jkb.v29i2.292

Yunus, M. H., Mahfudnurnajamuddin, Semmaila, B., & Dewi, R. (2022). Pengaruh Risiko Bisnis, Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan terhadap Kinerja Keuangan dan Keberlangsungan Usaha pada Sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Kota Palopo. Journal of Management Science (JMS), 3(2), 168–199. https://doi.org/https://doi.org/10.33096/jms.v3i2.1088

Yunus, S., Suadi, & Fadli. (2017). Model Pemberdayaan Masyarakat Terpadu. Bandar Publishing.

Zubaedi. (2013). Pengembangan Masyarakat: Wacana & Praktik. Kencana.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Imam Bonjol Padang
Jl. Prof. Mahmud Yunus No.1, Lubuk Lintah, Kuranji. 
Kota Padang, Sumatera Barat, 25153




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats