Kajian Terhadap Historiografi Orientalis (Telaah Buku Muhammad Prophet and Statesman Karya William Montgomery Watt)

Muhammad Ilham Aziz

Abstract


Tujuan penulisan ini adalah untuk melihat subjektivitas dan objektifitas tokoh orientalis dalam mengkaji sejarah Islam, serta menambah pengayaan khazanah intelektual yang berkaitan dengan historiografi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sejarah dengan jenis penelitian library research, dengan mendalami buku-buku yang berkaitan dengan pembahasan. Historiogafi orientalis merupakan suatu studi tulisan sejarah yang dilakukan oleh orang-orang barat terhadap bangsa timur. Penulisan sejarah oleh bangsa Eropa terhadap bangsa Timur dimulai sejak abad ke XII, dapat dilihat dari tokoh-tokoh orientalis yang belajar dan mencoba untuk mengkaji Islam serta memindahkan ilmu pengetahuan Islam ke Eropa. Peradaban Islam bukan hanya memberi sumbangsi besar bagi bangsa Eropa yang dahulunya masuk dalam wilayah kekuasaan Islam, akan tetapi juga bagi orang Eropa yang diluar daerah itu. Jika dilihat dari sisi historis, historiografi orientalis memiliki karakteristik penulisan yang bersifat analisis dan kritis, dan metode multidisipliner. Historiografi orientalis timbul setelah terjadinya gesekan antara dunia Barat dan Timur lebih mengerucut lagi yakni perang ideologi dan peradaban antara umat Islam dan Kristen. Gerakan penulisan sejarah oleh tokoh-tokoh orientalis muncul sudah sejak lama tetapi baru menampakan dirinya (secara terorganisir) pasca kekalahan bangsa Barat oleh Islam pada Perang Salib. Banyak tokoh-tokoh sejarawan orientalis yang memiliki andil besar dalam penulisan sejarah Islam, salah satunya adalah William Montgomery Watt, dan sebenarnya masih banyak lagi sejarawan-sejarawan orientalis lainnya. Watt dalam karyanya yang berjudul Muhammad Prophet and Stateman mendapat beberapa kritikan dari tokoh muslim. Akan tetapi, dalam kajian historis, Watt memiliki pandangan yang objektif dalam menjelaskan pemikiran Islam dibanding dengan pengkaji Islam lainnya. 


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15548/thje.v3i2.3181
Abstract views : 684 times
PDF : 1423 times

References


Abdurrahman, D. (2011). Metodologi Penelitian Sejarah Islam. Yogyakarta: Ombak.

al-Bhi, M. (1991). al-Fikr al-Islam al-Hadits wa Shituh bi al-Isti’mr al-Garb, Cet. XII (t.tp.Maktabah Wahbah,1991). Maktabah Wahbah.

A'zami, M. M. (n.d.). Dirasat fi al-Hadits al-Nabawi wa Tarikh Tadwinih . Beirut : al-Maktab al-Islami.

Buaben, J. M. (1996). Image of the Prophet Muhammad in the West, a Study of Muir, Margoliouth, and Watt. United Kingdom: The Islamic Foundation.

Buchori, M. (2006). Menyingkap Tabir Orientalisme. Jakarta: Amzah.

Fadholi, A. (2014). Studi kritis terhadap pemikiran John Wonsbbrough tentang historisitas al qur’an. Jurnal Hermeunetik, Vol. 8, No. 2.

Fajriudin. (2018). Historiografi Islam Konsepsi dan Asas Epistimologi Ilmu Seajrah dalam Islam. Jakarta: Prenadamedia Group.

Haekal, M. H. (1980). Sejarah Hidup Muhammad, diterjemahkan oleh Ali Audah. Jakarta: Pustaka Jaya.

Hanafi, A. (1981). Orientalisme ditinjau menurut kacamata agama. Jakarta: Pustaka al-Husna.

Handono, I. (2004). Islam dihujat menjawab buku The Islamic Invasion (karya Robert Morey). Kudus: Bima Rodheta.

Harun Nasution. (1995). Islam Rasional; Gagasan dan Pemikiran . Bandung: Mizan.

Idri. (2017). Hadis dan Orientalis Perspektif Ulama Hadis dan Orientalis tentang Hadis Nabi. Depok: Kencana.

Iryana, W. (2014). Historiografi Barat. Bandung: Humaniora.

Jameela, M. (1997). Islam and Orientalis . Delhi: Adam Publisher & Distributor.

Jeffery, A. (1952). The Qur'an Scripture. New York: Russell F. Moore Copanya.

Khaldun, R. (2007). Telaah Historis Perkembangan Orientalisme Abad XVI-XX. Jurnal Studi Keislaman Ulumuna, 1.

Krentz, E. (1975). The Historical-Critical Method. Philadelphia: Fortress Press.

Mahmud, M. N. (2013). Orientalisme: Berbagai Pendekatan Barat dalam Studi Islam. Kudus: MASEIFA Jendela Ilmu.

Masduki. (2017). Teori Collective Unconscious Pemikiran W. Montgomery Watt tentang al-Qur'an dalam Islamic Revelation in the Modern World. Al-Fikra, 346.

Montgomery Watt, W. (2006). Montgomery Watt, W. Muhammad Nabi dan Negarawan, Terjemah: Muhammad Prophet and Statesman, Djohan Effendi . Depok: Mushaf.

Montgomery Watt, W. (n.d.). Muhammad Prophet and Statesman.

Najib, A.-'. (1965). Al-Mustasyriqin, Jilid I. Kairo: Dar al-Ma'arif.

Nasution, H. (1995). Islam Rasional: Gagasan dan Pemikiran. Bandung: Mizan.

Rais, M. A. (1987). Cakrawala Islam. Bandung: Mizan.

Redaksi, D. (1999). Insiklopedi Islam, Ensiklopedi Islam Jilid IV . Jakarta: PT. Ichtiar Baru Van Hoeve.

Said, E. W. (1979). Orientalism . New York: Library of Congres.

Yahya, A. F. (2017). Muhammad sebagai nabi dan negarawan: analisis historiografis terhadap buku Muhammad Prophet and Statesman karya William Montgomerry Watt. Surabaya: UIN Sunan Ampel Surabaya.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 MUHAMMAD ILHAM AZIZ

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Social Science Education Departement
Faculty of Education and Teacher Training
Imam Bonjol State Islamic University
email: tarikhuna@uinib.ac.id

View My Stats

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.