ANALISIS TANTANGAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN “MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA” PADA PERGURUAN TINGGI ISLAM NEGERI DI INDONESIA

Nensi Nofa Nofia

Abstract


Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka bertujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian. Programprogram experiental learning dengan jalur yang fleksibel diharapkan akan dapat memfasilitasi mahasiswa mengembangkan potensinya sesuai dengan passion dan bakatnya. Artikel ini disusun oleh penulis bertujuan untuk melihat bentuk kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam Kurikulum Merdeka Belajar serta tantangan implementasi kurikulum tersebut di era 4.0 pada Perguruan Tinggi Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia dapat diimplemantasikan atau tidak. Metode yang digunakan penulis dalam kajian ini adalah dengan pendekatan studi kepustakaan (library research). Pada metode ini data dikumpulkan melalui kajian terhadap literatur atau studi pustaka dianalisis dan disajikan dalam pembahasan. Hasil dari analisis kebijakan Kampus Merdeka yang memberikan ruang untuk mengambil prodi lain atau prodi yang sama di kampus lain sama sekali tidak mengerdilkan kompetensi mahasiswa dan melemahkan sistem pendidikan perguruan tinggi Indonesia. Justru sebaliknya, kebijakan Kampus Merdeka telah memberikan peluang seluasanya untuk mencetak mahasiswa generasi bangsa yang mampu menatap tegap dunia di masanya. Selain itu, aturan merdeka belajar kampus merdeka di perguruan tinggi Islam belum bisa diimplementasikan secara maksimal.


Keywords


Kampus Merdeka, Kurikulum, Revolusi 4.0

Full Text:

PDF 61-72


DOI: https://doi.org/10.15548/p-prokurasi.v1i2.3328
Abstract views : 3096 times
PDF 61-72 : 4883 times

References


Atiah, N. (2020, Januari 10). Pembelajaran Era Disruptif Menuju Masyarakat 5.0. Jurnal Online

Universitas PGRI Palembang

Bashori. (2021). Analisis Kebijakan Pemerintah Melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Tentang Atribut di Lingkungan Sekolah Pemerintah. PRODU: Prokurasi Edukasi-Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(2), 124–137.

Bashori, B. (2017a). Manajemen Konflik di Tengah Dinamika Pondok Pesantren dan Madrasah Bashori. Muslim Heritage, 353–370.

Bashori, B. (2017b). Strategi Kompetitif Dalam Lembaga Pendidikan. Tadris.

Bashori, B., Prasetyo, M. A. M., & Susanto, E. (2020). Change Management Transfromation In Islamic Education Of Indonesia. Social Work and Education, 7(1), 84–99.

Bunga, H. (2019, Desember 13). Nadiem Makarim : Merdeka Belajar adalah Kemerdekaan Berpikir.

CNN Indonesia. (2020). Kampus Merdeka ala Mas Nadiem Makarim di Era Revolusi Industri 4.0.

Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka

Edeucation 4.0 ... the Future of Learning Will Be Dramatically Different, i. S. (2017, Januari 24). Peter

Fonna, N. (2019). Pengembangan Revolusi Industri 4.0 dalam Berbagai Bidang. Guepedia Publisher.

Harahap, N. J. (2019). Mahasiswa dan Revolusi Industri 4.0. Jurnal Ecobisma, 6(1).

Hussin, A. A. (2018). Education 4.0 Made Simple: Ideas For Teaching. International Journal of

Education and Literacy Studies , 6 (3).

Jelantik, A. . K. (2019). Dinamika Pendidikan dan Era Revolusi Industri 4.0. Yogyakarta: Penerbit Deepublish.

Joenaidy, A. M. (2019). Konsep dan Strategi Pembelajaran di Era Revolusi Industri 4.0. Yogyakarta: Laksana.

Kemendikbud RI. (2020). Bebas Memilih 3 Semester di Luar Prodi, Kampus Merdeka 4/4.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Merdeka Belajar: Kampus Merdeka.

Lexy J. Moleong. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosda Karya.

Lubis, R. R. (2018). Identifikasi Perilaku Dan Karakteristik Awal Peserta Didik (Konsep dan Pola Penerapan Dalam Desain Instruksional). Hikmah, 15(1), 7.

Lubis, R. R., & Nasution, M. H. (2017). Implementasi Pendidikan Karakter di Madrasah. JIP (Jurnal Ilmiah PGMI), 3(1), 15–32.

Nastiti, F. E., & 'Abdu, A. R. (2020). Kesiapan Pendidikan Indonesia Menghadapi Era Society 5.0. Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan , 5 (1), 61-66.

Nofri, H. (2020). Merdeka Belajar : Antara Retorika dan Aplikasi. Jurnal Universitas Padang , 8 (1).

Prasetyo, B., & Trisyanti, U. (2018). Revolus Industri 4.0 dan Tantangan Perubahan Sosial. Journal of Proceedings Series (5).

Prasetyo, M. A. M., Bashori, B., & Lailisna, N. N. (2020). Strategy of Boarding School (Pesantren) Education in Dealing With the Covid-19 Pandemic. Khalifa: Journal of Islamic Education, 4(2), 142–160.

Rusadi, B. E., Widiyanto, R., & Lubis, R. R. (2019). Analisis Learning And Inovation Skills Mahasiswa Pai Melalui Pendekatan Saintifik Dalam Implementasi Keterampilan Abad 21. Conciencia, XIX(2), 112–131.

Sayyed Hossein Nasr. (1994). Traditional Islam in The Modern World (Terjemahan oleh Luqman Hakim). Pustaka

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Tan, S. Y., Al-Jumeily, D., Mustafina, J., Hussain, A., Broderick, A., & Forsyth, H. (2018). Rethinking Our Education to Face the New Industry Era. Proceedings of EDULEARN18 Conference 2nd-4th July 2018, Palma, Mallorca, Spain, 6562–6571

Widaningsih, I. (2019). Strategi dan Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0. Uwais Inspirasi Indonesia.

Yamin, M., & Syahrir. (2020). Pembangunan Pendidikan Merdeka Belajar(Telaah Metode Pembelajaran). Jurnal Imiah Mandala Education , 6 (1).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

INDEXED BY:

    

          

             

 

MAPS:

 

LICENSE:

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.