Motif Rasa Aman Peserta Didik Melakukan Perilaku Bullying Di SMP N 1 Painan

Safri Mardison, Yuli Permatasari

Abstract


 

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya perilaku bullying yang sering terjadi di lingkungan sekolah. Dampak dari bullying tidak hanya dirasakan oleh target atau seseorang yang dibully, tetapi juga orang-orang yang melihat aksi bullying, dan bahkan para pelaku bullying itu sendiri. Banyak faktor yang menyebabkan peserta didik melakukan bully di sekolah, sehingga menyebabkan angka bullying di sekolah cukup tinggi. Hasil penelitian di lapangan menunjukan fakta bahwa: pertama, perilaku bullying yang terjadi di sekolah sangat banyak, namun perilaku bullying di sekolah tidak menjadi fokus kajian para majelis guru dalam membentuk karakter siswa, sikap seperti ini yang menyebabkan angka bullying semakin tinggi di lingkungan sekolah. Kedua, keseluruhan pelaku bullying pernah menjadi korban dari bullying, sehingga korban berubah menjadi seorang pelaku bullying. Ketiga, tujuan korban menjadi pelaku bullying adalah untuk melindungi diri dari situasi yang tidak menguntungkan bagi pelaku, sehingga perilaku tersebut dimunculkan untuk memenuhi kebutuhan akan rasa aman peserta didik. Selain itu pelaku juga melakukan bully karena untuk membalaskan dendamnya, hal ini karena pelaku pernah menjadi korban. Balas dendam tersebut berupa peniruan dari perilaku yang diterima.


References


Ahmad Baliyo Eko Prasetyo. Jurnal : Bullying di Sekolah dan dampaknya Bagi Masa Depan Anak. No 1. Volume IV. 2011

Ahmad Fauzi. 2008. Psikologi Umum. Bandung: CV Pustaka Setia.

Alex Sobur. 2003. Psikologi Umum dalam lintasan Sejarah. Bandung: CV Pustaka Setia.

Astuti. 2015. Psikologi bullying dan konsep diri, Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.

Djuwita, R. Kekerasan tersembunyi di sekolah: aspek-aspek pdikososial dari bullying-victims: a comparison of psychosocial and behavioral characteristics. Jurnal of Pediatric Psychology. 29 April, 2006

Faturochman, dkk. 2012. Psikologi untuk kesejahteraan masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Frank G. Goble. 1987. Mazhab Ketiga: Psikologi Humaninstik Abraham Maslow (Terj) A. Supratinya dari judul asli The Third Forced, The Psykology of Abraham Maslow. Yogyakarta : Kanisius.

M.Abdul. 2004. Tafsir Ibdu Katsir.(terj) Ghoffar E.M,dkk. Bogor: Pustaka Imam Asy-Syafi’i.

Mutiara Pertiwi dan Juneman. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial. Vol. 17 No.02 . ISSN 2089-0338

Nana Syaodih Sukmadinata. 2007. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Olweus. Bullying at School : What We Know and What we Can Do. 1993. (dari jurnal) Ahmad Baliyo Eko Prasetyo. Jurnal : Bullying di

Sekolah dan dampaknya Bagi Masa Depan Anak. No 1. Volume IV. 2011

Paresmo Elvigro. 2014. Secangkir Kopi Bully, Jakarta : PT Gramedia.

Rosleny Marliany. 2010. Psikologi Umum. Bandung: CV Pustaka Setia.

Sarwono, Sarlito W. 2002. Psikologi Sosial Individu dan Teori-teori Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka.

Suryatmini Niken 2008. Bullying: Mengatasi Kekerasan di Sekolah dan Lingkungan Sekitar Anak. Jakarta : PT. Grasindo.


Full Text: PDF

DOI: 10.15548/atj.v3i2.534

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.