ZUHUD DI DUNIA MODERN; Studi atas Pemikiran Sufisme Fazlur Rahman

Rita Handayani

Abstract


Salah satu topik dalam tasawuf yang di bicarakan oleh para tokoh sufi adalah tentang zuhud. Dalam memahami konsep zuhud sering kali terjadi pro kontra, ada pendapat yang mengharuskan seseorang menjalani zuhud untuk mencapai ma’rifat pada Allah, dan dianggap sebagai salah satu tangga (maqomat ) yang harus dilalui. Dan ada pula yang menganggap bahwa konsep zuhud dalam ajaran tasawuf merupakan konsep yang menjauhkan seseorang dari persoalan dunia sehingga berdampak negative bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan peradaban Berdasarkan paradigma pemikiran di atas, terdapat perbedaan corak pemikiran yang sangat signifikan antara konsep zuhud sufisme lama dan fazlur Rahman, maka penulis terdorong mengangkat persoalan ini sebagai objek kajian. Penelitian ini diharapkan lebih konprehensif sehingga mampu menangkap hakikat dan makna zuhud yang sesungguhnya menurut Islam dan bermamfa’at bagi kehidupan manusia modern untuk keluar dari krisis spiritualitas yang akut. Dengan adanya kajian ini anggapan kaum modernis bahwa sufisme merusak akidah Islam dan menyebabkan kemunduran umat Islam dapat diatasi. Metodologi Rahman dalam memahami Islam, dalam hal ini al-Qur’an, adalah metodologi historis. Yang dimaksud metodologi historis adalah suatu upaya serius, kritis, dan mendalam dalam memahami pesan-pesan al-Qur’an, dengan mempertimbangkan factor eksternal:factor sosiologis, politis, dan geografis, di samping factor internal yaitu pesan inheren terkandung dalam teks suci al-Quran.


Keywords


Salah satu topik dalam tasawuf yang di bicarakan oleh para tokoh sufi adalah tentang zuhud. Dalam memahami konsep zuhud sering kali terjadi pro kontra, ada pendapat yang mengharuskan seseorang menjalani zuhud untuk mencapai ma’rifat pada Allah, dan diangg

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15548/ja.v11i1.906
Abstract views : 1601 times
PDF : 1277 times

References


Abdullah, Amin, Studi Agama Normativitas atau Historisitas, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002.

Bellah, Robert N, Beyond Belief Esai tentang Agama di Dunia Moderen, diterjemahkan dari judul asli Beyond Belief Essays on Religion in a Post-Traditionalist World oleh Rudy Harisyah Alam, Jakarta:Paramadina, 2000.

Faruqi, Ismail R. dkk, Atlas Budaya Islam;Menjelajah Khazanah Peradaban Gemilang, diterjemahkan dari judul asli The Cultural Atlas of Islam oleh Ilyas Hasan, Bandung: Mizan, 2003.

Iqbal, Muhammad, Rekonstruksi Pemikiran Agama dalam Islam, diterjemahkan dari judul aslinya”The Reconstruction of Religius Thought in Islam oleh Ali Audah dkk, Yogyakarta: Jalasutra, 2002.

Rahman, Fazlur, Membuka Pintu Ijtihad, diterjemahkan dari judul asli “Islamic Methodology History” oleh Anas Mahyudin, Bandung: Pustaka, 1998.

-----------, Tema-Tema Pokok Al-Qur’an, diterjemahkan dari judul asli Major Themes of the Qur’an oleh Anas Mahyudin, Bandung:Pustaka, 1996.

Hassan Hanafi, Islamologi 3: Dari Teosentrisme ke Antroposentrisme, diterjemahkan dari judul asli Dirasat Islamiyyah oleh Miftah Faqih, Yogyakarta: LKIS, 2004.

Nurcholish Madjid, Islam Kemoderenan dan KeIndonesiaan, Bandung:Mizan, 1999.

R.A Nicholson, Tasawuf Menguak Cinta Ilahiah, diterjemahkan dari judul asli the Mystics of Islam oleh A. Nashir Budiman, Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada,1993.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Faklutas Ushuluddin dan Studi Agama, UIN Imam Bonjol Padang
Jl. Prof. Mahmud Yunus Lubuk Lintah, Kel.Anduring. 
Kec.Kuranji, Kota Padang, SUMBAR
Tlp/Fax: 
Handphone: 
E-mail: al-aqidah@uinib.ac.id


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.