Pancasila Sebagai Titik Temu Agama-Agama Dan Kemanusiaan: Diskursus Nurcholish Madjid Dan Yudi Latif

Sulbi Sulbi, Salmanul Hakim Siregar

Abstract


Recently, exclusive religious attitudes and disharmony of the humanitarian and political order in differences are getting stronger in Indonesia. This paper aims to analyze the position of Pancasila as the melting pot of religions and the future of humanity. Through literature review; encyclopedias, books, journals, magazines, papers, and media, this paper starts from the data collection, data processing, and data analysis stage. The results of the study show that Indonesia as a pluralist country must create an atmosphere of open dialogue in the spirit of humanity. Therefore, the existence of Pancasila is placed as a bridge meeting point. Not the other way around, understanding the nation and Pancasila in exclusive actions to encourage the behavior to reject the truth of other religions and other people's thoughts. This study concludes that accepting differences gracefully, or acknowledging the existence of other religions is creating the same human order.

Akhir-akhir ini, sikap keagamaan eksklusif dan ketidakharmonisan tatanan kemanusiaan maupun politik di tengah perbedaan semakin menguat di Indonesia. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis posisi Pancasila sebagai titik temu agama-agama dan masa depan kemanusiaan. Melalui kajian kepustakaan; ensiklopedi, buku, jurnal, majalah, makalah  dan media-media, tulisan ini dimulai dari pengumpulan data, pengelohan data dan  tahap menganalisis data. Hasil penelitian menunjukan bahwa Indonesia sebagai negara yang pluralis harus menciptakan suasana dialog yang terbuka dalam spirit kemanusiaan. Oleh sebab itu keberadaan Pancasila diletakan sebagai jembatan titik temu. Bukan sebaliknya, memahami bangsa dan Pancasila pada tindakan eksklusif sehingga mendorong pada perilaku menolak kebenaran dari agama-agama lain dan pikiran orang lain. Kajian ini sampai pada kesimpulan bahwa menerima perbedaan dengan lapang dada, atau mengakui keberadaan agama-agama lain adalah menciptakan tatanan kemanusiaan yang sama.


Keywords


Common word; discourse; humanity; Pancasila; religion.



DOI: https://doi.org/10.15548/al-adyan.v2i1.1999
Abstract views : 637 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 435 times

References


Af, Ahmad Gaus, (2010). Api Islam Nurcholish Madjid. Jakarta: Kompas Media Nusantara.

Ardi, Anis Maryuni, (2017). Pancasila Sebagai Resolusi Konflik: Relasi Kuasa, Agama dan Antar Etnis Indonesia Pasca Reformasi. Jurnal Prodi Damai dan Resolunsi Konflik, 3(2).

Arifin, Samsul, (2009). Konstruksi Wacana Pluralisme Agama Di Indonesia. Jurnal Humanity, 5(1).

Basri, dkk, (2020). Agama Sebagai Dasar Fundamental Dalam Negara Pancasila, Jurnal Ppkn dan Hukum, 15(1).

Dzakie, Fatonah, (2014). Meluruskan Pemahaman Pluralisme Dan Pluralisme Agama Di Indonesia. Jurnal Al-Adyan, 9(1).

Indra, Mexsasal, (2014). Konsepsi Kedaulatan Rakyat Dalam Cita Hukum Pancasila. Jurnal Selat, 1(2).

Latif, Yudi, (2011). Negara Paripurna. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Latif, Yudi, (2012). Intelegensia Muslim Dan Kuasa. Jakarta: Yayasan Abad Paramadina.

Latif, Yudi, (2014). Mata Air Keteladanan. Pancasila Dalam Perbuatan. Jakarta: Mizan.

Latif, Yudi, (2014). Pasang-Surut Komitmen Kebangsaan. Jurnal Kultur, Ekonomi dan Perubahan, 1(1).

Madjid, Nurcholish, (1999), Cendekiawan dan Religiusitas Masyarakat. Jakarta: Paramadina.

Madjid, Nurcholish, (2005). Islam Doktrin dan Peradaban. Jakarta: Mizan.

Madjid, Nurcholish, (2008). Indonesia Kita. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Madjid, Nurcholish, (2010). Islam Agama Kemanusiaan, Jakarta: Dian Paramadina.

Madjid, Nurcholish, (2013). Islam Kemodernan dan Keindonesiaan. Bandung: Mizan Pustaka.

Moko, Catur Widiat, (2017). Pluralisme Agama Menurut Nurcholish Madjid (1939-2005) Dalam Konteks Keindonesiaan, Jurnal Medina-te, 16(1).

Mukhlis, Febri Hijroh, (2016). Teologi Pancasila: Teologi Kerukunan Umat Beragama Jurnal Ilmu Agama Dan Studi Keagamaan, 4(2).

Nafis, Muhamad Wahyuni, (2014) Cak Nur Sang Guru Bangsa. Jakarta: Kompas Media Nusantara.

Pattipellny, Stella Y.E., (2018). Ketuhanan Yang Berkebudayaan Memahami Pancasila Sebagai Model Interkulturalitas di Indonesia. Jurnal Gema Teologika, 3(2).

Pedju, Rizaldy P., (2019). Analisa Konsep Universalitas Nilai Islam dan Pancasila (Studi Pemikiran Yudi Latif). Jurnal Potret Pemikiran, 23(2).

Purwanto, (2011). Pluralisme Agama Dalam Prespektif Nurcholish Madjid. Jurnal Studi-Studi Agama, 1(1).

Rachman, Budhy Munawar, (2001). Islam Pluralitas Wacana Kesetaraan Kaum Beriman. Jakarta: Paramadina.

Rachman, Budhy Munawar, (2006) Esiklopedi Nurcholish Madjid Jilid 3. Jakarta: Mizan.

Rachman, Budhy Munawar, (2006). Esiklopedi Nurcholish Madjid Jilid 2. Jakarta: Mizan.

Rachman, Budhy Munawar, (2010). Reorientasi Pembaruan Islam, Sekularisme Liberalisme dan Pluralisme Paradigma Baru Islam Indonesia. Jakarta: Lembaga Studi Agama dan Filsafat dan Yayasan Democrasy Project Abad Demokrasi.

Rachman, Budhy Munawar, (2013). Keislaman yang Hanif. Jakarta: Imania, 2013.

Rachman, Budhy Munawar, Dkk, (2010). Satu Meni Pencerahan Nurcholish Madjid, Jakarta: Imania-Paramadina.

Rahman, M. Syaiful, (2014). Islam Dan Pluralisme. Jurnal Fikrah, 2(1).

Ruslan, Idrus, (2013). Membangun Harmoni Kehidupan Dan Bernegara Dengan Nilai Islam Pancasila, Jurnal Tapis, 9(2).

Sumbulah, Umi, (2013). Pluralisme Agama Makna dan Lokalitas Pola Kerukunan Antarumat Beragama. Malang: UIN Maliki Press.

Wibosono, M. Yusuf, (2016). Pluralisme Agama dan Perubahan Sosial Dalam Prespektif Islam. Jurnal Agama Dan Lintas Budaya, 1(1).

Widjaja, Paulus S., (2020). Aktualisasi Pancasila Berdasarkan Etika Kebajikan Kristiani, Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 4(2).

Wulandari, Prisca Kiki, (2017). Review Buku Yudi Latif Yang Layu Dan Yang Laju Membumikan Agama Dalam Krisis Ruang Publik. Jurnal Waskita, 1(1).

Za, Tabrani, (2016) Transformasi Teologis Politik Demokrasi Indonesia, Jurnal Al-iztimah, 2(1).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Al-Adyan: Journal of Religious Studies

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Departement Religious Studies of The Faculty Ushuluddin and Religious Studies State Islamic University Imam Bonjol Padang
Jl. M. Yunus No. 1, Lubuk Lintah, Kuranji. 
Kota Padang, Sumatera Barat 25153
E-mail: al-adyan@uinib.ac.id


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.