Alhamdulillah, akhirnya Jurnal Imlah Vol. 1 No. 2 rampung juga. Mungkin bukan prestasi yang patut dibanggakan, apalagi dianggap luar biasa kalau Jurnal Imlah ini bisa hadir di tangan pembaca. Namun bagi kami yang membidani lahirnya jurnal ini, hal ini merupakan suatu yang sangat pantas untuk disyukuri karena tidak mudah membagi konsentrasi di antara seabrek kegiatan kurikuler dan aktifitas lainnya. Di samping itu mencari penulis untuk jurnal ini juga bukan perkara enteng karena keterbatasan waktu dan budaya menulis yang kurang mengakar.
Jurnal ini utamanya diperuntukkan sebagai ladang bagi pemerhati dan peneliti bahasa untuk menyemai buah pemikirannya dan menyebarkannya pada khalayak. Oleh karena itu kajian dalam jurnal ini tidak dikhususkan pada satu bahasa meliankan multi bahasa, yaitu bahasa Arab, bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
Sesuai dengan namanya, banyak harapan tertumpah pada Imlah. Harapan bahwa jurnal ini bisa membangkitkan kegilaan dalam menulis dan meneliti. Harapan bahwa jurnal ini suatu waktu akan menjadi jurnal bereputasi dan menjadi rujukan keilmuan. Dan berbagai harapan lain yang sangat idealisitis tapi tidak kecil kemungkinan bisa diraih. Jika Filosof Cina Klasik, Lut Szun mengatakan bahwa harapan adalah way in the jungle – jalan di dalam rimba. Melalui jurnal ini kami menaruko rimba raya dan meretas jalan untuk berbagai harapan. Toh dunia ini dibangun dari mimpi. Tentunya mimpi yang dibarengi kerja keras dan semangat pantang menyerah. Dan tak boleh terlupa, bahwa semua itu butuh waktu dan proses. Waktu dan proses adalah tempat bersemainya segala upaya. Butuh pembelajaran. Meminjam istilah Khalil Gibran Khalil –ikhtiar dan upaya itulah yang sebenar-benarnya takdir. Kalaupun pada perdana ini hasilnya belum sesuai harapan, moga di lain waktu gurat harapan itu semakin nyata.

UPT Pengembangan Bahasa, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang Jl. M. Yunus No. 1, Lubuk Lintah, Kuranji. Kota Padang, Sumatera Barat 25153