E-modul Fisika Berbasis Proyek Terintegrasi Kearifan Lokal untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik

Putri Rose Amanda Puri, Tsania Nur Diyana

Abstract


Keterampilan proses sains merupakan salah satu kompetensi yang penting dimiliki peserta didik. Penelitian ini bertujuan mengembangkan e-modul pembelajaran berbasis proyek terintegrasi dengan kearifan lokal pada materi fenomena dalam fluida statis untuk meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan dengan jenis 4D meliputi pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Penelitian ini dilakukan sampai pada tahap pengembangan karena penelitian ini ditujukan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran berupa e-modul yang dikembangkan. Untuk mengetahui keyakan dari e-modul yang dikembangkan, penelitian ini menggunakan angket uji kelayakan yang terdiri dari tiga aspek penilaian dalam tiga belas indikator pernyataan. Responden angket uji kelayakan e-modul, yaitu satu dosen pendidikan fisika dan dua guru sekolah menengah atas yang mengampu mata pelajaran fisika. Hasil pengisian angket dianalisis dengan mengubah bentuk data menjadi bentuk persentase kemudian dikategorikan ke skala 4. Hasil penelitian menunjukkan e-modul masuk dalam kategori sangat layak pada dua aspek dan layak pada satu aspek. E-modul telah direvisi sesuai dengan saran dan komentar yang diberikan responden sehingga e-modul dapat diimplementasikan dalam pembelajaran fisika untuk meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik.

Keywords


Pengembangan E-modul; Fisika; PjBL; Kearifan Lokal; Keterampilan Proses Sains; Fenomena dalam Fluida Statis

Full Text:

PDF

References


Anaperta, M., & Helendra, H. (2021). Pengembangan modul pembelajaran fisika berbasis model pembelajaran guided discovery learning pada kelas XI IPA SMA Negeri 1 Ulakan Tapakis. Natural Science: Jurnal Penelitian Bidang IPA dan Pendidikan IPA, 7(2), 89-95.

Ariani, M., Hamid, A., & Leny, L. (2015). Meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa pada materi koloid dengan model inkuiri terbimbing (guided inquiry) pada siswa kelas xi ipa 1 SMA Negeri 11 Banjarmasin. Quantum: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 6(1), 98-107.

Daryanto.(2013). Menyusun Modul Bahan Ajar Untuk Persiapan Guru Dalam Mengajar. Yogyakarta : Gava Media.

Mahmudah, I. R., Makiyah, Y. S., & Sulistyaningsih, D. (2019). Profil keterampilan proses sains (KPS) siswa SMA di Kota Bandung. Diffraction: Journal for Physics Education and Applied Physics, 1(1), 39-43.

Novianto, N. K., Masykuri, M., & Sukarmin, S. (2018). Pengembangan modul pembelajaran fisika berbasis proyek (project based learning) pada materi fluida statis untuk meningkatkan kreativitas belajar siswa kelas X SMA/MA. Inkuiri: Jurnal Pendidikan IPA, 7(1), 81-92.

Siswono, H. (2017). Analisis pengaruh keterampilan proses sains terhadap penguasaan konsep fisika siswa. Momentum: Physics Education Journal, 83-90.

Sutirman.(2013). Media dan Model Model Pembelajaran Inovatif. Graha Ilmu : Yogyakarta.

Widoyoko, E. P. (2017). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Wulansari, E. W., Kantun, S., & Suharso, P. (2018). Pengembangan e-modul pembelajaran ekonomi materi pasar modal untuk siswa kelas XI IPS MAN 1 Jember tahun ajaran 2016/2017. JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi Dan Ilmu Sosial, 12(1), 1-7.

Yuliati, Y. (2016). Peningkatan keterampilan proses sains siswa sekolah dasar melalui model pembelajaran berbasis masalah. Jurnal Cakrawala Pendas, 2(2).




DOI: https://doi.org/10.15548/nsc.v9i2.5789

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Natural Science: Jurnal Penelitian Bidang IPA dan Pendidikan IPA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional