Tahap PraktikalitasLembar Essay Assessment Berbasis Creative Problem Solving (CPS) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik dalam Pembelajaran Fisika diSMA

Fauziah Ulmi, Djusmaini Djamas

Abstract


Penelitian pengembangan essay assessment berbasis Creative Problm Solving (CPS) menggunakan 4-D model. Tahap-tahap dalam 4-D model terdiri dari define, desain, development dan disseminate. Hasil analisis dari tahap definemenyataan bahwa kemampuan berpikir kreatif peserta didik di SMAN 7 Padang masih rendah dan diperlukan pengembangan lembar essay assessment berbasis creative problem solving. Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah tahap design (perancangan).Perancangan dilakukan untuk mendapatkan landasan dan kesesuian pengembangan essay assessment dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Tahap selanjutnya adalah tahap develop (pengembangan) yang meliputi uji validitas, praktikalitas, dan uji efektivitas. Tahap validasi menunjukkan hasil bahwa lembar Essay assessmentvalid untuk diujicobakan. Setelah lembar Essay assessmentdinyatakan valid oleh validator, langkah berikutnya adalah melakukan uji coba untuk mengetahui kepraktisan dan keefektivannya. Data kepraktisan diambil dari observasi terhadap keterlaksanaan RPP, angket respon guru, dan angket respon peserta didik selama mengikuti pembelajaran menggunakan lembar Essay assessment. Penelitian yang dilakukan ternasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif, yang mendeskripsikan hasil uji praktikalitas lembar Essay assessment.

References


Amin, M. 1987. Mengajar IPA dengan Metode Discovery dan Inquiry.Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri, dan Zain, Aswan. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Festiyed. (2015, November 7). Kreativitas Pengembangan Asesmen Autentik Dalam Riset Dan Pembelajaran Fisika. (Festiyed, Performer) Seminar Nasional Pembelajaran Fisika ke-2, di Aula Pascasarjana Universitas Negeri Padang (UNP), Padang, Sumatera Barat.

Gunawan, Adi. W. 2003. Genius Learning Strategy. Jakarta: Gramedia.

Isaksen, S. G. (1995). On the Conceptual Foundation of Creative problem solving: A Response to Magyari-Beck. Journal Creativity an amanagement, Volume 5(1).

Johnson, E. B. 2010. Contextual Teaching and Learning. Jakarta: Kaifa.

Marhaeni. (2007, Desember 8-9). Pembelajaran Inovatif Dan Asesmen Autentik Dalam Rangka Menciptakan Pembelajaran Yang Efektif Dan Produktif. (Marhaeni, Performer) Lokakarya Pengusunan Kurikulum dan Pembelajaran Inovatif di Fakultas Teknologi Pertanian Univesitas Udayana Denpasar, Denpasar.

Mitchell, W. E., & Kowalik, T. (1994). Creative problem solving. Genigraphics Inc.

Munandar. 1985. Mengembangkan Bakat Dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta : Gramedia.

Siswono, T. Y. E. 2005. Upaya meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui pengajuan masalah.Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains (JMPS). Vol 10 No. 1, ha1: 1-9.

Sudiran. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Creative problem solving untuk Meningkatkan Kemampuan Peserta didik Menyelesaikan Masalah Fisika. Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran Fisika, Volume 4(1), Hal: 7-12.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.


Full Text: PDF

DOI: 10.15548/nsc.v4i2.456

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Natural Science Journal