Merawat Kesalehan Beragama di Era Digital
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep saleh dalam beragama pada era digital. Penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi konsep, dan menggunakan metode inventarisasi data, koherensi internal, eksploratif dan analisis terhadap data-data yang ada. Temuan menunjukan bahwa saleh dalam beragama pada Era Digital, pertama, mengelaborasikan kesalehan individual dan sosial—tidak cukup menjadi baik di mata Tuhan namun juga harus baik di mata sesama. Kedua, menjadikan media digital sebagai sarana mendapatkan dan menyebarkan informasi keagamaan yang valid kebenarannya. Ketiga, kritis dalam beragama dan tidak terjebak dengan post-truth dan jenis-jenisnya yang merupakan bagian dari kesalehan intelektual. Penelitian ini penting karena mengeksplorasi konsep saleh dalam beragama pada Era Digital, dan juga belum ditemukan penelitian dan secara spesifik melakukan penjabaran tentang konsep saleh dalam beragama pada Era Digital.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)


References
Aji, Rustam. (2016). “Digitalisasi, Era Tantangan Media (Analisis Kritis Kesiapan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Menyongsong Era Digital)”. Islamic Communication Journal. 01 (01). Mei-Oktober. http://journal.walisongo.ac.id/index.php/ icj/article/view/1245.
Bagir, Haidar. (2017). Islam Tuhan Islam Manusia: Agama dan Spritualitas di Zaman Kacau. Bandung: Mizan.
Bisri, Mustofa. (1996). Pesan Islam Sehari-hari: Ritus Dzikir dan Gempita Ummat. Surabaya: Risalah Gusti.
Fatwa, Alyan dan Ahmad Fauzi. 2021. "Media Online sebagai Sarana Pembelajaran Matematika di Masa Pandemi". Prosiding Seminar Nasional Tadris Matematika. https://proceeding.iainpekalongan.ac.id/index.php/santika/article/view/253/80.
Falah, Riza Zahriyal. (2016). “Membentuk Kesalehan Individual dan Sosial Melalui Konseling Multikultural”. 07 (02). https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/konseling/article/view/Riza%20Zahriyal%20Falah
Hamka. (1989). Tafsir al-Azhar. Singapura: Pustaka Nasional Pte Ltd.
Haris, Adnan Rizal. (2016). “Information Issues in Digital Era”. Artikel. Desember 2016. https://www.researchgate.net/publication/328528038.
Helmiati. (2015). “Kesalehan Individual dan Kesalehan Sosial”. Artikel. UIN Suska Riau. 19 Agustus. https://uin-suska.ac.id/2015/08/19/
Hosen, Nadirsyah. (2019). Saring Sebelum Sharing: Pilih Hadis Shahih, Teladani Kisah Nabi Muhammad Saw., dan Lawan Berita Hoaks. Yogyakarta:Bentang.
Ishak. (2008). “Pengelolaan Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi”. Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi. 4 (2). https://www.researchgate.net/publication/43983432
Istiqomah. (2019). “Validitas Kontruk Alat Ukur Kesalehan Sosial”. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan. 07 (01). Januari. https://ejournal.umm.ac.id/index.php/jipt/article/view/7216
Jati, Wasisto Raharjo. (2015). “Kesalehan Sosial sebagai Ritual Kelas Menengah Muslim”. 13 (02). http://lipi.go.id/publikasi/kesalehan-sosial-sebagai-ritual-kelas-menengah-muslim-indonesia/14485
Kementerian Agama RI. (2019). Moderasi Beragama. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.
Nicholson, Reynold A. (1993). Jalaluddin Rumi: Ajaran dan Pengalaman Sufi. Penerj. Sutejo. Jakarta: Pustaka Firdaus.
Putri, Endrika Widdia. (2020a). “Nilai-nilai al-Qur’an dan Pancasila: Sebagai Basis di Era Revolusi Industri 4.0”. Al-Dzikra: Jurnal Studi Ilmu al-Qur’an dan Hadits. 14 (1). Juni. http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/al-dzikra/article/view/5463
. (2020b). “Politik sebagai Jalan Kebahagiaan: Refleksi Filsafat Sosial dan Politik Islam al-Fārābī”. Alfuad: Jurnal Ilmiah Sosial Keagamaan. 4 (1). http://ecampus.iainbatusangkar.ac.id/ojs/index.php/alfuad/article/view/1889
Riadi, Haris. 2014. “Kesalehan Sosial sebagai Parameter Kesalehan Keberislaman (Ikhtiar Baru dalam Menggagas Mempraktekkan Tauhid Sosial)”. 39 (01). http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/Anida/article/view/864
Rif’I, Bachrun dan Hasan Mud’is. 2010. Filsafat Tasawuf. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Rodin, Rhoni. 2014. “Teknologi Informasi dan Fungsi Kepustakawanan”. al-Maktabah. 13 (1). Desember. http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/al-maktabah/article/view/1569..
Rudiansyah. 2017. “Keseimbangan antara Kehidupan Dunia dan Akhirat”. Artikel. Kanwil Kemenag Kalbar. 13 Juni. https://kalbar.kemenag.go.id/id/opini/keseimbangan-antara-kehidupan-dunia-dan-akhirat
Setiawan, Wawan. 2017. “Era Digital dan Tantangannya”. Seminar Nasional Pendidikan. Universitas Pendidikan Indonesia. http://eprints.ummi.ac.id/151/2/1.%20Era%20Digital%20dan%20Tantangannya.pdf.
Shihab, M. Quraish. 2017. Islam yang Saya Anut: Dasar-dasar Ajaran Islam. Tangerang: PT. Lentera Hati.
Syuhada, Kharisma Dhimas. 2017. Etika Media di Era “Post-Truth”. Jurnal Komunikasi Indonesia. V (1). April. http://journal.ui.ac.id/index.php/jkmi/article/view/8789.
Al-Taftazani, Abu al-Wafa’ al-Ghanimi. (1974). Sufi dari Zaman ke Zaman. Bandung: Penerbit Pustaka.
Taniguchi, Masaki. 2017. “Confronting the ‘Post-Truth Era’: Examining Tension between Politics and the Media”. My Vision. 9 (31). https://english.nira.or.ip.
Yudi, Irwan. 2019. “Perkembangan Era Digital yang sangat Pesat”. Artikel Kompasiana. 22 Desember. https://www.kompasiana.com/irwanyudi7423/5e00d829097f36145138b505/perkembangan-era-digital-yang-sangat-pesat.
Zaprulkhan. (2016). Ilmu Tasawuf: Sebuah Kajian Tematik. Jakarta: Rajawali Press.
Zuhri, Ahmad Saefudin, dkk. 2014. “Pendidikan Transformasi Kesalehan Individu Menuju Kesalehan Sosial di Era Globalisasi”. Naskah Publikasi Ilmiah. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. http://eprints.ums.ac.id/31390/9/
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Departement Religious Studies of The Faculty Ushuluddin and Religious Studies State Islamic University Imam Bonjol Padang
Jl. M. Yunus No. 1, Lubuk Lintah, Kuranji.
Kota Padang, Sumatera Barat 25153
E-mail: al-adyan@uinib.ac.id

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.