EFIKASI DIRI AKADEMIK ( STUDI FENOMENOLOGI TERHADAP SISWA KELAS XI AKOMODASI PERHOTELAN 2 DI SMK NEGERI 2 CIREBON )

Sri Komariah, Qoridatul Janah, Nopi Nurhayati, Ajrin Alfiratin, Ani Yusmirani

Abstract


Pendidikan akan terus berubah tatanannya dari waktu ke waktu sesuai dengan tuntutan zaman dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, karena pendidikan ditujukan untuk menyiapkan peserta didik dalam rangka menghadapi hidup dan kehidupannya di masa kini dan masa datang. Banyak siswa yang merasa mengalami perubahan sistem belajar mengajar, serta tuntutan tugas yang lebih sulit, apalagi semenjak Covid 19. Efikasi diri akademik tersebut merupakan keyakinan yang kuat dalam proses pencapaian prestasi yang optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efikasi diri akademik siswa di SMK Negeri 2 Cirebon. Hal ini dikarenakan efikasi diri merupakan hal yang penting dalam sebuah proses pembelajaran dan keputusan karir. Layanan yang diberikan adalah layanan bimbingan klasikal teknik active learning dengan pendekatan Cognitive Behavior Therapy (CBT). Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan desain penelitian fenomenologis. Hasil penelitian ini menunjukan siswa sudah mengetahui efikasi diri akademiknya dalam tingkatan yang mana, tinggi atau rendah. Siswa juga sudah tahu kelemahan dan kelebihannya dalam bidang akademik. Selain itu mereka mulai mempunyai rasa percaya diri dalam proses pembelajaran. Peningkatan ini dipengaruhi beberapa faktor didalamnya seperti, dorongan orangtua, kemauan diri sendiri, cita-cita, motivasi dari guru pelajaran.

References


Aryaprasta, I. G. K., & Riyadi, A. R. (2018). Model Pembelajaran Tari Kreatif untuk Meningkatkan Percaya Diri Anak Usia Taman Kanak-Kanak. Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1).

Aziz, M. S. (2018). Aspek Perkembangan Manajemen Pembelajaran: Active Learning. Intizam, Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(2), 150–160.

Bieling, P. J., McCabe, R. E., & Antony, M. M. (2022). Cognitive-behavioral therapy in groups. Guilford publications.

Daryanto, dan M. F. (2015). Bimbingan Konseling Panduan Guru BK dan Guru Umum. Gava Media.

Elnur, N. F. K., Setiyowati, A. J., Zen, E. F., & Laksana, E. P. (2022). Studi Fenomenologi Kepercayaan Diri Santri pada Pembelajaran Tahfizh Qur’an Tematik. Edudeena : Journal of Islamic Religious Education, 6(1), 35–47.

HANOM, U. (2018). Pengaruh Pendekatan Cognitive Behavior Therapy (Cbt) Setting Kelompok Dalam Meningkatkan Efikasi Diri Siswa Dalam Belajar Kelas X Iis. 4 di SMAN 1 Rambatan.

Junaedi, I. (2019). Proses pembelajaran yang efektif. Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Research, 3(2), 19–25.

Kurniati, R. (2019). Efektivitas Pendekatan Cognitive Behavior Therapy Dengan Teknik Self-management Untuk Mengurangi Penggunaan Smartphone Secara Berlebihan Pada Peserta Didik Kelas VIII SMP NEGERI 4 Bandar Lampung. UIN Raden Intan Lampung.

Mukti, B., & Tentama, F. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi efikasi diri akademik. Prosiding Seminar Nasional Magister Psikologi Universitas Ahmad

Dahlan, 0(0), 341–347.

Olivier, E., Archambault, I., De Clercq, M., & Galand, B. (2019). Student Self-Efficacy, Classroom Engagement, and Academic Achievement: Comparing Three Theoretical Frameworks. Journal of Youth and Adolescence, 48(2), 326–340.

Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan Dan Konseling Sekolah Menengah Atas (SMA). (2016). Ditjen Guru Dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, 1–144.

Reynolds, S. A., Fernald, L. C. H., & Behrman, J. R. (2017). Mothers’ labor market choices and child development outcomes in Chile. SSM - Population Health, 3, 756–766.

Rukin, S. P. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia.

Salim, F., & Fakhrurrozi, M. (2020). Efikasi diri akademik dan resiliensi pada mahasiswa. Jurnal Psikologi, 16(2), 175–187.

Saraswati, A., & Ratnaningsih, I. Z. (2016). Kematangan Karir Pada Siswa Kelas XI Smk Negeri 7 Semarang. Jurnal Empati, 6(Nomor 4), 112–118.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Turido, I. A., & Prasetiawan, H. (2022). Meningkatkan Efikasi Diri Melalui Layanan Klasikal Model Problem Based Learning. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(4), 826–835.

Vonk, M. E., & Early, T. J. (n.d.). TERAPI PERILAKU-KOGNITIF. Buku Pintar Pekerja Sosial, 186.

Wang, C. W., & Neihart, M. (2015). Academic self-concept and academic self-efficacy: Self-beliefs enable academic achievement of twice-exceptional students. Roeper Review, 37(2), 63–73.

Yulidar Yulidar, K. K. (2017). Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa dan Peran Konselor Sekolah. Fakultas Ilmu Pendidikan UNP PP - Padang.

Yuliyani, R., Handayani, S. D., & Somawati, S. (2017). Peran Efikasi Diri (Self-Efficacy) dan Kemampuan Berpikir Positif terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 7(2), 130–143.

Yusanto, Y. (2020). Ragam Pendekatan Penelitian Kualitatif. Journal of Scientific Communication (Jsc), 1(1).

Zagoto, S. F. L. (2019). Efikasi Diri Dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 2(2), 386–391.


Full Text: PDF

DOI: 10.15548/atj.v9i1.4850

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.