PROBLEM SELF CONCEPT (KONSEP DIRI) DALAM PSIKOLOGI MODERN

Syekha Anintya inayatusufi

Abstract


Artikel ini berangkat dari asumsi bahwa psikologi sebenarnya merupakan kajian penjelasan yang sistematis berupa gambaran jiwa, perilaku, dan fungsi mental manusia. Namun demikian, dalam dunia psikologi modern, kajian seputar problem konsep diri dengan proses kesadaran keberagamaan sebagai tolak ukur kejiwaan manusia masih diterlantarkan. Dengan menggunakan metode literatur review artikel ini menemukan beberapa point penting mengenai pendefinisian diri oleh psikolog modern lebih menekankan pada hal yang bersifat empiris. Selanjutnya problem kejiwaan yang bermasalah sesungguhnya berangkat dari masalah pendefinisian yang tidak esensi itu. Problem tersebut disebut dengan konsep nafs yang jauh dari makna sesungguhnya hal ini berbeda sama sekali dengan makna diri dalam psikologi Islam. para psikolog muslim menghadirkan makna diri lebih kepada hal-hal yang sangat esensi, yang disebut dengan ruh dan fitrah. Daripada itu makalah ini mengkaji lebih lanjut konsep diri yang diasaskan dengan dasar worldview of Islam sehingga mendorong lahir dan berkembangnya psikolog, individu, masyarakat serta produk keilmuan yang beradab.

Keywords


Self concept, Psikologi Modern, Psikologi Islam, Nafs



DOI: https://doi.org/10.15548/alqalb.v11i1.1187
Abstract views : 1811 times
PDF (Bahasa Indonesia) : 4729 times

References


Al-‘Āni, Nazār Muhammad Sa’īd. (2005). As-Shakhṣiyat al-Insāniyat fī al-Fikri al-Islāmī, Beirut, al-Ma’had al-‘Ālamī li- al-Fikri al-islāmĪ

Al-Attas, Syed Muhammad Naquib. (2010). Islam dan Sekularisme, terj. Dr. Khalif Muammar, M.A dkk Bandung: PIMPIN

.(1995) Prolegomena to The Metaphysics of Islam. Malaysia: ISTAC

Al-Ghazali, Ihyā’ ‘Ulum al-dīn, juz 3

Al-Jurjani. Kitab al-Ta’rifat, Beirut: Maktabah Libnan.

Al-Kindi. Rasāil al-Kindi al-Falsafiyyah. Kairo: Dar al-Fikr

Abu Rayyan, Muhammad Ali, (1984), Tārīkh al-Fikr al-Falsafī fī al-Islām, Al-Iskandariyah: Dar al-Jami’at al-Mishriyah

Agustiani, Hendrianti. (2009), Psikologi Perkembangan, Bandung: Reflika Aditama

Ancok, Djamaluddin dan Fuad Nashori. (2004). Psikologi Islami: Solusi Islam atas Problem-Problem Psikologi, edisi kelima. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Asmani, Jamal Ma’mur, (2014), Agar Hati Tidak Keras, Quanta.

Atkinson, Rita L. (2018) Pengantar Psikologi Vol.2 (terj.Nurdjannnah Taufiq)

Aydin, Hayati. (2010). “Concepts Of The Self In Islamic Tradition And Western Psychology: A Comparative Analysis”, Studies in Islam and the Middle East vol. 7

Malik Badri, (1996). Dilema Psikologi Muslim, terj. Siti Zainab Luxfiati. Jakarta: Psutaka Firdaus.

.(1995). Fiqih Tafakur dari Perenungan Menuju Kesadaran Sebuah Pendekatan Psikologi Islam, terj. Surya Darma. Solo: Intermedia

Bagus, Lorens, (1996). Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia

Baharuddin. Paradigma Psikologi Islam Studi Tentang Elemen Psikologi dari Al-Qur’an. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Burns. R.B. Konsep Diri: Teori, Pengukuran, Perkembangan dan Perilaku. Jakarta: Archan

Chaplin, J.P. (2004). Kamus Lengkap Psikologi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Daradjat, Zakiah. (1970). Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Bulan Bintang.

Daulay, Nurussakinah, (2014), Pengantar Psikologi dan Pandangan Al-Qur’an Tentang Psikologi, Jakarta: Kencana

Effendi, (2016). Konsep Pemikiran Edward L.Thordike Behavioristik dan Imam Al-Ghazali Akhlak, Guepedia

Fitts, W.H e.al. The self Concept and Self Actualization. Tennesee: Social and Rehabilitation Service

Fromm, Erich. (2019). Psikoanalisis dan Agama,terj, Erfina Maulida. Yogyakarta: Basabasi

Freud, Sigmund. (2019). The Ego and The Id, terj. Hanna Correll. New York: Clydesdale

Ghallab, Muhammad. Al-Ma’rifat ‘Inda Mufakkir al-Muslimin, (Mesir: Dar al-Jail,)

Goble, Frank. G. Madhab Ketiga, Psikologi Humanisme Abraham Maslow, Yogyakarta: Kanisius

Gleick, James. (1987). Chaos: Makin New Science, Cardinal

Grinder. A. (1978). Adolescnce. New York: John willey & Sons.

Hall, Calvin S. dan Gardner Lindzey, (1993). John Wiley et.al Psikologi Kepribadian 2 Teori-Teori Holistik (Organisme- fenomenologi), terj. Dr. Yustinus, MSc Yogyakarta: Kanisius

. (2019). Psikologi Freud, terj. Cep Subhan KM. Yogyakarta: IRCiSod

Heriyanto, Husein . Paradigma Holistik, Dialog Filsafat, Sains, dan Kehidupan Menurut Mulla Shadra dan Whitehead. Bandung:Mizan

Hurlock. Elizabetah B. (1993). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga

Ibn Sina, (1975), al-Shifa / al- Fannu as-Sādisu min at-ṭabīyat, Kairo: Haiah Misriyyah al-‘Aammah li al-Kitābah

, (2009), Ahwāl al-Nafs: Risālah fī Nafs wa Baqā’ihā wa Ma’ādīhā, Terj. Psikologi Ibn Sina, Bandung: Pustaka Hidayah

Jahja, Yudik, (2011). Psikologi Perkembangan, Jakarta: Kencana

Jameson, Fredric (1991). Postmodernism or the Cultural Logic of Late Capitalism, London: Verso

Kartanegara, Mulyadi, (2007). Mengislamkan Nalar: Sebuah Respon Terhadap Modernitas, Jakarta: Erlangga

Koeswara. E. (1987). Psikologi Eksistensialisme Suatu Pengantar. Bandung: PT Erseco.

Lawson, Robert B. (2016) A History of Psychology: Globalization, Ideas, and Applications, New York: Routledge

Maslow, Abraham H. (1970). Motivation and Personality, New York: Harperand Roq Publisher

Mujib, A. Mudzakir. (2001). Nuansa-Nuansa Psikologi Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Murray, James (ed), (1884). Oxford Dictionary, (United Kingdom: Oxford University University,

Najati, Utsman (1986), Al-Qur’an dan Ilmu Jiwa, terj.Ahmad Rofi Usmani. Bandung: Penerbit Pustaka

Ustman Najati, (1993), Al-Dirāsat al-Nafsaniyyah ‘Inda al-‘Ulamā al-Muslimin Kairo: Daar al-Syuruq

Prihadi, Endra K (2009). Breaking Your Mental Block, Jakarta: Gramedia

Purwoko, Saktiyono B. Psikologi Islam Teori dan Penelitian, (Saktiyono Word press)

Rahman, Fazlur, (1952), Avecenna’s Psychology, London , Oxford University

Rogers, Carl. (2012). On Becoming a Person (terj.).Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Ryan, James Gilbert Hsitorical Dictionary of the 1940s, USA: M.E Sharpe.

Santrock, John W. (2003). Adolescence (Perekembangan Remaja) terj. Shinto B. Adeler, Jakarta: Erlangga

Saraswati, Devie Lya, (2017). “Waria’s Personality Exploration in the Perspective of Individual Psychology”, E-Journal Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta : UNY

Semiun OFM, Yustinus. (2006). Teori Kepribadian dan Terapi Psikoanalitik Freud, Yogyakarta: Kanisius

Sihotang, Kasdin, (2018). Filsafat Manusia Jendela Menyingkap Humanisme, Yogyakarta: Kanisius

Skinner, B.F. (2014). Verbal Behavior, Cambridge: Skinner Foundation.

Sugono, Dendy. (2012) (ed), Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi keempat, Jakarta: Gramedia Pustaka

Syarif, M.M. . (1963). A History of Muslim Pshilosophy. Jerman: Wiesbaden

Tazid, Abu. (2017). Tokoh, Konsep, dan Kata Kunci Teori Posmodern, Sleman: Deepublish

Wade, Carole dan Carol Tavris. Psikologi, Jakarta: Erlangga

Watloly, Aholiab. (2001). Tanggungjawab Pengetahuan Mempertimbangkan epsitimologi Secara Kultural Yogyakarta: Kanisius

Watson, J.B . (1924). Behaviorisme New York: People’s Institute

W Kalat, James. (2008). Introduction to Psycohology. Wadsworth: Thomson Learning.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Ruang Jurnal,
Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama,
UIN Imam Bonjol Padang
Jl. Mahmud Yunus No.6,Lubuk Lintah,
Kota Padang, Sumatra Barat
E-mail: jurnal-alqalb@uinib.ac.id

 


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.