Analisis Kemampuan Berpikir Rasional pada Pembelajaran Daring Asynchronous dengan Pendekatan STEM

Adilah Endah Putriyani, Edi Irawan

Abstract


Abstract: Science education has begun to focus on developing resources that can solve real problems around it. One of the abilities that need to be developed is the ability of students to think rationally which focuses on addressing a problem. The purpose of this study was to determine the effectiveness of the implementation of asynchronous online learning at MTs Muhammadiyah 1 Ponorogo with a STEM approach to the ability to think rationally in addressing problems. The research method used is a quantitative approach and data collection is done through test techniques. The data in this study were analyzed using quantitative descriptive and then continued with inferential statistics after going through the pre-requisite test. Based on the data processing carried out, the results of asynchronous online learning with the STEM approach showed quite effective results in developing rational thinking skills. The application of asynchronous online learning with the STEM approach in the experimental class showed better rational thinking skills than the control class with a scientific approach. This happens because the applied learning invites students to think about solving problems from several points of view.

 

Intisari: Pendidikan IPA sudah mulai berfokus pada pengembangan sumber daya yang dapat menyelesaikan persoalan nyata di sekitarnya. Salah satu kemampuan yang perlu dikembangkan adalah kemampuan siswa dalam berpikir rasional yang berfokus untuk menyikapi suatu permasalahan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas pelaksanaan pembelajaran daring asynchronous di MTs Muhammadiyah 1 Ponorogo dengan pendekatan STEM terhadap kemampuan berpikir rasional dalam menyikapi masalah. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan pengumpulan data dilakukan melalui teknik tes. Data penelitian ini analisis menggunakan deskriptif kuantitatif kemudian dilanjutkan dengan statistik inferensial setelah melalui uji pra syarat.  Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan diperoleh hasil pembelajaran daring asynchronous dengan pendekatan STEM menunjukkan hasil yang cukup efektif dalam mengembangkan kemampuan berpikir rasional. Penerapan pembelajaran daring asynchronous dengan pendekatan STEM pada kelas eksperimen menunjukkan kemampuan berpikir rasional yang lebih baik dari pada kelas kontrol dengan pendekatan saintifik. Hal ini terjadi karena pembelajaran yang diterapkan mengajak siswa untuk berpikir memecahkan permasalahan dari beberapa sudut pandang.


Keywords


Pembelajaran daring Asynchronous; pendekatan STEM; kemampuan berpikir rasional

References


Damayanti, C., Rusilowati, A., Linuwih, S., & Artikel, I. (2017). Pengembangan Model Pembelajaran IPA Terintegrasi Etnosains untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kreatif. Journal of Innovative Science Education, 6(1), 116–128. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jise

Erti, M. P. (2017). Penerapan Model Hands On Activity untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Pembelajaran Fisika MTSN IV Koto Aur. Natural Science Journal, 3(1), 383–390.

Ginanjar, E. G., Darmawan, B., & Sriyono. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Partisipasi Belajar Peserta Didik SMK. Journal of Mechanical Engineering Education, 6(2), 206–219. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/jmee.v6i2.21797

Grahito Wicaksono, A. (2020). Penyelenggaraan Pembelajaran Ipa Berbasis Pendekatan Stem Dalam Menyongsong Era Revolusi Industri 4.0. LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA, 10(1), 54–62. https://doi.org/10.24929/lensa.v10i1.98

Hidayat, R. (2016). Rasionalitas : Overview terhadap Pemikiran dalam 50 Tahun Terakhir. Buletin Psikologi, 24(2), 101–122. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.26772

Hidayati, A. R., Fadly, W., & Ekapti, R. F. (2021). Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Pembelajaran IPA. Jurnal Tadris IPA Indonesia, 1(1), 34–48.

Irawan, E. (2014). Pengantar Statistika Penelitian Pendidikan. Aura Pustaka.

Lalu Jinade, Abdul Wahab Jufri, A. R. (2013). Penerapan Media Poster Berbasis Inkuiri dengan Strategi Kooperatif untuk Meningkatkan Kecakapan Berpikir Rasional Siswa SMP. Jurnal Ilmiah Biologi “Bioscientist,” 1(2), 189–198. https://doi.org/10.33394/bjib.v1i2.799

Luthfiyani, S. halimatusya’diyyah, Widodo, A., & Rochintaniawati, D. (2019). Pengaruh Pembelajaran Biologi Berbasis STEM terhadap Literasi Teknologi dan Keterampilan Pengambilan Keputusan Siswa SMA. Indonesian Journal of Biology Education, 2(2), 77–82. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/aijbe.v2i2.19251

Muhammad Hanif Fahmi. (2020). Komunikasi Synchronous dan Asynchronous dalam E-Learning Pada Masa Pandemic COVID-19. JURNAL NOMOSLECA, 6(2), 146–158.

Nurachma, D. E., & Irawan, E. (2020). Integrative Science Education and Teaching Activity Journal Effectiveness of Blended Learning Based on Constructive Feedback in Improving Rational Thinking Ability of Students. INSECTA Integrative Science Education and Teaching Activity Journal, 1(1), 34–44. https://doi.org/10.21154/insecta.v1i1.2055

Pratiwi, N., & Januardi. (2018). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Rasional Mahasiswa Melalui Pembelajaran Blended Learning dengan Variabel Moderator Kemamdirian Belajar. Jurnal Neraca, 2(2), 23–39. https://doi.org/10.31851/neraca.v2i2.2686

Rahayu, P., Mulyani, S., & Miswadi, S. S. (2012). Pengembangan Pembelajaran IPA Terpadu Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Base Melalui Lesson Study. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(1), 63–70. https://doi.org/10.15294/jpii.v1i1.2015

Rizqi, T., & Kusumo, E. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Konstruktivisme Berbantuan Concept Map Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Pada Siswa SMA. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 7(1), 1093–1103.

Sri Handayani, S. & A. I. (2016). Pengembangan Model Pembelajaran Siklus Belajar Terhadap Peningkatan Keterampilan Berpikir Rasional Anak Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Sains Universitas Muhammadiyah Semarang, 04(02), 35–49. https://doi.org/10.26714/jps.4.2.2016.35-49

Stohlmann, M., Moore, T., & Roehrig, G. (2012). Considerations for Teaching Integrated STEM Education. Journal of Pre-College Engineering Education Research, 2(1), 28–34. https://doi.org/10.5703/1288284314653

Struyf, A., De Loof, H., Boeve-de Pauw, J., & Van Petegem, P. (2019). Students’ engagement in different STEM learning environments: integrated STEM education as promising practice? International Journal of Science Education, 41(10), 1387–1407. https://doi.org/10.1080/09500693.2019.1607983

Sukmawijaya, Y., Suhendar, & Juhanda, A. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Stem-Pjbl terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa pada Materi Pencemaran Lingkungan. Jurnal Program Studi Pendidikan Biologi, 9(9), 28–43. https://e-journal.unipma.ac.id.

Sunarmi, W. N. W. S. S. (2019). Kemampuan Kognitif dan Berpikir Kreatif Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Proyek Berpendekatan STEM. Jurnal Pembelajaran Kimia, Universitas Negeri Malang, 4(1), 18–30.

Susanto, M. Y., Mumpuni, A. D., Fadhilah, I. N., & Surakarta, U. M. (2019). Pengembangan Pola Pikir Rasional dan Objektif dalam Pembelajaran IPA melalui Pendekatan Scientific. Buletin Literasi Budaya Sekolah, 1(1), 12–18.

Zulva, R. (2016). Hubungan Antara Keterampilan Berpikir dalam Pembelajaran Kooperatif. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika ‘Al-BiRuNi,’ 05(April), 61–69. https://doi.org/10.24042/jpifalbiruni.v5i1.106


Full Text: PDF

DOI: 10.15548/nsc.v7i2.2903

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Natural Science: Jurnal Penelitian Bidang IPA dan Pendidikan IPA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.