Pengaruh Penambahan Prebotik Inulin Umbi Dahlia terhadap Kadar Protein Sinbiotik Set Yoghurt

Ackri Yurico, Minda Azhar

Abstract


Sinbiotik set yoghurt dengan penambahan prebiotik inulin dari umbi tanaman dahlia merupakan salah satu pangan fungsional yang inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh penambahan prebiotik inulin dari umbi dahlia terhadap kadar protein sinbiotik set yoghurt. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan memvariasikan konsentrasi inulin (0%, 0.1%, 0.3% dan 0.5%). Waktu inkubasi pembuatan sinbiotik set yoghurt selama 20 jam pada suhu 37°C. Kadar protein ditentukan dengan metode Lowry. Data dianalisa menggunakan ANOVA dan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) dengan software SPSS versi 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinbiotik set yoghurt dengan kadar protein tertinggi adalah pada penambahan konsentrasi inulin 0,3%. Hasil analisis kadar protein menunjukkan perbedaan yang signifikan antar variasi konsentrasi inulin. Bedasarkan uji lanjut DMRT, terdapat perbedaan yang signifikan antara variasi konsentrasi 0% dan 0,1% dengan konsentrasi 0,1% 0,3% dan 0,5%.

Keywords


inulin, prebiotik, probiotik, sinbiotik set yoghurt

References


Abbas. (2020). Potensi Pangan Fungsional Dan Perannya Dalam Meningkatkan Kesehatan Manusia Yang Semakin Rentan—Mini Review. Teknosains: Media Informasi Sains Dan Teknologi, 14(2), 176–186.

Al Faridhi, K. K., Lunggani, A. T., & Kusdiyantini, E. (2013). Penambahan Filtrat Tepung Umbi Dahlia (Dahlia variabilis Willd.) sebagai Prebiotik dalam Pembuatan Yoghurt Sinbiotik. BIOMA, 15.

Azhar, M. (2009). Inulin sebagai prebiotik. Sainstek, 12(1), 1–8.

Azhar, M. (2016). Biomolekul Sel : Karbohidrat, Protein, dan Enzim. UNP Press, Padang.

Badan Pengawas Obat dan Makanan. (2011). PENGAWASAN KLAIM DALAM LABEL DAN IKLAN PANGAN OLAHAN.

Badan Standardisasi Nasional. (2009). SNI 2981:2009 Yogurt.

Hasyim, N., Indayanti, N., Hasan, N., & Pattang, Y. (2016). Pembuatan dan Evaluasi Mikrokapsul Ekstrak Cacing Tanah Lumbricus rubellus Dengan Metode Emulsifikasi Ganda Penguapan Pelarut Menggunakan Polimer Eudragit ®. Journal of Pharmaceutical and Medicinal Sciences, 1(2), 11–16.

Kusumayanti, H., Triaji, R., & Bagus, S. (2016). Pangan Fungsional Dari Tanaman Lokal Indonesia. Metana, 12(01), 26–30.

Pierce. (2005). Protein Assays Technical Handbook. Pierce Technology, Inc.

Setiarto, R. H. B., Widhyastuti, N., & Rikmawati, N. A. (2017). Optimasi Konsentrasi Fruktooligosakarida untuk Meningkatkan Pertumbuhan Bakteri Asam Laktat Starter Yoghurt. Jurnal Veteriner, 18(3).

Setiarto, R. H. B., Widhyastuti, N., Saskiawan, I., & Safitri, R. M. (2017). Pengaruh Variasi Konsentrasi Inulin Pada Proses Fermentasi oleh Lactobacillus acidophilus, Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. BIOPROPAL INDUSTRI, 8(1), 1–17.

Winarno, F. G., & Fernandez, I. E. (2007). Susu dan Produk Fermentasinya. Mbrio Press, Bogor.

Yaumi, R. H., Yelnetty, A., & Lontaan, N. N. (2020). Kualitas Sensoris Yoghurt Sinbiotik Menggunakan Pati Termodifikasi Dari Umbi Uwi Ungu (Dioscorea alata). Zootec, 40(1), 196–206.


Full Text: PDF

DOI: 10.15548/nsc.v8i2.4429

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Natural Science: Jurnal Penelitian Bidang IPA dan Pendidikan IPA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.