Efektivitas Video Pembelajaran Fisika Berbasis Model Learning Cycle 5E Berbantuan Adobe After Effects Terhadap Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik SMA/MA
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah melihat efektivitas video pembelajaran fisika berbasis model learning cycle 5E terhadap kemampuan literasi sains. Jenis penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen. Desain yang digunakan adalah one shot case study. Intrumen yang digunakan yaitu tes untuk melihat kemampuan literasi sains peserta didik dan angket untuk melihat persepsi peserta didik. Sampel penelitian yaitu kelas XI IA 7 SMA N 2 Kota Solok. Hasil penelitian mengembangkan video pembelajaran fisika berbasis model learning cycle 5E sangat efektif mengembangkan kemampuan literasi sains peserta didik. Hasil tes literasi sains dari aspek kompetensi sains dengan rata-rata 75 dan aspek pengetahuan sains yaitu 82,75. Sedangkan untuk angket persepsi peserta didik diperoleh rata-rata 90,67% untuk perserpsi menemukan hipotesis dan mudah memecahkan masalah, serta 89,33% peserta didik memahami konsep fisika. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa video pembelajaran fisika berbasis learning cycle 5E berbantuan adobe after effect sangat efektif mengembangkan kemampuan literasi sains peserta didik.
References
Ardianto, Didit dan Rubini Bibin. 2016. “Literasi Sains Dan Aktivitas Siswa Pada Pembelajaran IPA Terpadu Tipe Shared.” 5(1).
Arwudarachman, Danizar. 2015. “Pengembangan Media Pembelajaran Audio Visual Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Menggambar Bentuk Siswa Kelas XI.” Universitas Negeri Surabaya 03(03):238.
Hikmah, Nurul. 2017. “Pengembangan Multimedia (Audiovisual) Pembelajaran Matematika Pada Materi Bangun Ruang Bagi Siswa Kelas IV SD.” 02:90.
Madu dan Amaechi. 2012. “Effect of Five-Step Learning Cycle Model on Students’ Understanding of Concepts Related To Elasticity.” UNIVERSITY OF NIGERIA 3(9):181.
Meryansumayeka dan dkk. 2018. “Pengembangan Video Pembelajaran Berbasis PMRI untuk Mendukung Mental Calculation Siswa dalam Permasalahan Aritmatika Sosial.” Universitas Sriwijaya 4:130.
Mutia, Rita dan dkk. 2017. “Pengembangan Video Pembelajaran IPA Pada Materi Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan.” Universitas Syiah Kuala Banda Aceh 05(02):116.
Pratiwi, SN dan dkk. 2019. “Pembelajaran IPA Abad 21 dengan Literasi Sains Siswa.” 9(1).
Rejeki, Dwi Putri dan dkk. 2015. “Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5e Pada Materi Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Sikap Peserta Didik Sman 1 Krueng Barona Jaya.” unsyiah Vol. 03(01):19–26.
Riduwan. 2010. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.
Ristanto, Rizhal Hendi dan dkk. 2017. “Scientific Literacy of Students Learned Through Guided Inquiry.” Universitas Negeri Malang 4(5):30.
Rohman, Saeful dan dkk. 2017. “Analisis Pembelajaran Fisika Kelas X SMA Negeri di Kota Cirebon Berdasarkan Literasi Sains.” 2(1):18.
Ronchetti, M. 2010. “Using Video Lectures to Make Teaching More Interactive.” Universita di Trento 5(2):48.
Saghir, Ali. 2016. “Influence of Video Games in Learning.” Northern Illinois University 7(8).
Sari, Desi dan dkk. 2017. “Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa.” 2.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.
Yousef, Ahmed Mohamed Fahmy dan dkk. 2014. “The State of Video-Based Learning: A Review and Future Perspectives.” University Aachen, Germany 6(4).
Yuliati, Yuyu. 2017. “literasi sains dalam pembelajaran ipa.” Literasi sains dalam pembelajaran IPA 3(2):29.
DOI: 10.15548/nsc.v7i1.2306
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Natural Science: Jurnal Penelitian Bidang IPA dan Pendidikan IPA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
