Pembelajaran IPA terkait Materi Bom Atom dan EfekPenggunaannya Menggunakan Pendekatan Psikologis Naratif

Endro Tri Susdarwono

Abstract


This study aims to compare science learning using conventional methods and narrative psychological approaches regarding atomic matter and atomic nuclear, fission reactions, atomic bombs, and the effects of atomic bomb radiation. In this study the method used is experimental. While the approach in this study used is quantitative. The quantitative approach used includes hypothesis testing with Wilcoxon stratified numbers. Hypothesis testing with the number of Wilcoxon stratified levels was used as an analysis to determine the comparison between two groups of samples that were treated differently and grouped into certain strata. This method is a further development of the hypothesis testing method with the number of Wilcoxon levels. Based on the calculations, this study concludes that there are differences in learning performance, learning using narrative psychological approaches related to atomic bomb material and the effect of using atomic bombs has better performance than conventional learning methods.


Keywords


atomic bomb; fisi reaction; narrative psychological approach; radiation

References


BNSP. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Dirjen Pendidikan Tinggi.

Desstya, A.,Novitasari, I.I., Razak, A.F., & Sudrajat, K.S.(2017). Refleksi Pendidikan IPA Sekolah Dasar Di Indonesia (Relevansi Model Pendidikan Paulo Freire dengan Pendidikan IPA di Sekolah dasar). Profesi Pendidikan Dasar,4(1), 1–11.

Dewi, V.P.,Doyan, A.& Soeprianto, H. (2017). Pengaruh Model Penemuan Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Ditinjau Dari Sikap Ilmiah Pada Pembelajaran IPA. Jurnal Penelitian Pendidikan IP, 3(1), 60-67.

Kelana, Jajang Bayu & Wardani, Duhita Savira. (2021). Model Pembelajaran IPA SD. Cirebon: Edutrimedia Indonesia.

Merta, L.M.(2021). Peningkatan Motivasi Belajar dan Penguasaan Konsep Kimia pada Topik Hidrolisis Garam dan Larutan Penyangga melalui Pembelajaran Inkuiri Terbimbing. JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN SAINS (JPPSI),4(1), 1-12.

Mujakir. (2015). Kreativitas Guru Dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Lantanida Journal, 3(1), 82-92.

Muslichach, (2008). KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara.

Najemi, C.,&Wijayanti, A. (2014). Upaya Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas VIII SMP Negeri 12 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2012/2013 Melalui Model Pembelajaran Konstruktivisme. Jurnal Pendidikan IPA NATURAL,1(1), 1-8.

Prasetyo, Z.K. (2013). Konsep Dasar Pendidikan IPA. BAHAN AJAR Pemantapan Penguasaan Materi Pendidikan Profesi Guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Pendidikan IPA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta.

Rahayu, P.; Mulyani, S. &Miswadi, S.S. (2012). Pengembangan Pembelajaran IPA Terpadu Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Base Melalui Lesson Study. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia (JPII), 1(1), 63-70.

Rustaman, NY. (2015). Perkembangan Penelitian Pembelajaran Berbasis

Inkuiri dalam Pendidikan Sains. Seminar Nasional II Himpunan Ikatan Sarjana dan Pemerhati Pendidikan IPA Indonesia Bekerjasama dengan FPMIPA UPI

Bandung, 22-23 Juli 2015.

Tias, I.W.U. (2017). Penerapan Model Penemuan Terbimbing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Sekolah Dasar. DWIJA CENDEKIA Jurnal Riset Pedagogik,1(1), 50-60.

Tursinawati. (2013). Analisis Kemunculan Sikap Ilmiah Siswa Dalam

Pelaksanaan Percobaan Pada Pembelajaran IPA Di SDN Kota Banda Aceh. Jurnal Pionir, 1(1), 67-84.

Widodo, Ari, et al. (2007). Pendidikan IPA Di SD. Bandung: UPI Press.


Full Text: PDF

DOI: 10.15548/nsc.v7i2.2884

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Natural Science: Jurnal Penelitian Bidang IPA dan Pendidikan IPA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.